Seorang ibu tua berumur 88 tahun yang pikun parah lupa semuanya kecuali... nama Yesus.
Satu-satunya yang dia ingat adalah nama YESUS.
Dia tetap ingat akan nama YESUS !!!
Seorang ibu tua berumur 88 tahun yang pikun parah lupa semuanya kecuali... nama Yesus.
Satu-satunya yang dia ingat adalah nama YESUS.
Dia tetap ingat akan nama YESUS !!!
YESUS, SINGA YEHUDA
Pada kedatangan-Nya yang pertama 2,000 tahun yang lalu, YESUS datang sebagai Anak Domba Allah untuk menyelamatkan manusia dari dosanya.
Pada keesokan harinya Yohanes melihat YESUS datang kepadanya dan ia
berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.” (Injil
Yohanes 1:19).
“Mereka akan berperang melawan
Anak Domba . Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka,
karena
Ia adalah Tuan di atas segala tuan
dan Raja di atas segala raja..." (Kitab
Wahyu 17:14).
Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan." (Kitab Wahyu 19:16).
Yesus Kristus masih tetap menjadi teka-teki – pria Yahudi yang mengaku sebagai Mesias, Tuhan dan Allah, yang mengakibatkan miliaran orang mengikutinya dan menyebut diri mereka Kristen.
Apa Agama Yesus?
Jawaban
sederhananya adalah: Yudaisme. Yesus adalah seorang rabbi –
seorang guru Yudaisme. Dia mengajar tentang kerajaan Allah, Dia mengajarkan
etika, dan pada perjamuan Paskah terakhirnya Dia berbicara tentang sebuah
perjanjian baru (mengacu pada Yeremia 31:31-34), yang menurutnya
Tuhan akan menuliskan hukum-hukum-Nya ke dalam hati dan pikiran umat-Nya. Seperti
yang digambarkan Perjanjian Baru, ini terjadi bagi mereka yang datang untuk
memahami siapa Yesus: Mesias yang dijanjikan yang menyerahkan
nyawa-Nya karena dosa-dosa kita dan yang bangkit dari antara orang mati.
Apa yang Dia ajarkan menunjuk kembali ke inti iman
Yahudi - keselamatan dengan iman kepada Allah Israel dan Mesias-Nya,
melalui anugerah Allah atau pemberian yang tidak layak diterima seperti
yang selalu ditawarkan. Yesus membuat
penebusan akhir sehingga keselamatan itu menjadi mungkin bagi semua orang, dari
Israel sampai ke ujung bumi.
Hidup Yesus tidak dihabiskan untuk mendirikan agama baru, tetapi
untuk mewartakan kerajaan Allah, mengajar dan menyembuhkan. Hidup Yesus dihabiskan dalam pengorbanan kematian-Nya yang
mengantarkan orang berdosa ke dalam perjanjian baru, yang sudah
dijanjikan kepada & melalui Israel dalam
kitab suci Yahudi (Yeremia 31:31). Dalam perjanjian baru
ini, Taurat Allah akan tertulis dalam pikiran dan hati manusia, tersedia bagi
kita melalui kasih dan pengorbanan Mesias saja.
Jika sekarang Yesus datang ke
bumi, lalu di mana Dia dapat ditemukan?
Tidak diragukan lagi Dia akan ada di Yerusalem, mendiskusikan Taurat dengan
Haredim (ultra-Ortodoks Yahudi) dan melayani orang-orang dari semua lapisan di
Kotel (Tembok Barat), di jalan-jalan dan di sinagoge. Atau mungkin dia akan terlibat pembicaraan
dengan orang-orang di Amerika di pusat komunitas Yahudi atau beribadah di
sinagoge di Amsterdam.
Dia akan
mengajar, dia akan menyembuhkan, dan di atas segalanya dia akan melontarkan
pertanyaan yang dulu dia ajukan kepada murid-muridnya: “Menurutmu, siapakah Aku ini?” <>
Sumber dari: Stephanie Hamman.
“I BET MY LIFE IN CHRIST !”
by Evangelist Koji Honda
Pada tahun 1977 Penginjil
KOJI HONDA dari Jepang melayani acara
kebangunan rohani di Honolulu,
Hawaii.
Di atas mimbar tempat beliau
berkhotbah terpasang spanduk besar bertuliskan “Aku
Mempertaruhkan Hidupku Di Dalam KRISTUS!”
Hidup ini hanya sebentar.
Di dalam siapa atau kepada apa seseorang mempercayakan
hidupnya hari ini akan menentukan nasibnya besok selamanya.
“Di dalam dunia ada dua jalan, lebar dan sempit, siapa mau pilih? Yang lebar api, jiwamu mati. Tapi yang sempit, hidup ber-glori.”
Jalan lebar adalah hidup “semau gue” di dalam dosa terus menerus, ujungnya adalah maut.
Jalan sempit adalah KRISTUS, Dia-lah
satu-satunya jalan yang benar menuju ke kehidupan kekal di sorga.
***(Bacalah Injil
Yohanes 14:6).
💙💚 SELAMAT NATAL 2021💛💜
Siapakah yang lahir (baca: datang) & dibaringkan di palungan 2000 tahun yang lalu itu?
YESUS, RAJA ATAS SEGALA RAJA
Injil Matius 2:1. Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem…
Injil Matius 2:2. dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
|
|
|
|
|
Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya. |
|
|
|
|
|
Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka. |
|
|
Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya: |
|
|
"Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!" |
|
|
Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku engkau! |
|
|
Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu. |
|
|
Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk." |
|
|
|
|
|
Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar, |
|
|
supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala.
Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya! |
(Mazmur 2:1-12)
JANGAN TAKUT !
|
|
Apa itu Injil? (2)
"Injil? Injil? Apa itu Injil?”
Inti dari pesan Injil adalah kasih. Tuhan mengasihi orang berdosa tetapi tidak dapat mentolerir dosa. Kenyataannya adalah bahwa setiap orang dilahirkan dengan sifat dosa yang sama sekali bertentangan dengan kekudusan Tuhan. Pertama kali kita melakukan sesuatu yang tidak akan dilakukan oleh Allah yang kudus, kita berdosa dan kehilangan kebenaran-Nya (Rom. 3:23).
Kematian
adalah akibat dari dosa manusia, pemberontakan kita melawan otoritas Tuhan. Dosa memisahkan kita
dari Allah, dan berita Injil adalah kasih yang memulihkan. Yesus berkata, “Jika
Aku ditinggikan dari bumi, [Aku] akan menarik semua orang kepada-Ku”
(Yoh.12:32–33).
Inilah
Kabar Baik itu, Yesus mati karena dosa-dosa kita! Yesus sama sekali tidak melakukan kesalahan
apapun. Dia sempurna karena Dia adalah TUHAN di dalam daging. Namun Dia disalibkan sampai mati untuk menanggung
segala hukuman dosa kita. Rasul Petrus menulis,
“Yesus sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib”
(1 Petrus 2:24). Untuk tujuan itu Dia datang ke bumi, kemudian bangkit dengan kemenangan atas
kematian!
Rasul
Paulus menyampaikan fakta ini kepada orang-orang percaya di gereja di Korintus: “Lagi pula,
saudara-saudara, aku memberitakan kepadamu Injil yang telah kuberitakan
kepadamu, . . .bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita sesuai dengan
Kitab Suci, dan bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan pada
hari ketiga sesuai dengan Kitab Suci” (1 Kor. 15:1, 3-4).
Injil
keselamatan juga sepenuhnya mengubah hidup. Saya mengenal seorang pria
bertahun-tahun yang lalu yang sangat berprasangka buruk terhadap siapa pun yang
tidak seperti dia. Dia begitu sering mengutuk
sehingga saya bertanya-tanya apakah dia bisa mengucapkan satu kalimat tanpa
kata-kata kotor. Terlepas dari
perilakunya yang kasar, kami menjadi teman baik; dan saya menghabiskan banyak
waktu bersamanya selama bertahun-tahun.
Akhirnya, dia meminta Yesus untuk menjadi Juruselamatnya, dan segala sesuatu tentang dia berubah. Prasangkanya hilang, kata-kata kotornya lenyap. Kini dia memiliki kedamaian dan sukacita yang tidak pernah dia alami sebelumnya. Dan dia mulai memberi tahu orang-orang tentang Yesus. Dia adalah ciptaan yang sama sekali baru, seperti yang dikatakan Kitab Suci: “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama telah berlalu; lihatlah, yang baru sudah datang” (2 Kor 5:17).
Dia kaya
dalam belas kasihan, kaya dalam kasih karunia, dan kaya dalam kuasa untuk
menebus manusia. Kita tidak akan pernah
bisa menghabiskan kemampuan Tuhan untuk
menyelamatkan kita.
Sungguh
suatu berkat besar yang dimiliki semua orang yang bertobat dari dosa-dosa
mereka dan menyerahkan hidup mereka untuk menerima hidup baru di dalam Kristus. TUHAN tidak hanya akan
menjadi teman tetap mereka saat mereka berada di bumi, tetapi Dia juga membuat
tempat bagi mereka di sorga yang tidak akan pernah bisa diambil oleh siapa pun.
***Disarikan dari tulisan Tom
Simcox,
koordinator pelatihan Church Ministries dan
pengajar Alkitab untuk The Friends of
Israel Gospel Ministry dan Word of Life Bible
Institute.
Apa itu Injil? (1)
"Injil? Injil? Apa itu Injil?”
"Injil
berarti 'kabar baik', itu adalah Kabar
Baik dari Mesias Israel." Jawaban ini menghasilkan refleksi tentang kuasa
dan universalitas Injil Yesus Kristus.
Kematian
dan kebangkitan Kristus-lah yang menjadi bagian dari pesan yang dinyatakan
rasul Paulus: “Sebab aku tidak malu akan Injil [kabar baik] Kristus [Mesias],
karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap
orang yang percaya, pertama-tama Yahudi dan
juga orang Yunani [bukan Yahudi]” (Rom. 1:16).
Berita Injil sangat kuat. Kata Yunani yang diterjemahkan “kekuatan” adalah dunamis, dasar dari Alfred Nobel menamai dinamit peledaknya. Injil adalah “dinamit Allah” untuk menyelamatkan umat manusia dari dosanya. “Injil diberitakan dan menghasilkan keselamatan pada setiap orang yang mempercayainya.”
Injil tentang kematian, penguburan, dan kebangkitan Yesus adalah pesan yang penuh kuasa, kuat, dan mengubah hidup. Injil telah mengubah kehidupan jutaan orang yang tak terhitung selama lebih dari 2.000 tahun dan mengubah nasib banyak orang untuk selama-lamanya.
John Newton (1725–1807), yang menulis lagu hymne tercinta “Amazing Grace,” begitu jelas memahami kuasa transformasi Injil sehingga dia menyatakan pada usia 82 tahun, “Ingatan saya hampir hilang, tetapi saya ingat dua hal: bahwa saya seorang pendosa besar—dan bahwa Kristus adalah Juruselamat-ku yang agung!”
***Disarikan dari tulisan Tom Simcox, koordinator pelatihan Church
Ministries dan
pengajar Alkitab untuk The Friends of
Israel Gospel Ministry dan Word of Life Bible
Institute.
PERCAYALAH !!!
“Kristus sendiri memikul dosa-dosa kita pada diri-Nya di atas kayu salib, supaya kita bebas dari kekuasaan dosa, dan hidup menurut kemauan Allah. Luka-luka Kristus-lah yang menyembuhkan kalian.”
Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
Kata Yesus kepadanya: "… datanglah
ke mari dan ikutlah Aku."
“Karena begitu besar kasih Allah akan
dunia ini , sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya
tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
“Barangsiapa percaya kepada Anak, ia
beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada
Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di
atasnya."
Ketika Yesus berbicara tentang percaya, meminta atau
perintah untuk percaya kepada-Nya, itu identik dengan datang
dan mengikuti-Nya, untuk menaati-Nya!
Dari satu segi, Injil tidak mengemis tetapi memerintahkan orang
berdosa untuk percaya kepada Yesus Kristus dengan penyesalan.
“Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?” …
"Percayalah kepada
Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau
dan seisi rumahmu. "
Amen!
--------------
Baca di Alkitab: 1 Petrus 2:24,
Matius 19:16,21, Johanes 3:16; 3:36, Kisah Para Rasul 16:30-31.
Selamat Natal |
Membagi Sembako |