Tampilkan postingan dengan label salib. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label salib. Tampilkan semua postingan

 Apa itu Injil?  (2)


"Injil? Injil? Apa itu Injil?”     


Inti dari pesan Injil adalah kasih. Tuhan mengasihi orang berdosa tetapi tidak dapat mentolerir dosa.   Kenyataannya adalah bahwa setiap orang dilahirkan dengan sifat dosa yang sama sekali bertentangan dengan kekudusan Tuhan. Pertama kali kita melakukan sesuatu yang tidak akan dilakukan oleh Allah yang kudus, kita berdosa dan kehilangan kebenaran-Nya (Rom. 3:23).

Kematian adalah akibat dari dosa manusia, pemberontakan kita melawan otoritas Tuhan. Dosa memisahkan kita dari Allah, dan berita Injil adalah kasih yang memulihkan. Yesus berkata, “Jika Aku ditinggikan dari bumi, [Aku] akan menarik semua orang kepada-Ku” (Yoh.12:32–33).

Inilah Kabar Baik itu, Yesus mati karena dosa-dosa kita!   Yesus sama sekali tidak melakukan kesalahan apapun. Dia sempurna karena Dia adalah TUHAN di dalam daging.  Namun Dia disalibkan sampai mati untuk menanggung segala hukuman dosa kita.  Rasul Petrus menulis, “Yesus sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib” (1 Petrus 2:24). Untuk tujuan itu Dia datang ke bumi,  kemudian bangkit dengan kemenangan atas kematian!

Rasul Paulus menyampaikan fakta ini kepada orang-orang percaya di gereja di Korintus: “Lagi pula, saudara-saudara, aku memberitakan kepadamu Injil yang telah kuberitakan kepadamu, . . .bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita sesuai dengan Kitab Suci, dan bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan pada hari ketiga sesuai dengan Kitab Suci” (1 Kor. 15:1, 3-4).

Injil keselamatan juga sepenuhnya mengubah hidup. Saya mengenal seorang pria bertahun-tahun yang lalu yang sangat berprasangka buruk terhadap siapa pun yang tidak seperti dia.  Dia begitu sering mengutuk sehingga saya bertanya-tanya apakah dia bisa mengucapkan satu kalimat tanpa kata-kata kotor.  Terlepas dari perilakunya yang kasar, kami menjadi teman baik; dan saya menghabiskan banyak waktu bersamanya selama bertahun-tahun.

Akhirnya, dia meminta Yesus untuk menjadi Juruselamatnya, dan segala sesuatu tentang dia berubah. Prasangkanya hilang, kata-kata kotornya lenyap. Kini dia memiliki kedamaian dan sukacita yang tidak pernah dia alami sebelumnya. Dan dia mulai memberi tahu orang-orang tentang Yesus.  Dia adalah ciptaan yang sama sekali baru, seperti yang dikatakan Kitab Suci: “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru;  yang lama telah berlalu;  lihatlah, yang baru sudah datang” (2 Kor 5:17).

 Kabar terbaik dari semuanya ini adalah bahwa Injil  sepenuhnya universal.  Injil untuk semua orang: setiap pria, wanita, dan anak-anak di seluruh muka bumi. “Tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan Yunani [bukan Yahudi], karena Tuhan yang sama atas segalanya adalah kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. Karena 'barangsiapa berseru kepada nama TUHAN, ia akan diselamatkan'” (Rom. 10:12-13).

Dia kaya dalam belas kasihan, kaya dalam kasih karunia, dan kaya dalam kuasa untuk menebus manusia.  Kita tidak akan pernah bisa menghabiskan  kemampuan Tuhan untuk menyelamatkan kita.

Sungguh suatu berkat besar yang dimiliki semua orang yang bertobat dari dosa-dosa mereka dan menyerahkan hidup mereka untuk menerima hidup baru di dalam Kristus. TUHAN tidak hanya akan menjadi teman tetap mereka saat mereka berada di bumi, tetapi Dia juga membuat tempat bagi mereka di sorga yang tidak akan pernah bisa diambil oleh siapa pun.

 

***Disarikan dari tulisan Tom Simcox, koordinator pelatihan Church Ministries dan

       pengajar Alkitab untuk The Friends of Israel Gospel Ministry dan Word of Life Bible

       Institute.

 

Apa itu Injil?  (1)


"Injil? Injil? Apa itu Injil?”    


"Injil berarti 'kabar baik',  itu adalah Kabar Baik dari Mesias Israel." Jawaban ini menghasilkan refleksi tentang kuasa dan universalitas Injil Yesus Kristus.   

Kematian dan kebangkitan Kristus-lah yang menjadi bagian dari pesan yang dinyatakan rasul Paulus: “Sebab aku tidak malu akan Injil [kabar baik] Kristus [Mesias], karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya,  pertama-tama Yahudi dan juga orang Yunani [bukan Yahudi]” (Rom. 1:16).

Berita Injil sangat kuat.   Kata Yunani yang diterjemahkan “kekuatan” adalah dunamis,  dasar dari Alfred Nobel menamai dinamit peledaknya.   Injil adalah “dinamit Allah” untuk menyelamatkan umat manusia dari dosanya.  “Injil diberitakan dan menghasilkan keselamatan pada setiap orang yang mempercayainya.”

Injil tentang kematian, penguburan, dan kebangkitan Yesus adalah pesan yang penuh kuasa, kuat, dan mengubah hidup.  Injil telah mengubah kehidupan jutaan orang yang tak terhitung selama lebih dari 2.000 tahun dan mengubah nasib banyak orang untuk selama-lamanya.

John Newton (1725–1807), yang menulis lagu hymne tercinta “Amazing Grace, begitu jelas memahami kuasa transformasi Injil sehingga dia menyatakan pada usia 82 tahun,  “Ingatan saya hampir hilang, tetapi saya ingat dua hal:  bahwa saya seorang pendosa besar—dan bahwa Kristus adalah Juruselamat-ku yang agung!”          


***Disarikan dari tulisan Tom Simcox, koordinator pelatihan Church Ministries dan

       pengajar Alkitab untuk The Friends of Israel Gospel Ministry dan Word of Life Bible

       Institute.


 

PERCAYALAH !!!

Kristus sendiri memikul dosa-dosa kita pada diri-Nya di atas kayu salib, supaya kita bebas dari kekuasaan dosa, dan hidup menurut kemauan Allah.  Luka-luka Kristus-lah yang menyembuhkan kalian.”     


Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup   yang kekal?” 

Kata Yesus kepadanya: "… datanglah ke mari dan ikutlah Aku."

“Karena begitu besar kasih  Allah akan dunia ini , sehingga Ia telah mengaruniakan  Anak-Nya  yang tunggal,  supaya setiap orang yang percaya  kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

“Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal,  tetapi barangsiapa tidak taat  kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

Ketika Yesus berbicara tentang percaya, meminta atau perintah untuk percaya kepada-Nya, itu identik dengan datang dan mengikuti-Nyauntuk menaati-Nya!

Dari satu segi,  Injil tidak mengemis tetapi memerintahkan orang berdosa untuk percaya kepada Yesus Kristus dengan penyesalan.

Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?”  … "Percayalah  kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat,  engkau dan seisi rumahmu. "

Amen!

--------------

Baca di Alkitab:  1 Petrus 2:24, Matius 19:16,21, Johanes 3:16; 3:36, Kisah Para Rasul 16:30-31.


 

BAGAIMANA MASUK SORGA?


Penginjil Billy Graham berkata,          


"Saya tidak akan masuk sorga karena saya telah berkhotbah kepada banyak orang, atau karena membaca Alkitab berkali-kali ...

Saya pergi ke sorga seperti pencuri di kayu salib yang berkata di saat-saat terakhir: 'Tuhan, ingatlah aku'


(Unknown)

Selamat Natal 2013

 
Selamat Natal
Tahun ini saya merayakan Natal di Virginia, Amerika Serikat.  Di mana-mana saya melihat pohon Natal besar kecil penuh lampu hias yang indah.  Di National Harbor ada pohon Natal setinggi sekitar 25 meter. Apartemen anak saya pun sudah dipasangi pohon Natal lengkap dengan pernak-perniknya.

Setiap bulan Desember hari Natal diperingati di seluruh dunia dengan meriah. Orang saling mengirimkan ucapan 'Selamat Natal'. Ada tukar menukar hadiah, ada Sinterklas, ada kegembiraan. Kebaktian Natal di gereja-gereja pun penuh sesak dengan pengunjung.  Semua itu tampak bagus, tetapi ada sesuatu yang mengusik pikiran dan hati saya.

YESUS: Siapakah Dia sebenarnya ?


Pribadi paling unik
Yesus Kristus sering dibandingkan dengan guru agama atau nabi lain. Tetapi Ia sama sekali lain dari mereka semua. Ia adalah pribadi paling unik yang pernah tinggal di planet bumi.
Segala sesuatu sejak dari kelahiran-Nya hingga setelah kematian-Nya merupakan keajaiban. Hal ini membuat Ia tidak bisa disamakan dengan siapa pun juga.

Jemaat Dan Injil

Pergilah ... !!!
Untuk apa Tuhan Yesus turun dari sorga ke dunia ini?  Ia berkata, kedatangan-Nya untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. Ia datang dengan sebuah misi keselamatan bagi umat manusia. Baca, Injil Lukas 19:10.

Setelah menyelesaikan misi-Nya, dengan mati di kayu salib dan bangkit pula pada hari ketiga, Tuhan Yesus kembali ke sorga. Di sana Ia duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Baca, Injil Markus 16:19.

Yesus … Sang Korban Agung!

Anak Domba Allah
Alkitab mencatat sebuah ayat yang menarik.  Ayat ini tentang Abraham yang hendak mengorbankan anaknya, Ishak. Tetapi TUHAN menyediakan seekor domba jantan sebagai pengganti Ishak. “Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya” (Kejadian 22:13).Abraham menamai tempat itu: “TUHAN menyediakan.” Di mana tempat itu?

Arti Penebusan …

Banyak orang Kristen, termasuk para pendeta, tanpa pikir panjang sering mengatakan, “Yesus menebus dosa”. Istilah ini salah kaprah tetapi diterima begitu saja oleh jemaat Kristiani.

Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa Yesus menebus dosa. Yang benar, Alkitab berkata Yesus mati disalib untuk menebus manusia.  Bukan menebus dosa!

Kematian Kristus … Dasar Keselamatan Kita !!!

Dua ribu tahun yang lalu Allah Anak, oknum kedua dari Allah Esa yang beroknum tiga, turun ke dunia menjadi manusia seutuhnya ---Yesus Kristus--- untuk benar-benar mati di kayu salib bagi keselamatan manusia.

Yesus disalibkan di bukit Golgota, di luar kota Yerusalem pada hari Jum’at jam 9:00 pagi. Pada jam 15:00 sore Dia mati di salib itu. Ketika tergantung di kayu salib, Yesus mengalami penderitaan jasmani dan rohani sekaligus.

Selamat Hari Paskah !!!

Jemaat memasuki bulan Paskah di mana sekali lagi seluruh dunia memperingati kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, yaitu pada hari Jum’at Agung dan Minggu Paskah.

Kematian Kristus di kayu salib mengingatkan kita akan pengorbanan-Nya yang lebih dari cukup untuk menebus (membebaskan) kita dari dosa. Dan kebangkitan Kristus yang penuh kemenangan atas iblis, dosa, dan maut, memberikan kepastian hidup kekal bagi kita semua yang percaya kepada-Nya.

Jemaat dan Karakter.

Jemaat bertanya mengapa, karena kelihatannya sering Allah mengijinkan masalah-masalah yang tidak kita sukai & tidak kita inginkan menimpa hidup kita. Mengapa ini terjadi, Tuhan???

Karena alasan tertentu, sepertinya Allah memang membiarkan dunia yang berantakan ini mengalami penderitaan di dalam keadaannya sebagai planet durhaka. Seseorang pernah berkata, “Dunia adalah lembah air mata!” Ia benar.

Kita ingin hidup ini lancar, aman, nyaman, menyenangkan. Tetapi kenyataan justru sebaliknya … hidup penuh bermacam persoalan besar kecil. Kita cenderung ingin enak, tetapi yang kita alami banyak perkara yang tidak nyaman! Lantas apa artinya semua ini???