Bulan ini jemaat Kristiani memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga. Peristiwa itu terjadi 40 hari setelah kebangkitanNya dari antara orang mati.
Setibanya di sorga, Tuhan Yesus duduk di sebelah kanan Allah Bapa di tempat yang maha tinggi (Ibrani 4:14; 1:3; 10:12; Kolose 3:1; I Petrus 3:22).
Kitab Kisah Para Rasul mengisahkan seorang murid Tuhan bernama Stefanus sempat melihat Tuhan Yesus yang sudah berada di sorga. Waktu itu Stefanus sedang dilempari batu oleh orang-orang yang membencinya karena ia bersaksi tentang Yesus dan menyebut-Nya sebagai Orang Benar.
Tampilkan postingan dengan label dasar iman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dasar iman. Tampilkan semua postingan
Bukti Kebangkitan Yesus …
“ … jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah iman kamu … “ demikian kata rasul Paulus dalam suratnya kepada orang Kristen di kota Korintus “ … tetapi yang benar ialah, Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati … “ (I Korintus 15:17).
Kalau begitu, apa buktinya bahwa Kristus benar-benar telah bangkit? Tanpa bukti yang nyata, berita kebangkitan Yesus hanya isapan jempol belaka.
Bukti kebangkitan Yesus ada banyak sekali, bahkan lebih dari cukup. Semua fakta itu tanpa ragu-ragu membuktikan bahwa Yesus benar-benar bangkit dan hidup kembali!
Kalau begitu, apa buktinya bahwa Kristus benar-benar telah bangkit? Tanpa bukti yang nyata, berita kebangkitan Yesus hanya isapan jempol belaka.
Bukti kebangkitan Yesus ada banyak sekali, bahkan lebih dari cukup. Semua fakta itu tanpa ragu-ragu membuktikan bahwa Yesus benar-benar bangkit dan hidup kembali!
Kebangkitan Kristus … Dasar Iman Kita !!!
Kebangkitan Kristus dari antara orang mati adalah sebuah kebenaran terbesar. Alkitab berkata, “ … Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga … “ (I Korintus 15:4). Inilah jawaban satu-satunya terhadap persoalan kematian yang ditakuti manusia. Melalui kebangkitan-Nya Yesus mengalahkan iblis, dosa, dan sekaligus maut!
Kebangkitan Yesus dinubuatkan sejak dalam Perjanjian Lama. Yesus sendiri memberitahukan bahwa sesudah penyaliban-Nya, Ia akan bangkit kembali , “… Yesus menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem … lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga” (Matius 16:21, 17:22-23).
Kebangkitan Yesus dinubuatkan sejak dalam Perjanjian Lama. Yesus sendiri memberitahukan bahwa sesudah penyaliban-Nya, Ia akan bangkit kembali , “… Yesus menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem … lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga” (Matius 16:21, 17:22-23).
Langganan:
Postingan (Atom)