Tampilkan postingan dengan label pernikahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pernikahan. Tampilkan semua postingan

Jemaat Kristus Dan Pernikahan Agung

Sejak dulu pernikahan adalah saat istimewa yang penuh dengan sukacita dan kegembiraan. Di masa kini pernikahan merupakan sebuah kesempatan bagi perempuan untuk menjadi ratu sehari.

Suasana yang bagai dalam cerita dongeng dimeriahkan oleh gaun pengantin yang anggun, gaya rambut yang unik, karangan bunga yang indah, makanan lezat yang limpah, para tamu dengan beraneka warna pakaian, sanak keluarga yang hadir, dan acara pesta yang gemerlapan.

Jemaat dan Memilih Jodoh (3)

Syarat III
APAKAH IA DIKEHENDAKI TUHAN?

Syarat ketiga ini penting sekali, dan merupakan ujian terakhir yang harus dilalui sebelum memutuskan pilihan anda. Pernikahan Kristen itu hanya sekali seumur hidup, tidak boleh bercerai begitu saja. Jadi penting ditanyakan, “Apakah ia dikehendaki Tuhan?” Maksudnya, apakah keduanya sungguh dipimpin oleh Tuhan untuk menikah?

Jemaat dan Memilih Jodoh (2)

Syarat II
APAKAH IA COCOK DENGAN SAYA?

Abraham berpesan lagi kepada hambanya yang diberi tugas mencari isteri bagi Ishak, supaya membawa perempuan calon isteri itu ke tempat dimana Ishak berada, yaitu ke tanah perjanjian. Hambanya bertanya, “Mungkin perempuan itu tidak suka mengikuti aku ke negeri ini; haruskah aku membawa anakmu itu kembali ke negeri dari mana tuanku keluar?” Apa jawab Abraham? “Awas, jangan kau bawa anakku itu kembali ke sana.”

Prinsip Abraham adalah, calon isteri anaknya itu harus sedia mengikuti Ishak dan hidup dengan Ishak di tanah yang diberikan Allah. Dalam penikahan, Allah menghendaki isteri “mengikut “ (tunduk, respek) pada suaminya. Kalau anda laki-laki, apakah gadis pacar anda sedia mengikuti anda? Kalau anda perempuan, apakah anda sedia mengikut pemuda pacar anda kelak kalau sudah menikah? Pikirkanlah!

Jemaat dan Memilih Jodoh (1)

Penulis Amsal mengungkapkan bahwa ada beberapa perkara yang mengherankan dan tidak di mengerti olehnya, di antaranya ialah “jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis”. TUHAN menciptakan manusia sedemikian rupa sehingga laki-laki tertarik kepada perempuan dan sebaliknya. Biasanya yang terjadi ialah, perkenalan – persahabatan – rasa cinta – berpacaran – peminangan – pertunangan – akhirnya pernikahan.

Orang-orang Kristen muda yang ingin menyenangkan Tuhan menyadari bahwa ini suatu perkara yang penting sekali. Bila memilih jodoh ini dilakukan dengan hati-hati dan disertai banyak doa, di bawah berkat Tuhan pemilihan itu dapat menjadi suatu pernikahan yang memuliakan Tuhan. Tetapi bila iblis diijinkan mempengaruhi kita memilih jodoh, kehidupan rohani kita bisa runtuh dan jadi tak berguna bagi Allah. Karena itu ijinkanlah Allah menolong kita memilih jodoh bagi kita.