Jemaat baru saja memperingati hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 2:1-13). Apa yang sebenarnya terjadi pada hari itu?
Pada zaman Perjanjian Lama, Pentakosta jatuh pada hari ke-50 setelah hari raya Buah Sulung. Dari mempelajari kitab Imamat, kita menemukan bahwa hari raya Buah Sulung menggambarkan kebangkitan Yesus Kristus! “… Kristus buah sulung (kebangkitan) ” , (1 Korintus 15:23). Sedangkan Paskah berbicara tentang kematian Yesus Kristus! “… anak domba Paskah kita telah disembelih, yaitu Kristus”, (1 Korintus 5:7).
Kalau Paskah telah digenapi oleh kematian Kristus, dan hari raya Buah Sulung digenapi oleh kebangkitan Kristus, maka hari Pentakosta digenapi oleh lahirnya sidang jemaat Kristus! Yaitu tatkala jemaat itu menunjukkan keberadaannya.
Untuk jelasnya, hari Pentakosta berbicara mengenai turunnya Roh Kudus ke muka bumi, seperti yang dijanjikan oleh Yesus sebelumnya. Roh Kudus ini datang untuk mengerjakan sebuah pelayanan istimewa, memanggil keluar suatu umat dari dunia ini untuk membentuk Tubuh Kristus yaitu jemaat-Nya.
Sebelum Roh Kudus turun, jemaat Kristiani belum ada. Tetapi begitu Roh Kudus turun pada hari Pentakosta, sidang jemaat Kristus lahir!
Dengan kata lain, Betlehem adalah tempat “kelahiran” Yesus Kristus sedangkan Yerusalem pada hari Pentakosta adalah tempat kedatangan Roh Kudus sekaligus tempat “kelahiran” jemaat Kristus.
Roh Kudus yang datang ini segera mulai membaptis orang-orang percaya. Maksudnya Roh Kudus “memasukkan” dan menjadikan mereka sebagai Tubuh Kristus di bumi ini. “Sebab dalam satu Roh kita semua, … telah dibaptis menjadi satu tubuh … “ (1 Korintus 12:13).
Perhatikan! Pentakosta tidak dapat ditiru. Roh Kudus telah datang 2000 tahun yang lalu. Kita tidak perlu meminta atau mendorong Roh Kudus untuk datang lagi. Roh Kudus sudah ada di sini !!! Saat ini Roh Allah sudah berada di dunia ini.
Sungguh Pentakosta yang menakjubkan! Itulah hari di mana Roh Kudus datang dan memanggil keluar suatu umat orang-orang percaya untuk membentuk Tubuh Kristus di bumi, yaitu sidang jemaat-Nya.
Seperti hari raya Pentakosta semasa Perjanjian Lama, yang berlangsung 50 hari setelah hari raya Buah Sulung, demikian pula 50 hari sesudah kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, Roh Kudus turun ke bumi dari sorga untuk memanggil keluar suatu umat istimewa yang terdiri dari orang-orang percaya! <>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar