“I BET MY LIFE IN CHRIST !”

by Evangelist Koji Honda

 

Pada tahun 1977 Penginjil KOJI HONDA dari Jepang melayani acara kebangunan rohani di Honolulu,  Hawaii.  

Di atas mimbar tempat beliau berkhotbah terpasang spanduk besar bertuliskan “Aku Mempertaruhkan Hidupku Di Dalam KRISTUS!”      

"Tatkala aku berlutut,  kudapatkan Yesus!"

Hidup ini hanya sebentar. 

Di dalam siapa atau kepada apa seseorang mempercayakan hidupnya hari ini akan menentukan nasibnya besok selamanya. 

“Di dalam dunia ada dua jalan,  lebar dan sempit,  siapa mau pilih?  Yang lebar api,  jiwamu mati.  Tapi yang sempit,  hidup ber-glori.”  

Jalan lebar adalah hidup “semau gue” di dalam dosa terus menerus, ujungnya adalah maut.

Jalan sempit adalah KRISTUS,  Dia-lah satu-satunya jalan yang benar menuju ke kehidupan kekal di sorga. 

***(Bacalah Injil Yohanes 14:6).

YESUS TIDAK MENEBUS DOSA!

Sebuah grup penginjilan meng-upload lagu rohani dalam bahasa daerah di YouTube.                                      Lagunya enak di dengar,  isinya bagus mengenai keselamatan di dalam Tuhan Yesus.

 


Tetapi sayang sekali ada kalimat yang keliruYesus menebus dosa”.

Kita tahu Yesus tidak menebus dosa!  

Yesus datang ke dunia untuk menanggung dosa, memikul dosa, mengangkut dosa, membuang dosa, menghapus dosa.

Yesus datang untuk menebus kita,  membeli kita, membebaskan kita, melepaskan kita, mengampuni kita, menyucikan kita, membenarkan kita, menyelamatkan kita.  


(Bacalah:  Mzm 103:3; 103:12;  Yes 38:17;  Mat 18:11;  Luk 19:10;  Yoh 1:29; 3:17;  Kis 2:21;  1 Kor 6:20; 7:23;  2 Kor 5:21;  Ef 4:32;  Kol 3:13;  Ibr 9:28; 1 Pet 1:18-19; 2:24;  1 Yoh 1:7; 1:9; Wah 1:5).

 

TAHUN LAMA BERLALU

TAHUN BARU DATANG

 


Yesaya 43:18-19

Firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, … !  

Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya?”

 

Selamat Tahun Baru 2022 !!!



 REFLEKSI NATAL 2021

TUHAN berbicara tetapi hanya hati yang penuh perhatian yang mendengar suara-Nya...  
Begitu juga hari ini!

Yusuf mendengar suara-Nya dalam mimpi dan menaatinya.  Maria mendengar melalui Gabriel dan berkata, “Aku adalah hamba Tuhan.”  Para gembala mendengar paduan suara malaikat dan bergegas ke palungan.  Orang-orang majus mendengar melalui langit berbintang dan mencari sampai mereka menemukan bayi Yesus!


TUHAN telah berbicara kepada kita sepanjang tahun     dan sekarang saat Natal kita mendengar suara-Nya lagi:            

DIA mengatakan "Damai."   Saat hati kita gelisah Dia membisikkan Aku adalah Raja Damai!   Apakah semua masalah lalu berhenti?  Tidak.   Tetapi suara-Nya meneduhkan badai!

DIA berbicara tentang "Sukacita Besar!"   Kami bertanya-tanya bagaimana mungkin itu di masa sekarang ini.  Tapi kami menemukan sukacita dalam keluarga, teman-teman, dan Yesus. Sukacita tidak dibungkus pernak-pernik. Sukacita dari Tuhan adalah kekuatan kita. Dan Anda juga!

DIA berbisik, "Datang dan sembahlah." Jadi marilah kita bergabung dengan paduan suara sorgawi.  Mari kita menyanyikan lagu-lagu sukacita. Mari kita memasuki gerbangnya dengan ucapan syukur. Mari kita tinggikan nama-Nya!

 Namanya Luar Biasa!

DIA ADALAH RAJA ATAS SEGALA RAJA DAN TUHAN DARI SEGALA TUAN!


(Dikutip dari tulisan:  W.Mohr, Canada) 

💙💚 SELAMAT NATAL 2021💛💜

Siapakah yang lahir (baca: datang) & dibaringkan di palungan 2000 tahun yang lalu itu?

YESUS,  RAJA ATAS SEGALA RAJA

 

Injil Matius 2:1.   Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem… 

 

Injil Matius 2:2.   dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu?  Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

 

 



 


Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?

 

 

Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan yang diurapi-Nya.

 

 

 



 

Dia, yang bersemayam di sorga, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka.



 

Maka berkatalah Ia kepada mereka dalam murka-Nya dan mengejutkan mereka dalam kehangatan amarah-Nya:



 

"Akulah yang telah melantik raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus!"



 

 

Aku mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku:

"Anak-Ku engkau!



 

Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.



 

Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk."



 


Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia!  



 

 

Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar,



 

 

supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala.

 

Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!

 

(Mazmur 2:1-12)

 

 

 MENGAPA PERLU YESUS?






Sebab  barangsiapa memiliki YESUSmemiliki hidup yang kekal.  Dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
(1 Yohanes 5:11-13;  Yohanes 10:10).

Sebab Allah kasih adanya,  dan Ia mengasihi orang berdosa.
Begitu besar kasih Allah akan orang berdosa sehingga Ia mengaruniakan YESUS KRISTUS, Anak-Nya yang tunggal.  Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa,  melainkan beroleh hidup yang kekal.
(1 Yohanes 4:8;  Yohanes 3:16).

YESUS sendiri berkata, "Akulah jalan, dan kebenaran, dan hidup.  Tidak ada seorang pun yang datang kepada (Allah) Bapa,  kalau tidak melalui Aku."
(Yohanes 14:6).



 

Siapakah Rasul Paulus?

Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa, dan di antara mereka akulah yang paling berdosa

(1 Timotius 1:15).


Rasul Paulus
adalah mantan orang jahat yang oleh anugerah Allah dikuduskan menjadi pelayan Tuhan, rasul Kristus Yesus, pemberita Injil, dan penulis 14 kitab di Perjanjian Baru.  

Tanpa ragu rasul Paulus mengungkapkan masa lalunya.  Dia menyebut dirinya mantan penghujat, mantan penganiaya, dan mantan orang yang kejam.  Dia menyebutkan hal-hal itu karena dia telah berubah,  tidak lagi seperti dahulu.  Sekarang Paulus adalah saksi Injil Kristus Yesus,  bukan lagi penghujat!

Rasul Paulus tidak bermaksud memamerkan kehebatan masa lalunya.  Sebaliknya, dia mau menunjukkan anugerah Tuhan.  Yesus mengampuni Paulus (waktu itu dia masih bernama Saul). Yesus juga mengubah penghujat & penganiaya yang ganas ini menjadi saksi Injil-Nya.  Oleh karena belas kasihan Tuhan,  "orang paling berdosa" ini diberi kesempatan menjadi pelayan-Nya. 

Pengalaman Rasul Paulus dapat menjadi contoh bagi kita yang percaya.  Sekelam apa pun masa lalu kita, kalau kita sungguh bertobat,  Tuhan masih dapat memakai kita.   Seburuk apa pun masa lalu kita, tidak perlu minder.  Sebaliknya, seindah apa pun masa lalu kita, bukan alasan untuk merasa lebih baik daripada orang lain.  

Siapa pun kita dahulu, kita adalah mantan orang berdosa.  Itulah masa lalu kita.   Tetapi sekarang kita yang percaya telah diubah menjadi baru oleh Tuhan.  Kita tidak lagi berbuat dosa seperti dulu. Sebaliknya sekarang kita memberitakan belas-kasihan Allah kepada sesama manusia.

Silakan dibaca di Alkitab: 1 Timotius 1:12-17.