Dispensasi di sini maksudnya ialah sebuah periode waktu atau suatu zaman tertentu, di mana pada zaman tersebut Allah menyatakan kehendak-Nya secara khusus dan manusia diuji ketaatannya pada kehendak Allah tersebut.
Kita dapat menemukan 7 (tujuh) dispensasi atau zaman yang berbeda di dalam Alkitab.
Pertama, zaman “innocency” atau keadaan tidak bersalah / tidak berdosa. Manusia diciptakan sebagai makhluk yang tak berdosa. Ditempatkan di sebuah taman dengan lingkungan yang sempurna. Namun harus tunduk pada sebuah perintah sederhana sebagai ujian, dan diberi peringatan akan konsekuensinya bila tidak taat.
Manusia perempuan jatuh ke dalam dosa ketidak-taatan karena kesombongan, dan manusia laki-laki jatuh ke dalam dosa itu juga dengan sengaja.
Allah memulihkan kembali ciptaan-Nya yang telah berdosa itu. Tetapi zaman “innocency” itu berakhir dengan diusirnya manusia dari Taman Eden sebagai hukuman atas ketidaktaatan-nya.
Zaman-zaman berikutnya adalah, kedua, zaman “conscience” (hati nurani). Ketiga, zaman “human government” (pemerintahan manusia). Keempat, zaman “promise” (janji). Kelima, zaman “law” (hukum). Keenam, zaman “grace” (anugerah). Dan terakhir ketujuh, zaman “kingdom” (kerajaan).
(Bacalah ayat-ayat Alkitab berikut: Kejadian 2:16-17; 3:23-24; 8:20; 12:1; Keluaran 19:8, Yohanes 1:17, Efesus 1:10, I Timotius 2:14).
Disarikan dari: The Scofield Reference Bible. <>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar