Tampilkan postingan dengan label jemaat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jemaat. Tampilkan semua postingan

Jemaat Kristus Dan Jemaat Di Kota Efesus

Dua ribu tahun yang lalu Tuhan Yesus menegur jemaat-Nya yang berada di Efesus. Apa pasal?

Efesus berpenduduk lebih dari 250,000 orang pada abad pertama Masehi. Terletak di Asia Kecil (sekarang Turki), kota ini merupakan yang kedua terbesar di dunia setelah Roma, ibukota kerajaan Romawi.

Apakah Jemaat Kristus (Gereja) Itu?

Jemaat Kristus ???
Jemaat lokal  adalah kumpulan dari orang-orang yang mengaku percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.

Jemaat Kristus ini ada di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama Yesus.

Apakah Sukses Itu?

Sukses atau Gagal?
Sebagai jemaat Kristus,  apakah Anda sukses?

Seorang bernama Jason Norris bertanya, "Apakah Anda tahu situs di internet yang khusus membicarakan sukses?  Kelihatannya setiap orang memiliki definisi sendiri tentang sukses." 

Memang, banyak situs dan artikel yang menulis tentang orang-orang sukses.  Tetapi Jason belum pernah melihat sebuah situs pun yang membahas konsep sukses.  Pernahkah Anda menemukannya?

Mengapa Jemaat Kristus Perlu Beribadah Bersama?

Pertemuan Ibadah
“Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita … tetapi marilah kita saling menasihati , dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat” (Ibrani 10:25).

Jemaat dan Musuh-Musuhnya (4)

Penutup
Kemenangan !

Memang apabila jemaat Kristus memikirkan musuh-musuh ini, yaitu daging, dunia dan iblis, jemaat akan melihat betapa sulitnya situasi yang ada. Namun ada jalan kemenangan. Dan jalan itu adalah jalan penyerahan. Kuncinya terdapat dalam Roma 6:13 yang berbunyi, “Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup.”

Jemaat dan Musuh-Musuhnya (3)

Siapa Beelzebul ... ???
Musuh ketiga ialah “iblis”.

Sekarang tiba saatnya untuk memperkenalkan musuh ketiga ini yang menghalangi jemaat Kristus menjadi umat yang berkenan kepada Allah.  Jemaat dapat mengetahui banyak tentang musuh ini dari mempelajari nama-namanya saja. Banyak nama yang diberikan kepada iblis di dalam Alkitab. Tidak ada waktu untuk mempelajari semuanya tetapi mari kita bicarakan beberapa namanya saja.

Jemaat dan Allah Tritunggal (3)

Suara kedua: Sejarah.

Jemaat Kristus, marilah kita menyelidiki Allah Tritunggal dari segi sejarah! Sejarah yang kita pelajari di sekolah umum adalah sejarah dunia. Tetapi mungkin kita belum pernah menyelidiki sejarah Allah Tritunggal.

Empat ribu tahun sebelum Masehi di dalam kitab Kejadian pasal 1 ayat 1 kita melihat tulisan mengenai Tritunggal. Bahwa Allah menciptakan langit dan bumi, bahwa Roh Kudus bergerak di permukaan laut, bahwa Allah berfirman. Ada tiga “oknum” di sini: Elohim, Firman dan Roh Allah.

Jemaat dan Tujuan Hidup

Dalam sebuah wawancara, Rick Warren, pendeta sebuah gereja di California ditanya, “Apakah tujuan hidup ini?” Jemaat patut merenungkan jawabannya di bawah ini. Beliau berkata, “Singkatnya, hidup adalah persiapan untuk kekekalan. Kita tidak akan hidup di bumi ini selamanya, Allah ingin kita hidup bersama-Nya di sorga.”

“Suatu hari jantung saya akan berhenti berdetak, tetapi itu bukan akhir dari kehidupan saya. Mungkin saya akan berumur 60 sampai 100 tahun di bumi ini, namun saya akan hidup triliunan tahun di dalam kekekalan. Kehidupan di bumi ini hanya semacam latihan. Allah ingin kita berlatih dulu di bumi ini apa yang akan kita lakukan selamanya di sorga.”

Jemaat dan “Rapture”.

"Rapture" adalah sebuah peristiwa yang akan terjadi sewaktu-waktu, di mana Tuhan Yesus turun dari sorga ke angkasa dan mengangkat jemaat dari bumi , kemudian Ia kembali ke sorga bersama-sama dengan jemaat-Nya itu.

I Tesalonika 4:13-18 menguraikan rapture sebagai berikut, “ … mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit, sesudah itu, kita yang hidup yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.”

Jemaat dan Karakter.

Jemaat bertanya mengapa, karena kelihatannya sering Allah mengijinkan masalah-masalah yang tidak kita sukai & tidak kita inginkan menimpa hidup kita. Mengapa ini terjadi, Tuhan???

Karena alasan tertentu, sepertinya Allah memang membiarkan dunia yang berantakan ini mengalami penderitaan di dalam keadaannya sebagai planet durhaka. Seseorang pernah berkata, “Dunia adalah lembah air mata!” Ia benar.

Kita ingin hidup ini lancar, aman, nyaman, menyenangkan. Tetapi kenyataan justru sebaliknya … hidup penuh bermacam persoalan besar kecil. Kita cenderung ingin enak, tetapi yang kita alami banyak perkara yang tidak nyaman! Lantas apa artinya semua ini???

Jemaat dan Doa.

Jemaat Kristiani banyak yang suka berdoa. Baik secara pribadi maupun secara bersama-sama di persekutuan jemaat. Bahkan di sana sini didirikan jaringan doa, dan sebagainya. Tetapi ... apakah jemaat benar-benar percaya akan kuasa doa???
Simaklah cerita "sindiran" di bawah ini:

Di sebuah kota kecil, seseorang mengambil keputusan untuk membuka toko minuman keras. Toko penjualan minuman keras itu akan dibangun tepat di depan sebuah gedung gereja.

Pendeta gereja itu dan segenap anggotanya berusaha sekuat tenaga untuk menghalangi pendirian toko itu dengan membuat petisi (protes), sambil setiap hari mengadakan kebaktian doa melawan rencana bisnis tersebut.

Jemaat dan Pentakosta!!!

Jemaat baru saja memperingati hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 2:1-13). Apa yang sebenarnya terjadi pada hari itu?

Pada zaman Perjanjian Lama, Pentakosta jatuh pada hari ke-50 setelah hari raya Buah Sulung. Dari mempelajari kitab Imamat, kita menemukan bahwa hari raya Buah Sulung menggambarkan kebangkitan Yesus Kristus! “… Kristus buah sulung (kebangkitan) ” , (1 Korintus 15:23). Sedangkan Paskah berbicara tentang kematian Yesus Kristus! “… anak domba Paskah kita telah disembelih, yaitu Kristus”, (1 Korintus 5:7).

Jemaat-Ku ... apa maksudnya???

Jemaat-Ku pertama kali diucapkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Ia berkata, “Aku akan mendirikan jemaat-Ku … ” (Matius 16:18).

Alkitab bahasa Indonesia dengan sangat tepat menggunakan kata ‘jemaat’ … bukan ‘gereja’. Bagi kebanyakan orang konotasi istilah 'gereja' ialah gedung dengan bentuk khusus, ada sinode-nya, ada nama organisasi-nya, ada papan merek-nya, ada liturgi-nya, ada hamba Tuhannya yang lulusan sekolah Alkitab. Kalau tidak demikian, bukan gereja. Konsep ini yang harus diluruskan lebih dahulu untuk mengerti jemaat seperti apa yang didirikan oleh Yesus. Kita harus kembali ke Alkitab untuk mencari tahu apakah jemaat (atau ‘gereja’) itu sebenarnya!