Mengapa Jemaat Kristus Perlu Beribadah Bersama?

Pertemuan Ibadah
“Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita … tetapi marilah kita saling menasihati , dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat” (Ibrani 10:25).

Pertemuan ibadah di sini maksudnya kumpulan (persekutuan) jemaat orang percaya untuk bersama-sama menyembah Tuhan dan saling membangun dalam sebuah kebaktian. Tetapi sekali lagi, mengapa perlu beribadah bersama? 

Jika Saudara memiliki hidup rohani, Saudara akan menyukai apa yang akan diuraikan di bawah ini! Jika Saudara mati secara rohani, Saudara tidak akan mau membacanya. Dan jika Saudara tertarik pada masalah rohani, maka masih ada harapan. Mengapa perlu menghadiri kebaktian?

Seorang pengunjung kebaktian sebuah jemaat menulis surat kepada editor sebuah surat kabar. Ia mengeluh bahwa tidak ada gunanya menghadiri kebaktian gereja setiap Minggu. “Saya menghadiri kebaktian selama 30 tahun,” katanya, “Selama itu saya telah mendengar sekitar 3,000 khotbah, tetapi saya tidak ingat satu pun dari khotbah-khotbah itu.

Jadi, saya pikir saya cuma memboroskan waktu saya dengan datang ke kebaktian,  dan pendeta-pendeta itu juga memboroskan waktu mereka dengan berkhotbah minggu demi minggu.”

Keluhan ini menimbulkan perdebatan besar pada kolom “Surat Pembaca”, dan tentu saja menyenangkan surat kabar itu. Kontroversi tersebut berlangsung hingga berminggu-minggu, sampai akhirnya ada seseorang menulis tanggapan yang menutup perdebatan itu, seperti di bawah ini:

“Saya telah menikah selama 30 tahun. Selama waktu itu pula isteri saya telah memasakkan makanan buat saya sebanyak kira-kira 32,000 kali. Dan saya tidak dapat mengingat semua menu yang pernah dihidangkan itu.  Tetapi, saya tahu pasti bahwa … semua masakannya itu memberikan saya makanan dan enerji yang saya perlukan untuk bekerja.

Seandainya isteri saya tidak memberikan saya makanan itu, secara fisik pastilah saya sudah mati!  Begitu juga, seandainya saya tidak menghadiri kebaktian guna mendapatkan makanan rohani, pastilah hari ini saya sudah mati secara rohani!”

Bersyukurlah kepada Tuhan karena makanan jasmani DAN makanan rohani yang disediakan-Nya bagi kita semua!

Jadi sekarang,  mengapa Saudara perlu menghadiri kebaktian?
Untuk mendapatkan makanan dari Firman-Nya yang memberikan kekuatan dan enerji rohani. <>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar