SELAMAT HARI NATAL !!!

Kelahiran Yesus Kristus mengubah dunia! Tak seorangpun dapat menyangkal fakta ini. Dan tak ada apapun yang dapat mengubah fakta bahwa kelahiran Yesus telah mengubah dunia.

Kristus datang ke dunia dengan sebuah misi, membereskan persoalan terbesar manusia: DOSA. Dialah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia (Yohanes 1:29). Dosa memisahkan manusia dari Allah. Dosa merusak hubungan antara manusia dan Allah, dan penyebab konflik antara manusia dengan manusia. Kristus datang untuk memulihkan hubungan tersebut.

Jemaat dan Keuangan (5c)

DIAMBIL ATAU DIBERI ?
RAHASIA BERKAT.

Syarat ketiga, kita harus menjadi bendahara yang baik !!! (MATIUS 25:29; 13:12; MARKUS 4:25; LUKAS 8:18; 19:26)

Bendahara yang baik ialah bendahara yang hemat, tahu mengelola uang yang dipercayakan kepadanya dengan baik, bertanggung jawab, dan yang terpenting setia, bisa dipercaya, jujur, serta uang di kas selalu ada pada saat diperlukan!

Jemaat dan Keuangan (5b)

DIAMBIL ATAU DIBERI ?
RAHASIA BERKAT.

Syarat kedua, kita harus setia (bisa dipercayai) dalam perkara kecil !!! (MATIUS 25:21,23; LUKAS 16:10-12)

Tuhan tidak akan mempercayakan uang besar kepada kita kalau kita belum bisa dipercayai memegang uang kecil. Ini prinsip Alkitab!

Jemaat dan Keuangan (5a)

DIAMBIL ATAU DIBERI ?
RAHASIA BERKAT.

Bagaimana sebenarnya hubungan antara uang – kita – dan Allah? Topik ini sendiri cukup luas seluk-beluknya untuk dibahas. Dalam kesempatan ini kita akan coba melihatnya dari satu segi saja, namun segi yang amat penting diperhatikan kalau kita ingin diberkati oleh Allah dalam soal keuangan.

Jemaat dan Keuangan (4)

HEMAT ATAU KIKIR?

Alkitab berkata, "Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya. Ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum" (Amsal 11:24-26).

Allah sering memberkati anak-anakNya dengan kekayaan kemurahanNya, dengan maksud antara lain supaya mereka menjadi orang-orang yang suka menolong – tetapi bukan boros. Supaya mereka tetap hemat – tetapi bukan kikir.

Jemaat dan Keuangan (3)

MURAH HATI ATAU BOROS? (Lukas 15:11-16).

Salah satu tanggung jawab orang Kristen kepada Kristus ialah bagaimana ia mengelola uangnya. Ingat, setiap sen yang ada di kocek kita adalah pemberian Allah yang perlu dipertanggungjawabkan!

Contoh di bawah ini adalah pengalaman seorang mahasiswa teologia. Ia dikenal oleh teman-temannya sebagai mahasiswa yang suka mentraktir teman-temannya makan, membelikan buku-buku, peralatan kuliah, bahkan barang-barang yang tidak langsung berguna untuk kuliah teman-temannya seperti perhiasan & benda antik. Tentu saja semua itu sangat menyenangkan hati teman-temannya dan ia langsung mendapat gelar "si murah hati" dan "si baik hati". Sebenarnya, tepatkah gelar ini?

Jemaat dan Keuangan (2)

KEBUTUHAN ATAU KEINGINAN ?
(Matius 6:25-34; I Yohanes 2:16,17; I Timotius 6:6-9)

Disadari atau tidak, cepat atau lambat setiap pengeluaran uang yang bersifat “pemborosan + besar pasak daripada tiang + banyak kebocoran + tidak dikelola dengan baik” akan menyebabkan defisit, kekurangan, kemiskinan, utang-utang tak terbayar, tak pernah punya duit, tak pernah punya tabungan, hidup morat-marit alias berantakan, dan penderitaan yang mengenaskan di masa tua seseorang.

Banyak orang secara jenius mengelola perusahaannya, rajin mengurus pekerjaannya, mampu menghasilkan banyak duit --- tetapi anehnya, setelah itu mereka sama sekali tidak becus mengelola uang yang diperolehnya dengan susah payah itu sehingga seumur hidupnya kantong & dompetnya hampir selalu kosong! Apalagi tabungan, tidak punya!