Anugerah adalah “kemurahan dan kasih Allah Juruselamat kita, kepada manusia … bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya” (Titus 3:4-5).
Oleh karena itu anugerah selalu berlawanan arah dari hukum (Taurat).
Dispensasi di sini maksudnya ialah sebuah periode waktu atau suatu zaman tertentu, di mana pada zaman tersebut Allah menyatakan kehendak-Nya secara khusus dan manusia diuji ketaatannya pada kehendak Allah tersebut.
Kita dapat menemukan 7 (tujuh) dispensasi atau zaman yang berbeda di dalam Alkitab.
Dalam Alkitab kata “keselamatan” mengandung makna pembebasan atau pelepasan, selamat dan aman, terpelihara dan terjaga, penyembuhan, dan kesehatan. Keselamatan adalah kata yang penting sekali dalam Injil.
Pembenaran dan kebenaran adalah dua kata yang tak terpisahkan penggunaannya di dalam Alkitab.
Orang berdosa yang percaya kepada Kristus dibenarkan karena Kristus, yang telah memikul dosa-dosa orang itu di kayu salib, telah “dijadikan kebenaran bagi orang itu”.
Di dalam Alkitab, kata “kudus” dan “suci” memiliki arti: dipisahkan bagi Allah. Baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, kata kudus & suci ini dipakai untuk orang dan juga benda.
Apabila dipakai untuk benda, tidak ada kaitannya dengan masalah moral. Benda-benda itu dikuduskan semata-mata karena untuk sesuatu keperluan dipisahkan bagi Allah.