Tampilkan postingan dengan label orang berdosa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label orang berdosa. Tampilkan semua postingan

 APA YANG TERJADI PADA NATAL PERTAMA?

Dua ribu tahun yang lalu...    

"Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa" (1 Timotius 1:15).


Keselamatan (pengampunan dari dosa & hidup yang kekal) itu ada pada seorang Oknum,  namanya Yesus Kristus.
Keselamatan bukan pada apa yang kita kerjakan dan bukan pada agama.
Keselamatan adalah anugerah (pemberian yang tidak pantas kita terima) dari Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus,  Anak-Nya yang tunggal.

ALKITAB BERKATA ,

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,  sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,  supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,  melainkan beroleh hidup yang kekal"  (Injil Yohanes 3:16).

"Kamu menyelidiki kitab-kitab suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal...  namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu"  (Injil Yohanes 5:39-40)

"Upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita"  (Roma 6:23)

"Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.  Barangsiapa memiliki Anak (Yesus),  ia memiliki hidup."  (1 Yohanes 5:11-12).


SELAMAT NATAL 2022 !
SELAMAT TAHUN BARU 2023 !

 MENGAPA KITA BUTUH JURUSELAMAT?

SEBAGAI ORANG BERDOSA KITA TIDAK DAPAT MENYELAMATKAN DIRI SENDIRI.

 

MENGAPA HARUS TUHAN YESUS KRISTUS?

DIA SATU-SATUNYA YANG MAU & MAMPU    MENYELAMATKAN KITA ORANG BERDOSA.



Perkataan  ini benar dan patut diterima sepenuhnya:

"Kristus Yesus datang ke dunia     untuk menyelamatkan orang berdosa, 

dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.  

(1 Timotius 1:15)

 

Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga                           selain di dalam Dia (Yesus), 

sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain                        yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.   

(Kisah Para Rasul 4:12)



 MENGAPA PERLU YESUS?






Sebab  barangsiapa memiliki YESUSmemiliki hidup yang kekal.  Dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
(1 Yohanes 5:11-13;  Yohanes 10:10).

Sebab Allah kasih adanya,  dan Ia mengasihi orang berdosa.
Begitu besar kasih Allah akan orang berdosa sehingga Ia mengaruniakan YESUS KRISTUS, Anak-Nya yang tunggal.  Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,  melainkan beroleh hidup yang kekal.
(1 Yohanes 4:8;  Yohanes 3:16).

YESUS sendiri berkata, "Akulah jalan, dan kebenaran, dan hidup.  Tidak ada seorang pun yang datang kepada (Allah) Bapa,  kalau tidak melalui Aku."
(Yohanes 14:6).



 Apa itu Injil?  (2)


"Injil? Injil? Apa itu Injil?”     


Inti dari pesan Injil adalah kasih. Tuhan mengasihi orang berdosa tetapi tidak dapat mentolerir dosa.   Kenyataannya adalah bahwa setiap orang dilahirkan dengan sifat dosa yang sama sekali bertentangan dengan kekudusan Tuhan. Pertama kali kita melakukan sesuatu yang tidak akan dilakukan oleh Allah yang kudus, kita berdosa dan kehilangan kebenaran-Nya (Rom. 3:23).

Kematian adalah akibat dari dosa manusia, pemberontakan kita melawan otoritas Tuhan. Dosa memisahkan kita dari Allah, dan berita Injil adalah kasih yang memulihkan. Yesus berkata, “Jika Aku ditinggikan dari bumi, [Aku] akan menarik semua orang kepada-Ku” (Yoh.12:32–33).

Inilah Kabar Baik itu, Yesus mati karena dosa-dosa kita!   Yesus sama sekali tidak melakukan kesalahan apapun. Dia sempurna karena Dia adalah TUHAN di dalam daging.  Namun Dia disalibkan sampai mati untuk menanggung segala hukuman dosa kita.  Rasul Petrus menulis, “Yesus sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib” (1 Petrus 2:24). Untuk tujuan itu Dia datang ke bumi,  kemudian bangkit dengan kemenangan atas kematian!

Rasul Paulus menyampaikan fakta ini kepada orang-orang percaya di gereja di Korintus: “Lagi pula, saudara-saudara, aku memberitakan kepadamu Injil yang telah kuberitakan kepadamu, . . .bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita sesuai dengan Kitab Suci, dan bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan pada hari ketiga sesuai dengan Kitab Suci” (1 Kor. 15:1, 3-4).

Injil keselamatan juga sepenuhnya mengubah hidup. Saya mengenal seorang pria bertahun-tahun yang lalu yang sangat berprasangka buruk terhadap siapa pun yang tidak seperti dia.  Dia begitu sering mengutuk sehingga saya bertanya-tanya apakah dia bisa mengucapkan satu kalimat tanpa kata-kata kotor.  Terlepas dari perilakunya yang kasar, kami menjadi teman baik; dan saya menghabiskan banyak waktu bersamanya selama bertahun-tahun.

Akhirnya, dia meminta Yesus untuk menjadi Juruselamatnya, dan segala sesuatu tentang dia berubah. Prasangkanya hilang, kata-kata kotornya lenyap. Kini dia memiliki kedamaian dan sukacita yang tidak pernah dia alami sebelumnya. Dan dia mulai memberi tahu orang-orang tentang Yesus.  Dia adalah ciptaan yang sama sekali baru, seperti yang dikatakan Kitab Suci: “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru;  yang lama telah berlalu;  lihatlah, yang baru sudah datang” (2 Kor 5:17).

 Kabar terbaik dari semuanya ini adalah bahwa Injil  sepenuhnya universal.  Injil untuk semua orang: setiap pria, wanita, dan anak-anak di seluruh muka bumi. “Tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan Yunani [bukan Yahudi], karena Tuhan yang sama atas segalanya adalah kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. Karena 'barangsiapa berseru kepada nama TUHAN, ia akan diselamatkan'” (Rom. 10:12-13).

Dia kaya dalam belas kasihan, kaya dalam kasih karunia, dan kaya dalam kuasa untuk menebus manusia.  Kita tidak akan pernah bisa menghabiskan  kemampuan Tuhan untuk menyelamatkan kita.

Sungguh suatu berkat besar yang dimiliki semua orang yang bertobat dari dosa-dosa mereka dan menyerahkan hidup mereka untuk menerima hidup baru di dalam Kristus. TUHAN tidak hanya akan menjadi teman tetap mereka saat mereka berada di bumi, tetapi Dia juga membuat tempat bagi mereka di sorga yang tidak akan pernah bisa diambil oleh siapa pun.

 

***Disarikan dari tulisan Tom Simcox, koordinator pelatihan Church Ministries dan

       pengajar Alkitab untuk The Friends of Israel Gospel Ministry dan Word of Life Bible

       Institute.