Kematian Kristus … Dasar Keselamatan Kita !!!

Dua ribu tahun yang lalu Allah Anak, oknum kedua dari Allah Esa yang beroknum tiga, turun ke dunia menjadi manusia seutuhnya ---Yesus Kristus--- untuk benar-benar mati di kayu salib bagi keselamatan manusia.

Yesus disalibkan di bukit Golgota, di luar kota Yerusalem pada hari Jum’at jam 9:00 pagi. Pada jam 15:00 sore Dia mati di salib itu. Ketika tergantung di kayu salib, Yesus mengalami penderitaan jasmani dan rohani sekaligus.


Secara jasmani Dia merasakan semua kesakitan luar biasa akibat salib itu. Kedua tangan-Nya dan kedua kaki-Nya dipaku pada kayu tersebut. Salib Romawi & cara menyalibkannya memang dirancang untuk memberikan siksaan sebesar-besarnya. Selama berjam-jam Yesus mengalami kesakitan yang tak terbayangkan perihnya. Ia dapat merasakan dinginnya maut yang mengerikan merayap perlahan-lahan melalui segenap jaringan tubuh-Nya. Sampai akhirnya Ia menyerahkan nyawa-Nya.

Siksaan terberat bagi Yesus adalah penderitaan rohani. Pada saat disalibkan, Dia yang tidak berdosa telah dijadikan dosa karena kita. Supaya dalam Dia kita dapat diselamatkan dari dosa. Pada waktu Yesus, Allah Anak, dijadikan dosa di bumi, maka Allah Bapa yang Mahasuci di sorga memalingkan wajah-Nya dari Dia! Di kayu salib Yesus membayar hukuman dosa manusia, dipisahkan dari Allah Bapa. Itulah sebabnya pada saat itu Yesus berseru, “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”

Mulai tengah hari di waktu penyaliban Yesus berlangsung, kegelapan memenuhi seluruh daerah itu. Dan segera setelah Yesus mati, tabir Bait Suci di Yerusalem terbelah dua, gempa bumi terjadi, bukit-bukit batu terbelah, kuburan-kuburan terbuka.

Semua ini dicatat di Alkiab dengan kata-kata sederhana, “… mereka menyalibkan Dia” (Markus 15:24).

Sekarang, karena apa yang telah Yesus kerjakan di kayu salib bagi saudara, maka Allah bisa mengampuni dan menyucikan Saudara dari segala dosa. Akuilah kepada Allah bahwa Saudara seorang berdosa. Percayalah bahwa Yesus telah mati di kayu salib untuk menyelamatkan Saudara.

Sadarilah bahwa sekarang saat terbaik bagi Saudara untuk menerima keselamatan yang Allah sediakan melalui Yesus Kristus (I Yohanes 1:7,9; Yohanes 1:12).

Jika Saudara bersedia melakukan hal ini sekarang, berdoalah dengan sungguh-sungguh sebagai berikut:

Allah Bapa, saya mengakui saya orang berdosa yang pantas menerima hukuman karena dosa-dosa saya. Sekarang saya percaya Engkau telah mengutus Anak-Mu yang tunggal, Yesus Kristus, untuk mati di kayu salib bagi keselamatan saya. Saya minta darah Yesus membersihkan hati saya dan mengampuni saya dari segala dosa. Saya menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat saya. Terima kasih telah menyelamatkan saya. Dalam nama Tuhan Yesus, amin! <>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar