Salib Kristus = Anugerah |
Oleh karena itu anugerah selalu berlawanan arah dari hukum (Taurat).
Dengan hukum, Allah menuntut kebenaran dari manusia. Dengan anugerah, Allah mengaruniakan kebenaran kepada manusia.
Hukum Taurat dihubungkan dengan Musa dan perbuatan; tetapi anugerah berhubungan dengan Kristus dan iman.
Hukum memberkati orang yang berbuat baik, anugerah menyelamatkan orang jahat.
Hukum menuntut agar manusia bekerja untuk mendapat berkat, anugerah adalah pemberian cuma-cuma.
Anugerah dimulai dengan kematian dan kebangkitan Kristus. Materi ujiannya bukan lagi ketaatan mutlak pada hukum untuk memperoleh keselamatan, melainkan menerima atau menolak Kristus dengan perbuatan baik sebagai buah keselamatannya.
Dua ribu tahun yang lalu orang-orang Yahudi telah menolak Kristus, dan bersama-sama orang kafir (bukan Yahudi) mereka telah menyalibkan Kristus. Tetapi di masa depan, secara nasional bangsa Yahudi akan menerima Yesus sebagai Mesias-nya yang telah lama mereka tunggu-tunggu.
Anugerah memiliki dua macam manisfestasi: pertama, di dalam keselamatan dan kedua, di dalam pola hidup & pelayanan orang yang telah diselamatkan.
(Bacalah ayat-ayat Alkitab berikut: Keluaran 19:5, Ulangan 28:1-6, Matius 21:37; 22:42, Yohanes 1:12,13,17; 3:36; 15:22,25, Kisah Para Rasul 4:27, Roma 3:21-22; 3:24-26; 4:4-5, 24-25; 6:15; 8:4; 10:4-10, Efesus 2:1-9, Filipi 3:9, Ibrani 1:2, I Yohanes 5:10-12).
Disarikan dari: The Scofield Reference Bible. <>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar