Jesus Juruselamat! |
Empat Kesalahan Fatal Yang Membawa Manusia Ke Neraka
Tidak semua orang yang mengaku sebagai jemaat Kristus dan duduk di gedung gereja minggu demi minggu akan masuk sorga. Banyak yang akan masuk neraka kalau tidak segera menyadari kesalahan mereka.
Kesalahan keempat, “Guru, … “
Anak muda itu memandang Yesus hanya sebagai teladan moral. Keinginannya untuk diselamatkan betul, sayang sekali ia salah paham tentang Yesus!
Seperti anak muda ini, banyak orang menyebut Yesus sebagai guru agama. Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi mengakui Yesus adalah guru yang diutus Allah. Bahkan sekarang ini Yesus mudah diterima sebagai nabi, atau salah satu pemimpin besar di dunia, atau seorang tokoh terkenal … selama orang memandang Dia hanya manusia biasa.
Memang dari luar kelihatannya Yesus hanya tukang kayu dari kota Nazaret, manusia biasa yang kebetulan menjadi guru agama, atau nabi, atau semacam itu. Tetapi yang benar Yesus lebih dari manusia biasa. Yesus adalah Allah sendiri yang turun ke dunia menjadi manusia untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa-dosanya!
Setan-setan pun tahu betul siapa Yesus. Mereka berteriak ketika melihat Yesus, “… hai Yesus Anak Allah Yang Mahatinggi…” (Injil Lukas 8:28).
Ketika Yesus berada di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya,” … siapakah Aku ini?” Simon Petrus menjawab,” Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” (Injil Matius 16:15-16).
Yesus adalah Mesias (=Kristus), yaitu Juruselamat yang diurapi, yang sah. Yesus tidak cukup diterima sebagai guru atau nabi atau pemimpin rohani belaka. Karena untuk diselamatkan, kita memerlukan lebih dari sekedar guru yang bisa mengajar, nabi yang bisa menegur, atau pemimpin yang bisa memberi teladan. Kita manusia berdosa membutuhkan Juruselamat, Seorang yang mampu dan mau menyelamatkan kita dari dosa.
Ada orang jatuh ke dalam lobang yang dalam. Ia tidak bisa keluar dari dasar lobang itu dengan usahanya sendiri. Kalau tidak ditolong pasti ia akan mati di sana. Lalu datanglah dari sebelah selatan seorang moralis, ia menengok ke dalam lobang itu, melihat ada orang di dasar lobang ia memberi bermacam-macam nasihat tentang moral. Kemudian dari sebelah barat datanglah seorang pemimpin agama, ia juga memberi petunjuk-petunjuk lengkap bagaimana menjadi orang beragama yang baik. Setelah itu dari sebelah utara muncul seorang teolog, ia pun memberikan ceramah rohani agar orang berhati-hati dalam hidup ini. Persoalannya, semua itu tidak dapat mengeluarkan orang yang jatuh tadi dari dasar lobang tersebut.
Akhirnya, dari sebelah timur datanglah Seorang Juruselamat. Ia melihat ada orang di dasar lobang yang dalam. Ia turun ke dalam lobang dan mengulurkan tangan-Nya mengangkat naik orang yang sudah tak berdaya itu. Ia mengeluarkan orang itu dari lobang. Ia menyelamatkan orang itu dari kematian. Itulah Yesus, Sang Juruselamat!
Di sini, sekarang ini, Yesus sedang mengulurkan tangan-Nya untuk menolong kita keluar dari kebinasaan di lobang dosa. Perbuatan kita, diri kita, harta kita, bahkan agama kita pun tidak akan pernah dapat menyelamatkan kita dari dosa. Yang kita butuhkan adalah SEORANG JURUSELAMAT.
Sambutlah Yesus dengan iman, yaitu dengan tangan hati Saudara! <>
-------------------------------------------------------------------------
Catatan:
AGAMA = usaha manusia untuk menyelamatkan diri sendiri.
INJIL = kuasa Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
KESELAMATAN = anugerah Allah (pemberian cuma-cuma yang tidak layak kita terima di dalam Yesus Kristus bagi yang mau percaya).
-------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar