Mereka masih mempunyai pekerjaan besar yang harus diselesaikan lebih dahulu di muka bumi ini. Jemaat harus memperkenalkan Mesias (Kristus) kepada semua orang. Tuhan Yesus sendiri memberikan perintah kepada orang-orang yang percaya kepadaNya untuk memberitahukan tentang Dia ke seluruh dunia.
Rasul Paulus memberikan instruksi kepada Timotius, anak rohaninya, untuk "Beritakanlah firman! Siap sedialah baik atau tidak baik waktunya ..." (2 Timotius 4:2). Artinya, si Timotius mesti menyampaikan pesan Injil itu bahkan walaupun orang-orang tidak ingin mendengarnya.
Pesan keselamatan di dalam Yesus Kristus jarang populer! Berita penting ini tidak dicari orang. Sebaliknya sering disalah-pahami, ditolak, dianggap ketinggalan jaman, dsb. oleh orang-orang yang hidup dalam dosa dan belum mengerti isi Injil yang sesungguhnya.
Tetapi sebenarnya, Injil berakar dan di dasarkan pada kasih ilahi. "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yohanes 3:16). Bila diterima, Injil membaharui hati orang dan mengubah tujuan hidupnya dari sia-sia menjadi berarti.
Injil ditawarkan dengan cuma-cuma kepada setiap orang tanpa memandang gender atau status sosial. Pelayanan jemaat dalam menyampaikan pesan keselamatan haruslah tersedia dengan bebas bagi siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.
Jemaat mempunyai berita salib yang luar biasa. Di dalam Injil seorang pengemis miskin dan seorang konglomerat kaya berada pada posisi yang setara sebagai orang berdosa yang terhilang. Dan Injil menawarkan kepada keduanya keselamatan yang sama melalui iman di dalam Tuhan Yesus Kristus! <>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar