Jemaat Dan Misi

Pertobatan Massal
Kitab Kisah Para Rasul adalah buku tentang misi.

Rasul-rasul Kristus dan jemaat Kristus bersama-sama memberitakan Yesus, Juruselamat dunia yang bangkit dari antara orang mati.

Yesus yang bangkit adalah berita utama yang mereka sampaikan kepada dunia.

Orang-orang percaya itu pergi ke mana-mana. Pemberitaan mereka dimulai di Yerusalem, dan dengan cepat tersebar ke seluruh Yudea dan Samaria dan “ke ujung bumi”.

Tradisi mengatakan bahwa Tomas, salah seorang rasul Kristus, pergi sampai ke India dan dikubur di kota Madras, propinsi Andra Pradesh, India Selatan.

Khotbah-khotbah para rasul seperti Petrus dan Paulus banyak dicatat di dalam kitab ini. Khotbah-khotbah mereka kebanyakan bersifat “kerygma” (pemberitaan Injil). Hanya satu dua khotbah tercatat sebagai “didache” (penggembalaan).

Kisah Para Rasul 1:8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” adalah misi Tuhan. Dan jemaat yang mula-mula itu benar-benar jemaat misi.

Hanya dalam tempo beberapa hari jumlah orang percaya bertambah dengan kecepatan yang mengherankan. Dari 120 orang menjadi 3000, kemudian 5000 orang. Kitab itu menulis bahwa banyak yang menjadi percaya, jumlahnya terus bertambah, makin bertambah, dan makin bertambah besar.

Peristiwa orang menjadi percaya kepada Kristus secara massal sering terjadi di berbagai tempat di bumi ini. Berita-berita yang terbaru juga menyebutkan adanya pertobatan massal semacam itu. Ratusan, ribuan, puluhan ribu orang sekaligus berpaling kepada Kristus.

Di Asia Tenggara, di Afrika Utara, di Tiongkok, di Amerika Latin, di Asia Tengah, di Eropa Barat, di Etiopia, di India, di Indonesia. Ribuan orang baru datang kepada Kristus dan dibaptis. Bersamaan dengan itu ribuan gereja baru didirikan.

Perhatikan di sini bahwa misi Tuhan mempunyai tujuan yang jelas dan pelayanan yang jelas juga. Horatius Bonar berkata, “Pelayanan misi kita sia-sia kalau jiwa-jiwa tidak dimenangkan dan orang-orang percaya tidak didewasakan.”

Tetapi pelayanan misi ini membutuhkan mobilisasi seluruh potensi jemaat. Hanya ada misi & PI yang sebenarnya, apabila seluruh potensi gereja dimobilisasi dengan sungguh-sungguh.

Dr. Harrison berkata, “Begitu banyak waktu, enerji, dan uang dipakai hanya untuk kegiatan rutin gereja, padahal di luar sana ada kebutuhan besar untuk menjangkau seluruh dunia bagi Kristus!”

Bagaimana dengan jemaat di mana Anda bersekutu? <>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar