Adonai … Tuhan !!!

Adonai = Tuhan
Sebutan utama lain untuk Allah dalam bahasa Ibrani adalah “Adon” atau “Adonai”.  Dalam Alkitab bahasa Indonesia kata ini diterjemahkan sebagai “Tuhan”. 

Arti utama dari Adonai ialah tuan, pemilik, yang mempunyai kekuasaan. Sebagai Tuhan, Allah mempunyai kekuasaan (otoritas) atas segala sesuatu.  Abraham menjawab: "Ya Tuhan … “ (ALKITAB, Kejadian 15:2).

Tuhan Yesus pernah berkata kepada murid-muridNya, “Kamu menyebut Aku … Tuhan, katamu itu tepat, sebab memang Akulah … Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan … maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu. Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya.”

Dua prinsip yang melekat pada hubungan tuan dan hamba adalah: 

Pertama, sang Tuan berhak menagih ketaatan dan kepatuhan hambanya secara mutlak. Kedua, sang hamba berhak mendapat petunjuk dari tuannya dalam menjalankan tugas.

Jemaat tentu ingat ketika Tuhan mengutus nabi Yesaya untuk menyampaikan firman-Nya kepada umat Israel? Yesaya mematuhi perintah Tuhan, dan Tuhan memberikan petunjuk tentang tugasnya.

Selengkapnya kisah itu dicatat dalam Perjanjian Lama sebagai berikut:

Lalu aku (Yesaya) mendengar suara Tuhan berkata, ‘Siapakah yang akan Ku-utus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?’ Maka sahutku, ‘Ini aku, utuslah aku!’Kemudian firman-Nya, ‘Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti, jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap, jangan! Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh.’Kemudian aku (Yesaya) bertanya, ‘Sampai berapa lama, ya Tuhan?’ Lalu jawab-Nya, ‘Sampai kota-kota telah lengang sunyi sepi, tidak ada lagi yang mendiami, dan di rumah-rumah tidak ada lagi manusia dan tanah menjadi sunyi dan sepi.’

Dalam Perjanjian Baru, Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, Injil Yohanes, bahkan kitab Kisah Para Rasul mencatat bahwa sesaat sebelum naik ke sorga Tuhan Yesus memerintahkan murid-muridNya untuk pergi dan memberitakan Kabar Keselamatan kepada semua bangsa.

Apakah jemaat sudah mematuhi perintah agung dari Tuhan Yesus ini? Apakah jemaat mendoakan pelayanan misi dan pemberitaan Injil di dunia ini? Apakah jemaat bersedia menyisihkan hartanya, waktunya, talentanya, atau apa saja yang ada padanya bagi kepentingan perintah agung ini? Apakah jemaat mau pergi untuk Tuhan Yesus?

Seyogyanya demikian, karena kalau tidak, “Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?”

(Bacalah ayat-ayat Alkitab berikut: Yesaya 6:8-11, Matius 28:19-20, Markus 16:15, Lukas 6:46, 24:45-48, Yohanes 13:13-14, 20:21, Kisah Para Rasul 1:8).

Disarikan dari: The Scofield Reference Bible.    <>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar