HANYA YESUS DAPAT MENYELAMATKAN KITA DARI HUKUMAN DOSA
JALAN KELEPASAN DARI MAUT
Kitab Suci memberi tahu kita beberapa tanda pengenal khusus untuk membantu mengidentifikasi Mesias.
Bukti Apa Yang Anda Miliki Bahwa Yesus Adalah
Mesias?
Tanda-tanda
pengenal ini memungkinkan kita untuk mengidentifikasi Mesias
dan mengenali penipu. Hanya beberapa yang dapat dicantumkan di bawah ini; ada
banyak lainnya. Para rabi Yahudi mengenali semua bagian ini sebagai merujuk pada
Mesias.
- Mesias akan berasal dari suku Yehuda: Kejadian
49:10.
- Mesias akan menjadi keturunan Raja Daud: 2 Samuel 7:12-16.
- Mesias akan lahir di Betlehem: Mikha 5:2.
- Mesias akan tiba sebelum kehancuran Bait Suci
Kedua: Daniel 9:24-27.
- Mesias akan menampilkan dirinya dengan
menunggangi keledai: Zakharia
9:9.
- Mesias akan disiksa sampai mati: Mazmur 22:1-31.
- Kehidupan Mesias akan cocok dengan deskripsi tertentu, termasuk penderitaan, diam saat ditangkap dan diadili, kematian dan penguburan di makam orang kaya, dan kebangkitan: Yesaya 52:13 - 53:12.
Sehubungan
dengan garis keturunan, tempat kelahiran, waktu, dan pola hidup, Yesus sesuai dengan yang tertulis dalam kitab suci Ibrani.
Dan catatan penggenapan ini dapat ditemukan juga di kitab Perjanjian Baru.
Yesus bangkit dari kematian.
Kebangkitan adalah bagian dari bukti tambahan, dan mungkin merupakan pembenaran yang paling meyakinkan dari klaim Yesus. Yesus meramalkan kebangkitan-Nya sendiri, yang membuktikan klaimnya sebagai Mesias.
Kebangkitan-Nya adalah alasan yang kuat sekali untuk
menerima ke-Mesias-an Yesus.
Yesus mengubah hidup orang.
Dia menyediakan penebusan (dari dosa) dan pendamaian dengan Allah. Yesus membawa damai, sukacita, dan tujuan ke dalam kehidupan orang.
Tanpa iman kepada-Nya, tidak ada dasar untuk kedamaian
atau tujuan hidup yang sejati, karena, seperti yang dikatakan pemazmur, "Sejak
lahir orang fasik telah menyimpang – telah sesat” (Mazmur 58:4).
Bahwa kondisi tersesat ini disembuhkan oleh pelayanan pendamaian Yesus adalah pengalaman semua orang yang percaya kepada-Nya.
Di antara bukti
objektif dari kitab suci Ibrani serta kitab Perjanjian Baru, dan verifikasi
subjektif dalam kehidupan Kristiani kita sendiri — ada amat banyak bukti bahwa Yesus
adalah Mesias seperti yang Dia klaim!
========================================
Yesus Kristus masih tetap menjadi teka-teki – pria Yahudi yang mengaku sebagai Mesias, Tuhan dan Allah, yang mengakibatkan miliaran orang mengikutinya dan menyebut diri mereka Kristen.
Apa Agama Yesus?
Jawaban
sederhananya adalah: Yudaisme. Yesus adalah seorang rabbi –
seorang guru Yudaisme. Dia mengajar tentang kerajaan Allah, Dia mengajarkan
etika, dan pada perjamuan Paskah terakhirnya Dia berbicara tentang sebuah
perjanjian baru (mengacu pada Yeremia 31:31-34), yang menurutnya
Tuhan akan menuliskan hukum-hukum-Nya ke dalam hati dan pikiran umat-Nya. Seperti
yang digambarkan Perjanjian Baru, ini terjadi bagi mereka yang datang untuk
memahami siapa Yesus: Mesias yang dijanjikan yang menyerahkan
nyawa-Nya karena dosa-dosa kita dan yang bangkit dari antara orang mati.
Apa yang Dia ajarkan menunjuk kembali ke inti iman
Yahudi - keselamatan dengan iman kepada Allah Israel dan Mesias-Nya,
melalui anugerah Allah atau pemberian yang tidak layak diterima seperti
yang selalu ditawarkan. Yesus membuat
penebusan akhir sehingga keselamatan itu menjadi mungkin bagi semua orang, dari
Israel sampai ke ujung bumi.
Hidup Yesus tidak dihabiskan untuk mendirikan agama baru, tetapi
untuk mewartakan kerajaan Allah, mengajar dan menyembuhkan. Hidup Yesus dihabiskan dalam pengorbanan kematian-Nya yang
mengantarkan orang berdosa ke dalam perjanjian baru, yang sudah
dijanjikan kepada & melalui Israel dalam
kitab suci Yahudi (Yeremia 31:31). Dalam perjanjian baru
ini, Taurat Allah akan tertulis dalam pikiran dan hati manusia, tersedia bagi
kita melalui kasih dan pengorbanan Mesias saja.
Jika sekarang Yesus datang ke
bumi, lalu di mana Dia dapat ditemukan?
Tidak diragukan lagi Dia akan ada di Yerusalem, mendiskusikan Taurat dengan
Haredim (ultra-Ortodoks Yahudi) dan melayani orang-orang dari semua lapisan di
Kotel (Tembok Barat), di jalan-jalan dan di sinagoge. Atau mungkin dia akan terlibat pembicaraan
dengan orang-orang di Amerika di pusat komunitas Yahudi atau beribadah di
sinagoge di Amsterdam.
Dia akan
mengajar, dia akan menyembuhkan, dan di atas segalanya dia akan melontarkan
pertanyaan yang dulu dia ajukan kepada murid-muridnya: “Menurutmu, siapakah Aku ini?” <>
Sumber dari: Stephanie Hamman.
Apa Tujuan Pentakosta?
Yesus berkata bahwa tujuan Pentakosta adalah agar
para pengikut-Nya dapat diberdayakan sebagai saksi-saksi bagi-Nya.
Misi inilah tujuan dari
Pentakosta. Itulah sebabnya kita menerima kuasa saat Roh
Kudus memenuhi kita.
Di dunia ini masih penuh dengan orang-orang
yang perlu
mendengar dan melihat pesan Injil. Beberapa dari
mereka berada di dekat kita dan beberapa lagi jauh dan sulit dijangkau.
Tujuan
Pentakosta adalah untuk memenuhi orang
percaya dengan Roh Kudus sehingga kita dapat
bersaksi ---dengan kekuatan yang efektif
melalui apa yang kita katakan & bagaimana kita hidup--- kepada
orang lain tentang kebenaran ajaib dari Tuhan kita Yesus Kristus yang
mulia.
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh
Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan
menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke
ujung bumi” (Kisah
Para Rasul 1:8).
Sumber:
YouVersion.
MAKNA KENAIKAN TUHAN YESUS KE SORGA BAGI KITA
Alkitab menulis bahwa kenaikan
Tuhan Yesus ke sorga adalah untuk menyediakan tempat
bagi kita yg percaya, untuk mengutus Roh Kudus,
yaitu Roh Kebenaran sebagai Penolong
bagi kita anak-anak-Nya, dan untuk menjadi pengantara
bagi kita di hadapan Allah Bapa.
(Baca: Injil Yohanes14:2; Injil Yohanes 14:16-17; 16:7; Surat I Yoh. 2:1).