JANGAN TAKUT !
|
|
JANGAN TAKUT !
|
|
KAPAN HARUS MENOLONG ORANG?
Apabila Anda berada dalam posisi untuk menolong seseorang, laku-kan saja dan bersukacitalah.
Karena Allah sedang menjawab doa seseorang melalui Anda.
“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik… selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman” (Galatia 6:9-10)
BUAT YANG CINTA UANG
Apa kata Steve Jobs?
Apa kata Alkitab?
Kita semua membutuhkan uang untuk hidup di dunia ini. Tetapi mencintai uang itu sangat berbeda.
Orang
yang mencintai uang tidak segan-segan menggunakan segala cara untuk mendapatkan
uang. Entah halal atau haram, legal atau illegal. Segala yang dilakukan, bahkan motivasi-motivasinya hanya demi
duit. Tujuan hidupnya untuk mengumpulkan uang lebih banyak
lagi. Kalau Anda kebetulan termasuk
kategori maniak-uang, baiklah membaca
sebentar pesan di bawah ini.
Inilah kata terakhir Steve Jobs sebelum beliau meninggal karena kanker:
"Dalam dunia bisnis, aku adalah simbol dari kesuksesan, seakan-akan
harta dan diriku tidak terpisahkan, karena selain bekerja, hobiku tak banyak.
Saat ini aku berbaring di
rumah sakit, merenungi jalan hidupku, kekayaan, nama dan kedudukan, kini semuanya itu tidak ada artinya lagi.
Malam yang hening, cahaya
dan suara mesin di sekitar ranjangku, bagaikan nafas dari maut kematian yang
mendekat pada diriku.
Sekarang aku mengerti,
_seseorang asal memiliki harta secukupnya untuk kebutuhan dirinya saja itu
sudah cukup. Mengejar kekayaan tanpa
batas itu bagaikan monster yang mengerikan._
TUHAN memberi kita
organ-organ perasa, agar kita bisa merasakan cinta kasih yang terpendam dalam
hati kita yang paling dalam. Tetapi kegembiraan
yang datang dari kehidupan mewah — itu hanya ilusi saja.
Harta kekayaan yang aku
peroleh saat aku hidup, tak mungkin bisa aku bawa pergi. Yang bisa aku bawa adalah
kasih yang murni yang selama ini terpendam dalam hatiku. Hanya cinta kasih itulah yang bisa memberiku
kekuatan dan terang.
Kita berjalan di jalan
kehidupan ini. Dengan berjalannya waktu, suatu saat akan sampai ke tujuan. Bagaikan panggung pentas, tirai panggung akan ditutup,
pentas telah berakhir.
Yang patut kita hargai dan
sayangi adalah hubungan kasih antar-keluarga, cinta kasih suami-istri dan juga
kasih persahabatan antar-teman.
HARGAI SETIAP DETIK DALAM KEHIDUPAN KITA, ISI
HIDUP KITA DENGAN HAL-HAL YANG TIDAK BISA DIBELI DENGAN UANG." <>
CATATAN
ALKITAB BERKATA:
“Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang
telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka” (1
Timotius 6:7-10).
“Ketahuilah bhw pada hari-hari
terakhir akan datang masa yang sukar.
Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang” (2 Timotius 3:1-2).
GERBANG SORGA?
Ada beragam kepercayaan di dunia tentang gerbang sorga. Beberapa gerbang itu digambarkan berada di dunia dan disebut gerbang
dari Bumi menuju ke sorga.
Berikut tujuh gerbang ke sorga yang ada di seantero penjuru dunia :
1. Pu'u Keka'a (Black Rock), Maui, Hawaii.
Pu'u Keka'a atau Batu Hitam adalah lava yang menonjol di Pantai
Kaanapali di Maui. Masyarakat setempat percaya Pu'u Keka'a adalah
"ka-leine-a-ka-'uhane," atau "lompatan jiwa" - tempat jiwa
orang mati melompat ke kehidupan berikutnya.
2. Glastonbury Tor, Glastonbury, Inggris.
Ini adalah pintu masuk legendaris ke Annwn atau sorga dalam
mitologi Welsh. Letaknya di puncak Glastonbury Tor, sebuah bukit di Somerset,
Inggris. Tempat itu hanya dapat diakses melalui kematian atau setahun sekali
melalui pintu rahasia.
3. Lorong di bawah Piramida Matahari, Teotihuacan, Meksiko.
Tahun 1971 dilakukan penggalian di bawah Piramida Matahari yang
menyingkap keberadaan gua berbentuk daun semanggi. Gua itu merupakan tempat
untuk ritual api dan air, dan mungkin dilihat sebagai lorong dari dunia roh (sorga)
ke Bumi.
4. Gunung Olympus, Yunani.
Olympus ialah istana kuno dewa dewi Yunani spt Zeus, Hera,
Aphrodite, dsb. Dalam mitologi Yunani, ketika manusia mati, jiwanya biasanya
pergi ke Hades (dunia orang mati). Tetapi manusia yg luar biasa akan diizinkan
bergabung di Gunung Olympus.
5. Gunung Kailash, Kailash Range, Himalaya, Tibet.
Di pegunungan Himalaya ada satu gunung yang amat menonjol karena
kesuciannya bagi empat agama yang berbeda. Bagi Jain, itu situs di mana Jain pertama
mencapai nirwana.
6. Tianmen Shan, Zhangjiajii, China.
Tianmen Shan ialah tebing raksasa di wilayah Hunan, China. Tebing
itu terbentuk ketika bagian belakang gua besar runtuh pada 263 Masehi. Setelah peristiwa
dahsyat itu, nama gunung tsb menjadi Tianmen Shan - "Gunung Gerbang Sorga."
7. Candi Borobudur, Indonesia.
Kuil Buddha terbesar di dunia, didirikan sekitar 800 Masehi. Peziarah
masuk dari dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan itu searah jarum jam.
Lalu terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam
kosmologi Buddha.
Disarikan dari: CNN
Indonesia <>
CATATAN EDITOR:
Apa kata Alkitab, Firman Tuhan itu, mengenai “gerbang sorga”?
Tuhan Yesus berkata gerbang sorga itu bukan sebuah tempat di
bumi ini, melainkan Seorang OKNUM.
Tuhan Yesus berkata, “AKULAH PINTU, barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat…”
(Injil Yohanes 10:9).
Tuhan Yesus adalah satu-satunya gerbang sorga, masuklah melalui DIA!
PARADOKS INJIL
Matius 16:24-26
Pada dasarnya, apa yang tampak konyol bagi dunia adalah hal yang mengantarkan kuasa Tuhan. Ketika Anda membandingkan prinsip-prinsip cara Tuhan melakukan sesuatu dengan prinsip-prinsip cara dunia melakukan sesuatu, semuanya akan tampak bertolak-belakang.
Betapa sangat membingungkan, namun sangat indah, paradoks Injil ini. Berikut adalah beberapa contoh utama paradoks dalam Alkitab:
Untuk ditinggikan, Anda harus direndahkan. “Merendahkan dirimu di hadapan Tuhan, dan Dia akan meninggikan kamu” (Yakobus 4:10). “Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Allah yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktu yang tepat” (1 Petrus 5:6).
Untuk menjadi kuat, Anda harus lemah. “Oleh karena itu, aku akan lebih bermegah atas kelemahanku, sehingga kuasa Kristus ada di atasku. Demi Kristus, maka aku puas dengan kelemahan, kehinaan, kesulitan, penganiayaan, dan malapetaka. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat” (2 Korintus 12:9-10).
Untuk menjadi penerima, Anda harus menjadi pemberi. “Dalam segala hal saya telah menunjukkan kepada Anda bahwa dengan bekerja keras dengan cara ini kita harus membantu yang lemah dan mengingat kata-kata Tuhan Yesus, bagaimana dia sendiri berkata, 'Lebih berbahagia memberi daripada menerima'” (Kisah Para Rasul 20: 35).
Untuk hidup,
Anda harus mati. “Jika kamu hidup menurut daging,
kamu akan mati, tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan
tubuhmu, kamu akan hidup” (Roma 8:13).
Kebenaran: Ada jalan yang disangka dunia lurus, dan ada jalan yang lurus di mata Tuhan. Pilihlah selalu jalan Tuhan daripada jalan dunia !
***Diambil dari:
YouVersion.
Apa itu Injil? (2)
"Injil? Injil? Apa itu Injil?”
Inti dari pesan Injil adalah kasih. Tuhan mengasihi orang berdosa tetapi tidak dapat mentolerir dosa. Kenyataannya adalah bahwa setiap orang dilahirkan dengan sifat dosa yang sama sekali bertentangan dengan kekudusan Tuhan. Pertama kali kita melakukan sesuatu yang tidak akan dilakukan oleh Allah yang kudus, kita berdosa dan kehilangan kebenaran-Nya (Rom. 3:23).
Kematian
adalah akibat dari dosa manusia, pemberontakan kita melawan otoritas Tuhan. Dosa memisahkan kita
dari Allah, dan berita Injil adalah kasih yang memulihkan. Yesus berkata, “Jika
Aku ditinggikan dari bumi, [Aku] akan menarik semua orang kepada-Ku”
(Yoh.12:32–33).
Inilah
Kabar Baik itu, Yesus mati karena dosa-dosa kita! Yesus sama sekali tidak melakukan kesalahan
apapun. Dia sempurna karena Dia adalah TUHAN di dalam daging. Namun Dia disalibkan sampai mati untuk menanggung
segala hukuman dosa kita. Rasul Petrus menulis,
“Yesus sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib”
(1 Petrus 2:24). Untuk tujuan itu Dia datang ke bumi, kemudian bangkit dengan kemenangan atas
kematian!
Rasul
Paulus menyampaikan fakta ini kepada orang-orang percaya di gereja di Korintus: “Lagi pula,
saudara-saudara, aku memberitakan kepadamu Injil yang telah kuberitakan
kepadamu, . . .bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita sesuai dengan
Kitab Suci, dan bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan pada
hari ketiga sesuai dengan Kitab Suci” (1 Kor. 15:1, 3-4).
Injil
keselamatan juga sepenuhnya mengubah hidup. Saya mengenal seorang pria
bertahun-tahun yang lalu yang sangat berprasangka buruk terhadap siapa pun yang
tidak seperti dia. Dia begitu sering mengutuk
sehingga saya bertanya-tanya apakah dia bisa mengucapkan satu kalimat tanpa
kata-kata kotor. Terlepas dari
perilakunya yang kasar, kami menjadi teman baik; dan saya menghabiskan banyak
waktu bersamanya selama bertahun-tahun.
Akhirnya, dia meminta Yesus untuk menjadi Juruselamatnya, dan segala sesuatu tentang dia berubah. Prasangkanya hilang, kata-kata kotornya lenyap. Kini dia memiliki kedamaian dan sukacita yang tidak pernah dia alami sebelumnya. Dan dia mulai memberi tahu orang-orang tentang Yesus. Dia adalah ciptaan yang sama sekali baru, seperti yang dikatakan Kitab Suci: “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama telah berlalu; lihatlah, yang baru sudah datang” (2 Kor 5:17).
Dia kaya
dalam belas kasihan, kaya dalam kasih karunia, dan kaya dalam kuasa untuk
menebus manusia. Kita tidak akan pernah
bisa menghabiskan kemampuan Tuhan untuk
menyelamatkan kita.
Sungguh
suatu berkat besar yang dimiliki semua orang yang bertobat dari dosa-dosa
mereka dan menyerahkan hidup mereka untuk menerima hidup baru di dalam Kristus. TUHAN tidak hanya akan
menjadi teman tetap mereka saat mereka berada di bumi, tetapi Dia juga membuat
tempat bagi mereka di sorga yang tidak akan pernah bisa diambil oleh siapa pun.
***Disarikan dari tulisan Tom
Simcox,
koordinator pelatihan Church Ministries dan
pengajar Alkitab untuk The Friends of
Israel Gospel Ministry dan Word of Life Bible
Institute.
Apa itu Injil? (1)
"Injil? Injil? Apa itu Injil?”
"Injil
berarti 'kabar baik', itu adalah Kabar
Baik dari Mesias Israel." Jawaban ini menghasilkan refleksi tentang kuasa
dan universalitas Injil Yesus Kristus.
Kematian
dan kebangkitan Kristus-lah yang menjadi bagian dari pesan yang dinyatakan
rasul Paulus: “Sebab aku tidak malu akan Injil [kabar baik] Kristus [Mesias],
karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap
orang yang percaya, pertama-tama Yahudi dan
juga orang Yunani [bukan Yahudi]” (Rom. 1:16).
Berita Injil sangat kuat. Kata Yunani yang diterjemahkan “kekuatan” adalah dunamis, dasar dari Alfred Nobel menamai dinamit peledaknya. Injil adalah “dinamit Allah” untuk menyelamatkan umat manusia dari dosanya. “Injil diberitakan dan menghasilkan keselamatan pada setiap orang yang mempercayainya.”
Injil tentang kematian, penguburan, dan kebangkitan Yesus adalah pesan yang penuh kuasa, kuat, dan mengubah hidup. Injil telah mengubah kehidupan jutaan orang yang tak terhitung selama lebih dari 2.000 tahun dan mengubah nasib banyak orang untuk selama-lamanya.
John Newton (1725–1807), yang menulis lagu hymne tercinta “Amazing Grace,” begitu jelas memahami kuasa transformasi Injil sehingga dia menyatakan pada usia 82 tahun, “Ingatan saya hampir hilang, tetapi saya ingat dua hal: bahwa saya seorang pendosa besar—dan bahwa Kristus adalah Juruselamat-ku yang agung!”
***Disarikan dari tulisan Tom Simcox, koordinator pelatihan Church
Ministries dan
pengajar Alkitab untuk The Friends of
Israel Gospel Ministry dan Word of Life Bible
Institute.