Jemaat harus berdoa dengan terus mendesak
Selain doa kita mesti sesuai dengan firman Allah, untuk berhasil kita juga harus berdoa tanpa malu. Artinya, jangan berhenti meminta kepada Allah sebelum diberi.
Yesus memberi contoh dengan sebuah ceritera. Ada seseorang yang pada tengah malam pergi ke rumah sahabatnya untuk meminta roti bagi seorang tamunya yang sedang singgah dari suatu perjalanan jauh, sedangkan ia sendiri sedang tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepada tamunya itu. Meskipun sahabatnya itu sudah tidur dan pintu rumahnya sudah terkunci, namun pada akhirnya ia bangun juga dan memberi apa yang diperlukan orang itu bagi tamunya.
Jemaat dan Doa Yang Berhasil (1)
Dua ribu tahun yang lalu di tanah Israel, murid-murid Yesus menyampaikan sebuah permintaan yang memang pantas sekali disampaikan, “Tuhan, ajarlah kami berdoa …” (Lukas 11:1-13).
Bagaimana dengan kita sebagai jemaat-Nya, pernahkah kita menyampaikan permintaan seperti ini kepada Tuhan?
Yesus langsung mengajar murid-muridNya bagaimana berdoa. Yesus tidak ingin jemaat hanya berdoa saja, tetapi Yesus ingin kita berdoa dengan berhasil. Yesus menunjukkan beberapa keharusan yang harus ada di dalam setiap doa yang berhasil, yang dikabulkan Allah.
Bagaimana dengan kita sebagai jemaat-Nya, pernahkah kita menyampaikan permintaan seperti ini kepada Tuhan?
Yesus langsung mengajar murid-muridNya bagaimana berdoa. Yesus tidak ingin jemaat hanya berdoa saja, tetapi Yesus ingin kita berdoa dengan berhasil. Yesus menunjukkan beberapa keharusan yang harus ada di dalam setiap doa yang berhasil, yang dikabulkan Allah.
Kenaikan Kristus ... Dasar Pengharapan Kita !!!
Bulan ini jemaat Kristiani memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga. Peristiwa itu terjadi 40 hari setelah kebangkitanNya dari antara orang mati.
Setibanya di sorga, Tuhan Yesus duduk di sebelah kanan Allah Bapa di tempat yang maha tinggi (Ibrani 4:14; 1:3; 10:12; Kolose 3:1; I Petrus 3:22).
Kitab Kisah Para Rasul mengisahkan seorang murid Tuhan bernama Stefanus sempat melihat Tuhan Yesus yang sudah berada di sorga. Waktu itu Stefanus sedang dilempari batu oleh orang-orang yang membencinya karena ia bersaksi tentang Yesus dan menyebut-Nya sebagai Orang Benar.
Setibanya di sorga, Tuhan Yesus duduk di sebelah kanan Allah Bapa di tempat yang maha tinggi (Ibrani 4:14; 1:3; 10:12; Kolose 3:1; I Petrus 3:22).
Kitab Kisah Para Rasul mengisahkan seorang murid Tuhan bernama Stefanus sempat melihat Tuhan Yesus yang sudah berada di sorga. Waktu itu Stefanus sedang dilempari batu oleh orang-orang yang membencinya karena ia bersaksi tentang Yesus dan menyebut-Nya sebagai Orang Benar.
Bukti Kebangkitan Yesus …
“ … jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah iman kamu … “ demikian kata rasul Paulus dalam suratnya kepada orang Kristen di kota Korintus “ … tetapi yang benar ialah, Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati … “ (I Korintus 15:17).
Kalau begitu, apa buktinya bahwa Kristus benar-benar telah bangkit? Tanpa bukti yang nyata, berita kebangkitan Yesus hanya isapan jempol belaka.
Bukti kebangkitan Yesus ada banyak sekali, bahkan lebih dari cukup. Semua fakta itu tanpa ragu-ragu membuktikan bahwa Yesus benar-benar bangkit dan hidup kembali!
Kalau begitu, apa buktinya bahwa Kristus benar-benar telah bangkit? Tanpa bukti yang nyata, berita kebangkitan Yesus hanya isapan jempol belaka.
Bukti kebangkitan Yesus ada banyak sekali, bahkan lebih dari cukup. Semua fakta itu tanpa ragu-ragu membuktikan bahwa Yesus benar-benar bangkit dan hidup kembali!
Kebangkitan Kristus … Dasar Iman Kita !!!
Kebangkitan Kristus dari antara orang mati adalah sebuah kebenaran terbesar. Alkitab berkata, “ … Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga … “ (I Korintus 15:4). Inilah jawaban satu-satunya terhadap persoalan kematian yang ditakuti manusia. Melalui kebangkitan-Nya Yesus mengalahkan iblis, dosa, dan sekaligus maut!
Kebangkitan Yesus dinubuatkan sejak dalam Perjanjian Lama. Yesus sendiri memberitahukan bahwa sesudah penyaliban-Nya, Ia akan bangkit kembali , “… Yesus menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem … lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga” (Matius 16:21, 17:22-23).
Kebangkitan Yesus dinubuatkan sejak dalam Perjanjian Lama. Yesus sendiri memberitahukan bahwa sesudah penyaliban-Nya, Ia akan bangkit kembali , “… Yesus menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem … lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga” (Matius 16:21, 17:22-23).
Arti Penebusan …
Banyak orang Kristen, termasuk para pendeta, tanpa pikir panjang sering mengatakan, “Yesus menebus dosa”. Istilah ini salah kaprah tetapi diterima begitu saja oleh jemaat Kristiani.
Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa Yesus menebus dosa. Yang benar, Alkitab berkata Yesus mati disalib untuk menebus manusia. Bukan menebus dosa!
Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa Yesus menebus dosa. Yang benar, Alkitab berkata Yesus mati disalib untuk menebus manusia. Bukan menebus dosa!
Kematian Kristus … Dasar Keselamatan Kita !!!
Dua ribu tahun yang lalu Allah Anak, oknum kedua dari Allah Esa yang beroknum tiga, turun ke dunia menjadi manusia seutuhnya ---Yesus Kristus--- untuk benar-benar mati di kayu salib bagi keselamatan manusia.
Yesus disalibkan di bukit Golgota, di luar kota Yerusalem pada hari Jum’at jam 9:00 pagi. Pada jam 15:00 sore Dia mati di salib itu. Ketika tergantung di kayu salib, Yesus mengalami penderitaan jasmani dan rohani sekaligus.
Yesus disalibkan di bukit Golgota, di luar kota Yerusalem pada hari Jum’at jam 9:00 pagi. Pada jam 15:00 sore Dia mati di salib itu. Ketika tergantung di kayu salib, Yesus mengalami penderitaan jasmani dan rohani sekaligus.
Langganan:
Postingan (Atom)