Jemaat dan Memilih Jodoh (3)

Syarat III
APAKAH IA DIKEHENDAKI TUHAN?

Syarat ketiga ini penting sekali, dan merupakan ujian terakhir yang harus dilalui sebelum memutuskan pilihan anda. Pernikahan Kristen itu hanya sekali seumur hidup, tidak boleh bercerai begitu saja. Jadi penting ditanyakan, “Apakah ia dikehendaki Tuhan?” Maksudnya, apakah keduanya sungguh dipimpin oleh Tuhan untuk menikah?


Bagi kita orang Kristen, pernikahan haruslah di dalam Tuhan. Artinya, pernikahan kita harus menyenangkan hati Tuhan. Dus, harus berada dalam rencana dan kehendakNya. Dengan kata lain, tidaklah cukup hanya menikah dengan seorang Kristen yang lahir kembali, meskipun kelihatannya ia cocok dengan anda. Lebih dari itu, orang tersebut haruslah seorang Kristen sepanggilan yang merupakan pilihan Allah bagi anda!

Dalam masalah ini anda harus menerima dan mengakui kenyataan bahwasanya Yesus Kristus adalah Tuhan, berarti Dia berhak memimpin hidup kita. Kalau Dia memang benar-benar Tuhan kita, Dia harus dilibatkan dalam setiap aspek hidup kita. Dia harus diberi kesempatan menyatakan kehendakNya yang sempurna bagi kita!

Dalam kitab Kejadian 24, bagaimana Allah memimpin hamba Abraham untuk mendapatkan calon isteri bagi Ishak? Hamba Abraham itu tidak sembrono, melainkan dengan hati-hati ia meminta tanda dari Allah. Karena tindakannya yang bijaksana itu, akhirnya ia dapat berkata, “Allah tuanku Abraham, yang telah menuntun aku di jalan yang benar untuk mengambil anak perempuan ini bagi anaknya.”

Tanda yang diminta hamba itu kepada Tuhan ialah, “Tuhan . . . kiranya terjadilah begini: anak gadis, kepada siapa aku berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang menjawab: Minumlah , dan unta-untamu juga akan kuberi minum … dialah kiranya yang Kautentukan bagi hambaMu, Ishak.” Jadi, bukan hamba Abraham itu yang menentukan atau memilih isteri bagi Ishak, melainkan Allah sendiri!

Begitu pula Allah mau memilih bagi kita, siapakah yang akan menjadi isteri atau suami kita. Tuhan telah memilih bagi Ishak, seorang Ribka untuk menjadi isterinya! Tuhan juga yang akan memilih seorang isteri atau seorang suami bagi anda.

Bagaimana kita bisa mengetahui kehendak atau pimpinan Tuhan dalam hal ini?
Sebenarnya itu urusan anda pribadi dengan Tuhan! Tanyakan pada Tuhan! Kalau anda jujur, tulus, ihklas dan sungguh mau berserah kepada pimpinanNya, serta rela memberikan kesempatan 100% pada Tuhan untuk menentukan calon jodoh anda, maka Ia akan menunjukkannya kepada anda.

Apabila Tuhan sudah menunjukkan, anda akan mengetahuinya dengan jelas.
Dari mana? Dari banyak berdoa. Dari banyak membaca Alkitab. Dari memperhatikan petunjuk Roh Kudus dalam hati kita, di mana untuk menyatakan kehendakNya biasanya Ia memberikan damai-sejahtera di hati kita.

Bagaimana dengan kita? Calon isteri atau suami mana yang kita cari? Apakah yang kita pilih sendiri, ataukah yang akan Tuhan tunjukkan kepada kita? Beranikah anda berdoa seperti hamba Abraham, “Tuhan, tunjukkanlah kehendakMu pada saya”?

Barangkali anda tidak senang Tuhan ikut menentukan jodoh anda. Tetapi perkenankanlah saya memberitahukan bahwa pacar atau jodoh terbaik bagi anda, adalah yang dipilih Tuhan! Anda mau yang terbaik, bukan? Serahkanlah pemilihan itu ke tanganNya. Ia tahu mana yang terbaik untuk setiap anakNya.

Kesimpulan :Anda sungguh rindu memiliki pernikahan yang memuliakan TUHAN?
Pilihlah jodoh yang memenuhi tiga syarat utama ini,
1. orang yang dilahirkan kembali
2. orang yang cocok dengan anda
3. orang yang dikehendaki Tuhan

Ketiga syarat ini merupakan dasar yang kokoh bagi pernikahan yang penuh berkat.
Sebab itu, hindarilah berpacaran karena didorong oleh emosi belaka, atau oleh alasan sosial, atau oleh alasan lain-lain; kecuali dengan orang yang memenuhi ketiga syarat di atas.

Dan ingatlah, kalau Allah memang menghendaki anda menikah, Ia sudah menyediakan seorang Hawa atau seorang Adam bagi anda. Maka, berpacaranlah hanya dengan “Hawa” atau “Adam” yang sudah disediakan Tuhan bagi anda, dan menikahlah dengan dia saja. Jangan dengan yang lain!

Dan yang terakhir, Allah tidak pernah terburu-buru, tetapi juga Ia tidak pernah terlambat! Ia tahu betul kebutuhan anda akan seorang teman hidup, dan Ia akan memberikannya pada waktu yang tepat dan orang yang tepat juga.

Percayalah kepadaNya! <>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar