Tampilkan postingan dengan label murah hati. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label murah hati. Tampilkan semua postingan

Jemaat Dan Kemurahan Hati

Matius 25:31-45
Dulu saya kurang percaya pada perkataan seorang pendeta, "Dalam hal kemurahan hati orang Kristen seharusnya merasa malu karena masih kalah dari orang beragama lain itu."  Saya pikir, ah masak!  Sebagai jemaat Kristus 'kan mereka sudah mengalami kasih Tuhan. Sudah sering mendengar khotbah tentang orang Samaria yang murah hati. Sudah hafal perintah Yesus untuk mengasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Saya pikir, orang yang mengaku pengikut Kristus 'kan tidak lagi memikirkan kepentingan diri sendiri saja, tetapi juga suka menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan. Tidak lagi tidak-peduli, tetapi penuh belas-kasihan. Tidak kikir, melainkan murah hati.

Jemaat dan Keuangan (3)

MURAH HATI ATAU BOROS? (Lukas 15:11-16).

Salah satu tanggung jawab orang Kristen kepada Kristus ialah bagaimana ia mengelola uangnya. Ingat, setiap sen yang ada di kocek kita adalah pemberian Allah yang perlu dipertanggungjawabkan!

Contoh di bawah ini adalah pengalaman seorang mahasiswa teologia. Ia dikenal oleh teman-temannya sebagai mahasiswa yang suka mentraktir teman-temannya makan, membelikan buku-buku, peralatan kuliah, bahkan barang-barang yang tidak langsung berguna untuk kuliah teman-temannya seperti perhiasan & benda antik. Tentu saja semua itu sangat menyenangkan hati teman-temannya dan ia langsung mendapat gelar "si murah hati" dan "si baik hati". Sebenarnya, tepatkah gelar ini?