DIAMBIL ATAU DIBERI ?RAHASIA BERKAT.
Syarat kedua, kita harus setia (bisa dipercayai) dalam perkara kecil !!! (MATIUS 25:21,23; LUKAS 16:10-12)
Tuhan tidak akan mempercayakan uang besar kepada kita kalau kita belum bisa dipercayai memegang uang kecil. Ini prinsip Alkitab!
Kalau kita tidak benar dalam perkara kecil, bagaimana bisa benar dalam perkara besar?
Kalau kita tidak benar dalam perkara kecil, bagaimana bisa benar dalam perkara besar?
Kalau bikin kandang ayam saja tidak becus, bagaimana bisa bikin istana orang? Kalau pegang Rp 100.- saja tidak beres, bagaimana bisa mengharapkan Rp 100,000.-? Bagaimana kita bisa dipercayai tanggung jawab besar kalau tanggung jawab kecil saja tidak beres? Banyak orang Kristen ingin diberkati besar tetapi diserahi perkara kecil saja sudah tidak bisa dipercayai.
Berkat besar selalu diawali dengan perkara kecil.
Berkat besar selalu diawali dengan perkara kecil.
Apakah kita bisa dipercaya???
Baik oleh Allah maupun oleh orang lain.
Tanyakanlah pada diri kita sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
Tanyakanlah pada diri kita sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
- Bila saya diberkati Rp 100,- saja oleh Tuhan, apakah saya cukup menghargai berkat sekecil ini? Atau saya meremehkannya?
- Bila saya diberi Rp 10.000,- oleh Tuhan, apakah saya dapat mengelolanya dengan baik?
- Bila diberi tugas mengatur Rp 100.000,- dalam sesuatu pekerjaan, apakah saya bisa mempertanggung jawabkannya?
- Bila diserahi kepercayaan mengurus uang sebesar Rp 500.000,- apakah saya dapat tetap jujur?
- Dan seterusnya …
Latihlah diri saudara sekarang untuk bisa dipercayai Allah & manusia dengan uang serupiah, di kemudian hari Allah akan mempercayakan sejuta rupiah kepada saudara.
Kalau dalam hal ini manusia saja tidak bisa mempercayai saudara, apalagi Allah! <>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar