Jemaat dan Kehadiran Tuhan.

Jemaat sering merasa Tuhan itu jauh nun di sana, sulit dihubungi, jarang menjawab doa, jarang menolong kita, apalagi Tuhan ‘kan tidak kelihatan. Sebenarnya ini tidak betul. Masalah sesungguhnya ialah, jemaat kurang peka terhadap kehadiran Tuhan di dalam kehidupannya sehari-hari.

Ketika jemaat meminta, “Tuhan, berbicaralah kepada kami,” Tuhan berbicara tetapi jemaat tidak mendengar dan tidak mendengarkan!

Ketika jemaat memohon, “Tuhan, nyatakan diriMu,” Tuhan menyatakan diriNya tetapi jemaat tidak melihatnya!

Jemaat dan Kuatir.

Jemaat pasti paham betul dengan yang namanya “kuatir”. Seorang teman saya mengeluh tidak bisa tidur. Bertahun-tahun dia begitu. Ke dokter sudah sering, mengkonsumsi obat tidur sudah ratusan pil. Berbagai macam cara dan jamu sudah dicoba. Hasilnya … tetap sulit tidur.

Akhirnya ketahuan kalau penyebab “penyakitnya” itu adalah … kekuatiran! Teman itu terus menerus kuatir tentang masa depan, tentang anak-anaknya, tentang lain-lain. Ternyata penyakit sesungguhnya yang sedang menghinggapi dia namanya: kekuatiran! Sulit tidur itu cuma gejalanya saja.