Kebangkitan Kristus … Dasar Iman Kita !!!

Kebangkitan Kristus dari antara orang mati adalah sebuah kebenaran terbesar. Alkitab berkata, “ … Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga … “ (I Korintus 15:4). Inilah jawaban satu-satunya terhadap persoalan kematian yang ditakuti manusia. Melalui kebangkitan-Nya Yesus mengalahkan iblis, dosa, dan sekaligus maut!

Kebangkitan Yesus dinubuatkan sejak dalam Perjanjian Lama. Yesus sendiri memberitahukan bahwa sesudah penyaliban-Nya, Ia akan bangkit kembali , “… Yesus menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem … lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga” (Matius 16:21, 17:22-23).

Arti Penebusan …

Banyak orang Kristen, termasuk para pendeta, tanpa pikir panjang sering mengatakan, “Yesus menebus dosa”. Istilah ini salah kaprah tetapi diterima begitu saja oleh jemaat Kristiani.

Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa Yesus menebus dosa. Yang benar, Alkitab berkata Yesus mati disalib untuk menebus manusia.  Bukan menebus dosa!

Kematian Kristus … Dasar Keselamatan Kita !!!

Dua ribu tahun yang lalu Allah Anak, oknum kedua dari Allah Esa yang beroknum tiga, turun ke dunia menjadi manusia seutuhnya ---Yesus Kristus--- untuk benar-benar mati di kayu salib bagi keselamatan manusia.

Yesus disalibkan di bukit Golgota, di luar kota Yerusalem pada hari Jum’at jam 9:00 pagi. Pada jam 15:00 sore Dia mati di salib itu. Ketika tergantung di kayu salib, Yesus mengalami penderitaan jasmani dan rohani sekaligus.

Selamat Hari Paskah !!!

Jemaat memasuki bulan Paskah di mana sekali lagi seluruh dunia memperingati kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, yaitu pada hari Jum’at Agung dan Minggu Paskah.

Kematian Kristus di kayu salib mengingatkan kita akan pengorbanan-Nya yang lebih dari cukup untuk menebus (membebaskan) kita dari dosa. Dan kebangkitan Kristus yang penuh kemenangan atas iblis, dosa, dan maut, memberikan kepastian hidup kekal bagi kita semua yang percaya kepada-Nya.

Jemaat dan Memilih Jodoh (3)

Syarat III
APAKAH IA DIKEHENDAKI TUHAN?

Syarat ketiga ini penting sekali, dan merupakan ujian terakhir yang harus dilalui sebelum memutuskan pilihan anda. Pernikahan Kristen itu hanya sekali seumur hidup, tidak boleh bercerai begitu saja. Jadi penting ditanyakan, “Apakah ia dikehendaki Tuhan?” Maksudnya, apakah keduanya sungguh dipimpin oleh Tuhan untuk menikah?

Jemaat dan Memilih Jodoh (2)

Syarat II
APAKAH IA COCOK DENGAN SAYA?

Abraham berpesan lagi kepada hambanya yang diberi tugas mencari isteri bagi Ishak, supaya membawa perempuan calon isteri itu ke tempat dimana Ishak berada, yaitu ke tanah perjanjian. Hambanya bertanya, “Mungkin perempuan itu tidak suka mengikuti aku ke negeri ini; haruskah aku membawa anakmu itu kembali ke negeri dari mana tuanku keluar?” Apa jawab Abraham? “Awas, jangan kau bawa anakku itu kembali ke sana.”

Prinsip Abraham adalah, calon isteri anaknya itu harus sedia mengikuti Ishak dan hidup dengan Ishak di tanah yang diberikan Allah. Dalam penikahan, Allah menghendaki isteri “mengikut “ (tunduk, respek) pada suaminya. Kalau anda laki-laki, apakah gadis pacar anda sedia mengikuti anda? Kalau anda perempuan, apakah anda sedia mengikut pemuda pacar anda kelak kalau sudah menikah? Pikirkanlah!

Jemaat dan Memilih Jodoh (1)

Penulis Amsal mengungkapkan bahwa ada beberapa perkara yang mengherankan dan tidak di mengerti olehnya, di antaranya ialah “jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis”. TUHAN menciptakan manusia sedemikian rupa sehingga laki-laki tertarik kepada perempuan dan sebaliknya. Biasanya yang terjadi ialah, perkenalan – persahabatan – rasa cinta – berpacaran – peminangan – pertunangan – akhirnya pernikahan.

Orang-orang Kristen muda yang ingin menyenangkan Tuhan menyadari bahwa ini suatu perkara yang penting sekali. Bila memilih jodoh ini dilakukan dengan hati-hati dan disertai banyak doa, di bawah berkat Tuhan pemilihan itu dapat menjadi suatu pernikahan yang memuliakan Tuhan. Tetapi bila iblis diijinkan mempengaruhi kita memilih jodoh, kehidupan rohani kita bisa runtuh dan jadi tak berguna bagi Allah. Karena itu ijinkanlah Allah menolong kita memilih jodoh bagi kita.