HARAPAN DI TAHUN 2023

-         ...air mata akan dihapus

-         ...langit dan bumi baru

-            ...Yerusalem yang baru

 


Dalam 9 bulan terakhir saya menangis lebih banyak dari seluruh 50 tahun hidup saya.  Doa saya kiranya tahun 2023 menjadi tahun yang lebih baik untuk keluarga & kita semua.

Semoga air mata yang menetes di tahun 2022 menyirami benih yang ditanam di tahun 2023.  Sebagai orang percaya kita harus siap untuk masa-masa sulit dengan rasa sakit, kesedihan, dan, ya, air mata!

Satu-satunya tempat dan waktu di mana kita tidak akan merasakan sakit, kesedihan, dan air mata lagi adalah ketika kita mencapai tujuan akhir kita - rumah abadi kita - Yerusalem baru!

Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. Dan aku (Yohanes) melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.  Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata,

'Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.  Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi;  tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita,  sebab segala sesuatu yang lama itu sudah berlalu.’  

(Kitab Wahyu 21:1-4)

 

 

Sumber:  Amir Tsarfati

 APA YANG TERJADI PADA NATAL PERTAMA?

Dua ribu tahun yang lalu...    

"Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa" (1 Timotius 1:15).


Keselamatan (pengampunan dari dosa & hidup yang kekal) itu ada pada seorang Oknum,  namanya Yesus Kristus.
Keselamatan bukan pada apa yang kita kerjakan dan bukan pada agama.
Keselamatan adalah anugerah (pemberian yang tidak pantas kita terima) dari Allah di dalam Tuhan Yesus Kristus,  Anak-Nya yang tunggal.

ALKITAB BERKATA ,

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,  sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,  supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,  melainkan beroleh hidup yang kekal"  (Injil Yohanes 3:16).

"Kamu menyelidiki kitab-kitab suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal...  namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu"  (Injil Yohanes 5:39-40)

"Upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita"  (Roma 6:23)

"Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.  Barangsiapa memiliki Anak (Yesus),  ia memiliki hidup."  (1 Yohanes 5:11-12).


SELAMAT NATAL 2022 !
SELAMAT TAHUN BARU 2023 !

 APA YANG AKAN TERJADI BESOK?

Temukan Jawabannya Di sini!

Di zaman ketidakpastian ini, orang Kristen membutuhkan lebih dari sebelumnya untuk memahami apa yang Alkitab ungkapkan tentang masa depan.  

Dewasa ini ada banyak pertanyaan mengenai apa yang sesungguhnya akan terjadi, menunjukkan rasa lapar yang mendalam di hati & pikiran orang banyak.

Alkitab berisi jawaban tentang masa depan.   Melalui pengajaran yang ringkas dan berfokus pada Kitab Suci,  situs  https://eskatologi.blogspot.com/  membahas semua tema dasar nubuatan Alkitab,  antara lain:

 

🔴 Israel

🔴 Rapture

🔴 Masa Sengsara Besar

🔴 Kedatangan Kristus Kedua Kalinya

🔴 Kerajaan Seribu Tahun

🔴 Penghakiman Takhta Putih Besar

🔴 Langit & Bumi Baru

 

Bila dipelajari dengan hikmat dan seksama, Firman Tuhan menyediakan semua yang perlu Anda ketahui tentang apa yang akan datang.  

Mudah dibaca dan disusun secara sistematis, isi situs ini dapat menjadi sumber referensi Anda saat Anda dengan penuh doa bertumbuh dalam pemahaman tentang nubuatan Alkitab.

Silakan klik link berikut ini dan temukan kebenaran Alkitab tentang rencana Allah ke depan:

https://eskatologi.blogspot.com/

 HANYA YESUS DAPAT MENYELAMATKAN KITA DARI HUKUMAN DOSA


ALKITAB BERKATA: "Upah dosa ialah maut,  tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita"  (Roma 6:23).

Sumber: Unknown.

JALAN KELEPASAN DARI MAUT 

Keselamatan kekal kita diberikan dengan cuma-cuma.
Tetapi dibeli oleh Allah dengan harga yang sangat mahal.
Anak Allah menjadi manusia supaya Ia dapat menumpahkan darah-Nya yang mulia.
Yesus adalah Anak Domba Allah yang sempurna,  datang ke dunia untuk dijadikan korban dosa kita.

Dengan mengorbankan diri-Nya sekali untuk selamanya,
Yesus telah membayar lunas semua hukuman dosa kita.
Penebusan (membeli & membebaskan kita dari dosa) yang diselesaikan-Nya di kayu salib itu akan selalu menjadi peristiwa paling penting sepanjang masa!




Yohanes melihat YESUS datang... dan ia berkata, "Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. (Yohanes 1:29).

 Kitab Suci memberi tahu kita beberapa tanda pengenal khusus untuk membantu mengidentifikasi Mesias.

Bukti Apa Yang Anda Miliki Bahwa Yesus Adalah Mesias?

Tanda-tanda pengenal ini memungkinkan kita untuk mengidentifikasi Mesias dan mengenali penipu. Hanya beberapa yang dapat dicantumkan di bawah ini; ada banyak lainnya. Para rabi Yahudi mengenali semua bagian ini sebagai merujuk pada Mesias.  

  • Mesias akan berasal dari suku Yehuda: Kejadian 49:10. 
  • Mesias akan menjadi keturunan Raja Daud: 2 Samuel 7:12-16.  
  • Mesias akan lahir di Betlehem: Mikha 5:2.  
  • Mesias akan tiba sebelum kehancuran Bait Suci Kedua: Daniel 9:24-27. 
  • Mesias akan menampilkan dirinya dengan menunggangi keledai: Zakharia 9:9.  
  • Mesias akan disiksa sampai mati: Mazmur 22:1-31.  
  • Kehidupan Mesias akan cocok dengan deskripsi tertentu, termasuk penderitaan, diam saat ditangkap dan diadili, kematian dan penguburan di makam orang kaya, dan kebangkitan: Yesaya 52:13 - 53:12.

Sehubungan dengan garis keturunan, tempat kelahiran, waktu, dan pola hidup, Yesus sesuai dengan yang tertulis dalam kitab suci Ibrani. 

Dan catatan penggenapan ini dapat ditemukan juga di kitab Perjanjian Baru.

Yesus bangkit dari kematian.

Kebangkitan adalah bagian dari bukti tambahan, dan mungkin merupakan pembenaran yang paling meyakinkan dari klaim Yesus.  Yesus meramalkan kebangkitan-Nya sendiri, yang membuktikan klaimnya sebagai Mesias.

Kebangkitan-Nya adalah alasan yang kuat sekali untuk menerima ke-Mesias-an Yesus.

Yesus mengubah hidup orang.

Dia menyediakan penebusan (dari dosa) dan pendamaian dengan Allah.  Yesus membawa damai, sukacita, dan tujuan ke dalam kehidupan orang.

Tanpa iman kepada-Nya, tidak ada dasar untuk kedamaian atau tujuan hidup yang sejati, karena, seperti yang dikatakan pemazmur, "Sejak lahir orang fasik telah menyimpangtelah sesat” (Mazmur 58:4).

Bahwa kondisi tersesat ini disembuhkan oleh pelayanan pendamaian Yesus adalah pengalaman semua orang yang percaya kepada-Nya.


==============================================================

Di antara bukti objektif dari kitab suci Ibrani serta kitab Perjanjian Baru, dan verifikasi subjektif dalam kehidupan Kristiani kita sendiri — ada amat banyak bukti bahwa Yesus adalah Mesias seperti yang Dia klaim!

========================================

Sumber dari:  Jews For Jesus.

 Yesus Kristus masih tetap menjadi teka-teki – pria Yahudi yang mengaku sebagai Mesias, Tuhan dan Allah, yang mengakibatkan miliaran orang mengikutinya dan menyebut diri mereka Kristen.

Apa Agama Yesus?

Jawaban sederhananya adalah: Yudaisme. Yesus adalah seorang rabbi – seorang guru Yudaisme. Dia mengajar tentang kerajaan Allah, Dia mengajarkan etika, dan pada perjamuan Paskah terakhirnya Dia berbicara tentang sebuah perjanjian baru (mengacu pada Yeremia 31:31-34), yang menurutnya Tuhan akan menuliskan hukum-hukum-Nya ke dalam hati dan pikiran umat-Nya. Seperti yang digambarkan Perjanjian Baru, ini terjadi bagi mereka yang datang untuk memahami siapa Yesus: Mesias yang dijanjikan yang menyerahkan nyawa-Nya karena dosa-dosa kita dan yang bangkit dari antara orang mati.

Apa yang Dia ajarkan menunjuk kembali ke inti iman Yahudi - keselamatan dengan iman kepada Allah Israel dan Mesias-Nya, melalui anugerah Allah atau pemberian yang tidak layak diterima seperti yang selalu ditawarkan.  Yesus membuat penebusan akhir sehingga keselamatan itu menjadi mungkin bagi semua orang, dari Israel sampai ke ujung bumi.

Hidup Yesus tidak dihabiskan untuk mendirikan agama baru, tetapi untuk mewartakan kerajaan Allah, mengajar dan menyembuhkan.  Hidup Yesus  dihabiskan dalam pengorbanan kematian-Nya yang mengantarkan orang berdosa ke dalam perjanjian baru, yang sudah dijanjikan kepada & melalui  Israel dalam kitab suci Yahudi (Yeremia 31:31). Dalam perjanjian baru ini, Taurat Allah akan tertulis dalam pikiran dan hati manusia, tersedia bagi kita melalui kasih dan pengorbanan Mesias saja.

Jika sekarang Yesus datang ke bumi, lalu di mana Dia dapat ditemukan? Tidak diragukan lagi Dia akan ada di Yerusalem, mendiskusikan Taurat dengan Haredim (ultra-Ortodoks Yahudi) dan melayani orang-orang dari semua lapisan di Kotel (Tembok Barat), di jalan-jalan dan di sinagoge.  Atau mungkin dia akan terlibat pembicaraan dengan orang-orang di Amerika di pusat komunitas Yahudi atau beribadah di sinagoge di Amsterdam.

Dia akan mengajar, dia akan menyembuhkan, dan di atas segalanya dia akan melontarkan pertanyaan yang dulu dia ajukan kepada murid-muridnya: “Menurutmu, siapakah Aku ini?”    <>

 

Sumber dari:  Stephanie Hamman.