Jemaat dan TUHAN

Konon di Florida, Amerika Serikat, seorang atheist (= percaya bahwa Tuhan tidak ada) mengajukan keberatan atas adanya hari libur Paskah dll. Ia membayar pengacara untuk membawa apa yang dinamakannya kasus “diskriminasi” ke pengadilan guna menentang umat Kristiani dan berbagai ibadah hari-hari liburnya. Alasan yang dipakainya ialah bahwa tidak adil kalau kaum atheist tidak memiliki hari libur yang diakui pemerintah.

Jemaat dan Keluarga

Tuhan Yesus berkata, “… Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya … Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu … Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia” (Markus 10:6-9).

Tetapi mengapa sekitar separuh dari pernikahan berakhir dengan perpisahan bahkan perceraian di kantor pengadilan? Lihat saja berita sehari-hari di media TV atau koran, kawin-cerai sudah menjadi kabar biasa. Orang ganti pasangan seperti ganti baju saja.

Jemaat dan Tujuan Hidup

Beberapa tahun yang lalu seorang sahabat seiman membeberkan dari Alkitab kepada kami bagaimana makna & tujuan hidup Kristiani yang sebenarnya. Kalau jemaat keliru menentukan tujuan hidupnya, maka sia-sialah seluruh kehidupan yang dijalaninya di dunia ini. Hidupnya menjadi kurang berarti karena meleset dari sasaran yang seharusnya.

Allah menciptakan manusia karena Dia berkenan melakukannya. Dan Dia menciptakan kita sedemikian rupa supaya kita dapat menikmati persekutuan denganNya untuk selama-lamanya. Jadi Allah menciptakan kita dengan maksud agar kita mengenal Dia, hidup dengan Dia, dan menikmati Dia selamanya!

Jemaat dan Tahun Baru

Hari ini kita memasuki Tahun Baru 2010! Artinya, sudah sekitar 2,000 tahun berlalu sejak Kristus turun ke dunia sebagai bayi laki-laki yang dilahirkan perawan Maria di Betlehem untuk menjadi Juruselamat manusia. Dan, berarti satu tahun lebih dekat pada kedatangan Kristus kembali !

Ya, Kristus berjanji Dia akan datang kembali … Tahap pertama untuk menjemput jemaat-Nya ke sorga (I Tes. 4:16-17), dan tahap kedua Dia akan mendirikan Kerajaan Seribu Tahun di muka bumi ini (Wahyu 20:1-6). Yang pertama disebut Rapture, yang kedua adalah kedatanganNya kedua kali ke bumi sebagai Raja atas segala raja & Tuhan atas segala tuan.