Jemaat Kristen dan Baptisan Air.

Jemaat kadang berbeda pendapat tentang baptisan air. Apakah baptisan merupakan syarat untuk masuk sorga? Cara mana yang benar, baptisan percik atau baptisan selam? Apakah maksud baptisan itu sebenarnya?

Kita coba melihatnya dari apa yang diajarkan oleh Alkitab, bukan dari dogma sesuatu gereja.

Dari semua ajaran Firman Tuhan tentang keselamatan & dari sebuah contoh besar di Alkitab kita bisa melihat dengan jelas bahwa baptisan bukan syarat dan bukan jalan masuk ke sorga. Salah satu penjahat yang ikut disalibkan di sebelah Yesus, diselamatkan karena ia percaya dan berseru kepada Yesus. Bukan karena dibaptiskan air. Ia hanya sempat berseru,”Yesus, ingatlah akan aku …”, tanpa sempat dibaptiskan air! Dan Yesus langsung menjawab,” … sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Lukas 23:42,43; Roma 10:13).

Jemaat dan Pentakosta!!!

Jemaat baru saja memperingati hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 2:1-13). Apa yang sebenarnya terjadi pada hari itu?

Pada zaman Perjanjian Lama, Pentakosta jatuh pada hari ke-50 setelah hari raya Buah Sulung. Dari mempelajari kitab Imamat, kita menemukan bahwa hari raya Buah Sulung menggambarkan kebangkitan Yesus Kristus! “… Kristus buah sulung (kebangkitan) ” , (1 Korintus 15:23). Sedangkan Paskah berbicara tentang kematian Yesus Kristus! “… anak domba Paskah kita telah disembelih, yaitu Kristus”, (1 Korintus 5:7).

Jemaat dan Kedatangan Yesus Kristus Kembali!!!

Jemaat Kristiani pantas memikirkan sorga, tempat kediaman luar biasa yang Tuhan Yesus janjikan. Di sana nanti mereka akan hidup selamanya bersama Sang Juruselamat, Yesus. Di rumah sorgawi itu juga mereka akan bertemu kembali dengan orang-orang yang dikasihinya. Di sana mereka terlepas dari segala beban dunia berdosa ini.

Jemaat perlu meng-amin-kan semua itu. Pengharapan akan sorga merupakan hak setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Keselamatan & sorga adalah berkat yang tak terhingga nilainya. Dan yang menakjubkan, Yesus sendiri yang akan menjemput semua umat tebusanNya untuk masuk ke dalam tempat mulia ini.

Jemaat dan Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga!

Hari ini jemaat Kristiani memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga. Peristiwa itu terjadi 40 hari setelah kebangkitanNya dari antara orang mati.

Lukas menulis tentang kenaikan ini dalam bukunya Kisah Para Rasul, “ … terangkatlah Ia (Yesus) disaksikan oleh mereka (rasul-rasulNya), dan awan menutupNya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang (malaikat) yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka, ‘Hai orang-orang Galilea, mengapa kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga. Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun … ’” (Kisah Para Rasul 1:9-11).

Jemaat perlu memperhatikan, bagaimana proses keberangkatan Yesus meninggalkan bumi menuju ke sorga itu dilakukan?

Jemaat dan Tugasnya!!!

Jemaat sebagai kumpulan individu dari berbagai suku bangsa di dunia yang telah dibeli, ditebus dengan darah Yesus (Wahyu 5:9)--- memiliki tugas pokok. Barangkali itulah salah satu sebabnya mengapa mereka yang telah diselamatkan karena anugerah Allah melalui iman, tidak langsung begitu saja diangkat ke sorga!

Mereka masih mempunyai pekerjaan besar yang harus diselesaikan lebih dahulu di muka bumi ini. Jemaat harus memperkenalkan Mesias (Kristus) kepada semua orang. Tuhan Yesus sendiri memberikan perintah kepada orang-orang yang percaya kepadaNya untuk memberitahukan tentang Dia ke seluruh dunia.

Jemaat dan Jalan Ke Sorga!

Apabila jemaat ditanya, “Seandainya anda bukan orang Kristen dan, atau tidak menerima Kristus sama sekali … apakah anda akan masuk sorga?”

Jawabannya akan bergantung dari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut:

Berapa banyak jalan ke sorga?
Apakah hanya ada satu jalan ke sorga?
Apakah Yesus Kristus satu-satunya jalan ke sorga?

Jemaat Kristen dan … Pencobaan!!!

Jemaat orang percaya pasti sering dicobai. Apakah pencobaan itu? Apakah yang Allah katakan tentang pencobaan? Apa konsekuensinya kalau kita menyerah pada pencobaan?

Pencobaan ialah bujukan untuk berbuat salah dengan janji mendapatkan kenikmatan atau keuntungan. Membujuk artinya secara cerdik dan licin mengajak orang melakukan sesuatu dengan menimbulkan keinginan atau harapan dalam hati mereka. Pencobaan juga mengiming-imingi orang dengan kesenangan dan harapan memperoleh sesuatu. Pencobaan datang dari Iblis, bukan dari Allah.