Jemaat Dan Perbuatan Baik


Membagi Sembako
Alkitab berkata, "Sebab karena kasih karunia (anugerah) kamu diselamatkan oleh iman;  itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah ... dalam Kristus Yesus, untuk melakukan pekerjaan baik" (Efesus 2:8-10).

Kita diselamatkan semata-mata hanya oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus  (Kisah Para Rasul 16:31), sama sekali bukan oleh perbuatan atau usaha kita sendiri.  Tetapi kalau kita sudah diselamatkan, maka kita harus berbuat baik karena itulah maksud Allah menyelamatkan kita.

Jadi, apabila jemaat Kristus berbuat baik, itu bukan supaya bisa masuk sorga tetapi justru karena sudah menjadi warganegara sorgawi alias sudah selamat!

Apakah yang dimaksudkan Allah tatkala Ia menyuruh anak-anakNya  (Yohanes 1:12)  untuk melakukan perbuatan baik?  Tuhan Yesus sendiri melakukan perbuatan baik dengan mengajarkan Firman Allah, menyembuhkan orang sakit, memberi makan orang yang sedang lapar, dan menghibur mereka yang berbeban berat.

Dengan memandang Yesus sebagai panutan yang sempurna, kita sebagai jemaat-Nya dipanggil untuk menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan. Termasuk kepada orang-orang yang membenci-Nya. "Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu ... berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu" (Matius 5:44; Lukas 6:27-28).

Di sini jemaat Kristus diminta berbuat baik bahkan terhadap musuh-musuhnya tanpa mengharapkan balasan apa-apa.

Dan terutama sekali setiap ada kesempatan, pengikut Kristus diharuskan berbuat baik khususnya kepada sesama orang-orang percaya.  "Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang,  tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman" (Galatia 6:10). 

Pengikut Kristus tidak boleh membiarkan apapun, aniaya, kesibukan, apalagi egoisme (mementingkan diri sendiri saja) membuat mereka "lupa" untuk berbuat baik. Pengikut Kristus harus berusaha berbagi apa yang mereka miliki dengan saudara-saudaranya seiman.

Itulah yang dilakukan oleh orang-orang Kristen mula-mula!

Bagaimana dengan kita sekarang?  Untuk mengikuti teladan Juruselamat kita,  Yesus Kristus, perlu sekali setiap hari kita menanyakan diri sendiri, "Perbuatan atau pekerjaan baik apakah yang dapat aku lakukan hari ini di dalam Nama Yesus?"

Tiap kali kita berbuat baik, kita mempersembahkan korban yang menyenangkan hati Allah dan dapat menarik orang lain kepada Kristus  (Ibrani 13:16; Matius 5:16).

Ingatlah selalu,  Allah telah menyelamatkan kita dalam Kristus Yesus supaya kita berbuat baik bagi kemuliaan-Nya! 

Disadur dari tulisan MW, ODB.  <>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar