Jemaat dan Doa Yang Berhasil (1)

Dua ribu tahun yang lalu di tanah Israel, murid-murid Yesus menyampaikan sebuah permintaan yang memang pantas sekali disampaikan, “Tuhan, ajarlah kami berdoa …” (Lukas 11:1-13).
Bagaimana dengan kita sebagai jemaat-Nya, pernahkah kita menyampaikan permintaan seperti ini kepada Tuhan?
Yesus langsung mengajar murid-muridNya bagaimana berdoa. Yesus tidak ingin jemaat hanya berdoa saja, tetapi Yesus ingin kita berdoa dengan berhasil. Yesus menunjukkan beberapa keharusan yang harus ada di dalam setiap doa yang berhasil, yang dikabulkan Allah.


Doa yang dikabulkan Allah mengandung beberapa keharusan. Kita harus memasukkan keharusan-keharusan ini ke dalam doa kita. Marilah kita melihat beberapa keharusan ini satu per satu. Keharusan pertama ialah:

Jemaat harus berdoa sesuai kehendak Allah (Lukas 11:2-4)

Jika jemaat berdoa tidak sesuai dengan kehendak Allah, tidak mungkin doanya dikabulkan. Rasul Yohanes mengatakan juga bahwa kalau kita meminta sesuatu kepada Allah sesuai dengan kehendakNya, maka doa semacam itu dibalas oleh Allah. Tetapi bagaimana kita bisa tahu kehendak-Nya dalam hal ini?

Pada ayat-ayat di atas, sebenarnya kehendak Tuhan jelas. Yesus memerintahkan kita bila berdoa, katakanlah:

Bapa, dikuduskanlah namaMu ...” Jadi jemaat harus berdoa agar nama Allah Bapa dikuduskan, dan doa ini pasti dibalas. Apakah maksud doa ini? Yaitu supaya sifat-sifat & kepribadian Allah dikenal dan dihargai oleh setiap orang. Kita berdoa supaya setiap orang di negara ini dan setiap orang Kristen tidak meremehkan Allah dan tidak sembarangan menyebut nama-Nya. Supaya setiap orang sadar bahwa Allah itu Mahasuci sehingga mereka menjadi takut kepada-Nya. Misalnya ada satu keluarga yang tidak menghargai Allah, mereka berkata bahwa mereka tak punya waktu dan tak punya uang untuk Tuhan. Nah, kita bisa berdoa begini, “Tuhan, kiranya nama Tuhan dikuduskan di dalam keluarga itu!” Doa semacam ini pasti dibalas.

Datanglah kerajaan-Mu.” Doa semacam ini juga menjadi doa terakhir di Alkitab. Rasul Yohanes berdoa, “Amin, datanglah Tuhan Yesus!” Kalau Tuhan Yesus nanti datang kembali ke bumi, Ia akan mendirikan Kerajaan-Nya, jadi doa ini pasti dijawab. Tetapi selain itu, ini berarti pula kedatangan kerajaan Allah di dalam hati manusia. Sebab itu jemaat perlu mendoakan juga para penginjil yang tugasnya mengabarkan kerajaan Allah. Kita minta supaya mereka dipakai oleh Tuhan. Atau boleh juga mendoakan tetangga kita supaya mereka bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus, sehingga kerajaan Allah dapat diluaskan. Kita tahu doa semacam ini sesuai dengan Firman Tuhan.

Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya...” Saya senang sekali mengingat bahwa walaupun Allah itu Roh adanya, Ia menciptakan manusia secara jasmani. Dan Ia tahu kebutuhan kita sebagai makhluk jasmani. Lihatlah, di tengah-tengah doa yang termulia di Alkitab, dianjurkan supaya kita berdoa untuk makanan jasmani kita sehari-hari. Saya rasa ini doa yang paling cocok untuk manusia. Ini kehendak Allah. Ia mau memberikan kebutuhan jasmani kita.

Ampunilah kami akan dosa kami ..." Ini juga sebuah doa yang paling cocok buat kita semua. Selain roti, kita membutuhkan rahmat Allah. Berdoalah supaya dosa saudara diampuni. Roti untuk tubuh, rahmat untuk jiwa. Dua permintaan ini selalu diterima oleh Tuhan Yesus.

Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan." Allah mengerti bahwa iblis ada dan mencobai manusia. Tetapi Yesus juga ada dan siap menolong manusia. Artinya kira-kira begini: Dunia ini di bawah kuasa si jahat. Ketika Yesus ada di dunia, Ia berdoa kepada Allah Bapa agar Allah melindungi murid-muridNya. Nah, kita berhak berdoa untuk melawan iblis, untuk mendapat kekuatan bila pencobaan datang, supaya iblis tidak dapat mengganggu dan menyesatkan kita, supaya kita tidak dapat dijatuhkan oleh iblis. Kita bisa berdoa ini untuk orang lain juga. Inilah doa yang sesuai dengan firman Allah.

Mungkin selama ini jemaat Kristiani sering putus asa dalam berdoa karena tak pernah dibalas. Lalu kita berpikir, wah berdoa hanya buang waktu. Kita jadi kecil hati. Apa gunanya berdoa! Tetapi sebelum saudara berhenti berdoa untuk selama-lamanya, tanyakanlah pada diri sendiri, apakah saudara berdoa sesuai dengan firman Tuhan? Apakah permintaan-permintaan yang keluar dari mulut saudara sesuai dengan rencana Allah? Apakah saudara berdoa supaya nama Allah dikuduskan, supaya kerajaan Allah datang, supaya ada makanan setiap hari, supaya dosa diampuni dan supaya tidak masuk ke dalam pencobaan?

Doa semacam inilah yang akan dibalas oleh Allah.

(Disarikan dari KMK-I, JG) <>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar