hak istimewa orang kristen
(surat roma 10:14)
Siapakah Sesungguhnya Orang Kristen Itu?
Apakah Yesus Kristus Orang Kristen?
Apakah Abraham Orang Yahudi?
Secara
singkat pada hakekatnya orang Kristen adalah pengikut Yesus Kristus. “Domba-domba-Ku
mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku” (Injil Yohanes 10:27).
Menjadi orang Kristen bukan karena memeluk agama
Kristen, sebab beragama Kristen belum
tentu mengikut Kristus.
“Kata Yesus kepada mereka semua: Setiap
orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya
setiap hari dan mengikut Aku” (Injil Lukas 9:23).
Yesus sendiri
BUKAN orang Kristen karena Yesus tidak dapat mengikut Kristus, Dia-lah Kristus itu. Yesus sendiri adalah Kristus (Mesias, Sang Juruselamat)
!
Begitu
juga Abraham BUKAN orang Yahudi.
Tatkala ALLAH memanggil Abraham di negeri Ur-Kasdim
(Mesopotamia), belum ada satu
pun orang Yahudi !
Tetapi ALLAH memakai Abraham untuk menurunkan
orang-orang Yahudi, yang kemudian menjadi satu-satunya bangsa di muka bumi ini
yang dibentuk oleh ALLAH sendiri, yaitu Israel.
Melalui bangsa Israel inilah ALLAH memberikan Alkitab (firman-Nya) kepada umat manusia dan “mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal (Yesus Kristus) supaya setiap orang (berdosa) yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal” (Injil Yohanes 3:16).
SELAMAT NATAL…
MERRY
CHRISTMAS…
FELIZ NAVIDAD...
I
wanna wish you a Merry Christmas.
From the bottom of my heart.
❤️💕💖
Injil Lukas 2:10-11, “Jangan takut! Sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (MALAIKAT TUHAN).
I
Timotius 1:15, “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan
orang berdosa” (RASUL PAULUS).
Injil
Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia
ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”
(YESUS KRISTUS).
Yesus Kristus masih tetap menjadi teka-teki – pria Yahudi yang mengaku sebagai Mesias, Tuhan dan Allah, yang mengakibatkan miliaran orang mengikutinya dan menyebut diri mereka Kristen.
Apa Agama Yesus?
Jawaban
sederhananya adalah: Yudaisme. Yesus adalah seorang rabbi –
seorang guru Yudaisme. Dia mengajar tentang kerajaan Allah, Dia mengajarkan
etika, dan pada perjamuan Paskah terakhirnya Dia berbicara tentang sebuah
perjanjian baru (mengacu pada Yeremia 31:31-34), yang menurutnya
Tuhan akan menuliskan hukum-hukum-Nya ke dalam hati dan pikiran umat-Nya. Seperti
yang digambarkan Perjanjian Baru, ini terjadi bagi mereka yang datang untuk
memahami siapa Yesus: Mesias yang dijanjikan yang menyerahkan
nyawa-Nya karena dosa-dosa kita dan yang bangkit dari antara orang mati.
Apa yang Dia ajarkan menunjuk kembali ke inti iman
Yahudi - keselamatan dengan iman kepada Allah Israel dan Mesias-Nya,
melalui anugerah Allah atau pemberian yang tidak layak diterima seperti
yang selalu ditawarkan. Yesus membuat
penebusan akhir sehingga keselamatan itu menjadi mungkin bagi semua orang, dari
Israel sampai ke ujung bumi.
Hidup Yesus tidak dihabiskan untuk mendirikan agama baru, tetapi
untuk mewartakan kerajaan Allah, mengajar dan menyembuhkan. Hidup Yesus dihabiskan dalam pengorbanan kematian-Nya yang
mengantarkan orang berdosa ke dalam perjanjian baru, yang sudah
dijanjikan kepada & melalui Israel dalam
kitab suci Yahudi (Yeremia 31:31). Dalam perjanjian baru
ini, Taurat Allah akan tertulis dalam pikiran dan hati manusia, tersedia bagi
kita melalui kasih dan pengorbanan Mesias saja.
Jika sekarang Yesus datang ke
bumi, lalu di mana Dia dapat ditemukan?
Tidak diragukan lagi Dia akan ada di Yerusalem, mendiskusikan Taurat dengan
Haredim (ultra-Ortodoks Yahudi) dan melayani orang-orang dari semua lapisan di
Kotel (Tembok Barat), di jalan-jalan dan di sinagoge. Atau mungkin dia akan terlibat pembicaraan
dengan orang-orang di Amerika di pusat komunitas Yahudi atau beribadah di
sinagoge di Amsterdam.
Dia akan
mengajar, dia akan menyembuhkan, dan di atas segalanya dia akan melontarkan
pertanyaan yang dulu dia ajukan kepada murid-muridnya: “Menurutmu, siapakah Aku ini?” <>
Sumber dari: Stephanie Hamman.
Wahyu 3:20, “Lihatlah! Aku (YESUS)
berdiri di depan pintu (hatimu) dan mengetuk. Jika ada orang mendengar suara-Ku dan membukakan
pintu, Aku (YESUS) akan masuk kepadanya dan makan
bersamanya, dan dia bersama-Ku.”
DI MANA ANDA
100 TAHUN DARI SEKARANG?
Saya
akan berada di sorga karena satu alasan :
Bertahun-tahun yang lalu saya menaruh iman dan kepercayaan saya kepada Yesus Kristus, yang mati di kayu salib untuk memungkinkan pengampunan kita & bangkit kembali dari kematian untuk memberi kita hidup yang kekal.
Apakah Anda tahu Anda akan pergi ke sorga ketika Anda mati? Anda bisa, dengan menyerahkan hidup Anda kepada Yesus Kristus hari ini.
(Kata-kata
terakhir Ev. Billy Graham)
Selamat Natal |