Jemaat dan Musuh-Musuhnya (3)

Siapa Beelzebul ... ???
Musuh ketiga ialah “iblis”.

Sekarang tiba saatnya untuk memperkenalkan musuh ketiga ini yang menghalangi jemaat Kristus menjadi umat yang berkenan kepada Allah.  Jemaat dapat mengetahui banyak tentang musuh ini dari mempelajari nama-namanya saja. Banyak nama yang diberikan kepada iblis di dalam Alkitab. Tidak ada waktu untuk mempelajari semuanya tetapi mari kita bicarakan beberapa namanya saja.

Pertama, iblis disebut Beelzebul (Matius 12:24). Nama ini cukup aneh. Apakah arti nama ini? “Beelzebul” berarti “tuan dari lalat, tuan dari tempat sampah.” Nama ini sangat cocok untuk iblis. Dia kotor dan jahat serta kasar. Semua hal yang kotor dibuang ke tempat sampah dan di sanalah berkumpul lalat-lalat. Iblis adalah tuan tempat sampah.

Dalam Matius 4:4 ia disebut “pencoba”. Memang dia berulang kali mencobai Tuhan Yesus dan juga selalu mencobai kita. Tuhan Yesus menyebut dia “pembunuh” dan “pendusta.” Tidak ada satupun yang dikatakan iblis dapat dipercayai. Kita melihat penipuannya pertama kali di Taman Eden. Pada waktu itu ia mengelabui Hawa. Ia juga suka membunuh manusia. Dengan melalui perang dan lain-lainnya, iblis mendorong manusia untuk membunuh manusia. Iblis mendukung semua peperangan dalam dunia ini. Ia akan menghalangi orang dari mendengarkan kebenaran.

Dalam kitab Wahyu kita bertemu dengan nama “pembinasa” atau “perusak.” Tujuan iblis bukan hanya untuk membunuh orang, tetapi ia ingin membinasakan mereka untuk selama-lamanya. Lagipula ia ingin merusak segala sesuatu yang diciptakan Allah.
Kadang jemaat meragukan kuasa iblis. Tuhan Yesus menamakan dia “penguasa dunia ini” (Yohanes 12:31) dan Rasul Paulus mengatakan dia adalah “penguasa kerajaan angkasa” (Efesus 2:2).

Nama iblis sendiri, sudah membuktikan bahwa musuh ini memang merupakan musuh besar yang sungguh-sungguh bertujuan untuk mengalahkan dan mmenghancurkan kita. Ia tidak ingin kita hidup berkenan kepada Allah. Ia tidak ingin kita melakukan apa pun yang membawa kemuliaan bagi Allah. Itulah sebabnya ia menyerang kita mati-matian, hari demi hari.

Alkitab, lebih dari sekedar menyebutkan nama-namanya, juga menjelaskan beberapa pekerjaan iblis. Mari kita meneliti beberapa pekerjaan itu. Jemaat Tuhan ingin dipimpin oleh Roh Suci dan Gembala yang baik supaya mereka tidak berbuat dosa. Tetapi iblis juga ingin memimpin kita. Dalam Wahyu 12:9 kelihatannya iblis ingin memimpin kita ke dalam dosa! Di sana iblis disebut “naga besar” dan kita membaca bahwa ia berusaha menyesatkan seluruh dunia. Jika iblis berhasil meyakinkan kita bahwa berbuat dosa itu tidak menjadi soal, berarti dia sudah menyesatkan kita dan menghalangi kita untuk hidup berkenan kepada Allah Bapa.

Dalam Injil Matius Tuhan Yesus memberikan ceritera mengenai penabur dan benih-benih yang ditaburnya. Dan burung-burung datang mencuri benih-benih yang ditabur itu. Kemudian Yesus menjelaskan bahwa seperti inilah pekerjaan iblis yang datang dan mencuri Firman Allah dari hati orang. Iblis tahu akan kuasa Firman Tuhan dan oleh karena itu ia berusaha untuk merampas kebenaran dari hati pendengar sebelum kebenaran itu dapat berakar dan berbuah. Ini juga taktik iblis untuk menghalangi jemaat Kristus hidup berkenan kepada Allah.

Satu pekerjaan lain dari iblis yang sangat kejam ialah ia membutakan manusia (II Korintus 4:4). Bayangkan kalau ada orang yang kerjanya membuat banyak orang lain menjadi buta matanya. Itu adalah pekerjaan yang kejam. Tetapi itulah pekerjaan iblis! Dia membutakan mata hati setiap orang dalam dunia ini.

Oh, memang mereka masih dapat melihat secara jasmani tetapi mata hati mereka dibutakan supaya mereka tidak dapat melihat dan mengerti cahaya Injil yang diberitakan oleh jemaat Kristus. Oh betapa liciknya musuh besar ini! Apakah mungkin kita mengalahkan dia? Tunggu penjelasan berikutnya.

(Disarikan dari KMK I, JG) <>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar