Tampilkan postingan dengan label Bapa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bapa. Tampilkan semua postingan

Allah = Bapa Kami Yang Di Sorga

Bagaimana jemaat Kristus mengenal Allah? Siapakah Allah bagi umat Kristiani?  

Allah menyatakan diri-Nya di dalam Alkitab, Firman-Nya yang tertulis. Banyak ayat yang menunjuk kepada Allah sebagai "seorang Bapa".

Misalnya ketika Yesus mengajar murid-muridNya berdoa, Ia berkata, "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa ..."  Dalam ayat lain Ia berkata, "Berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga..."

Sungguh menarik bahwa tatkala Allah ingin kita mengetahui Dia itu seperti apa,  Ia memilih menekankan kebapaan-Nya. Lantas, apa saja yang dapat kita ketahui tentang Allah sebagai Bapa kita di sorga?

Hormatilah Ayahmu ... !

Ayah
Perjanjian Baru memerintahkan jemaat Kristus menghormati ayahnya (Surat Efesus 6:2).  Perjanjian Lama juga memerintahkan orang Israel menghormati ayahnya (Kitab Keluaran 20:12).  Tuhan Yesus sendiri sangat menghormati Bapa-Nya yang di sorga (Injil Matius 26: 39, Injil Yohanes 17:4).

Bagaimana dengan anak-anak dan generasi muda masa kini?

Jemaat dan Allah Tritunggal (5)

TRITUNGGAL:  Bapa,Anak,Roh Kudus
Penutup.

Demikianlah semuanya ada tiga suara yang menunjukkan kepada jemaat bahwa Allah itu Esa yang beroknum tiga. Suara melalui Alkitab, Firman Allah sendiri. Suara melalui sejarah. Dan suara melalui alam semesta.

Sekarang, apakah resikonya jika jemaat menolak Tritunggal? Banyak orang datang kepada saya dan menyatakan tidak mau menerima fakta Tritunggal. Mereka berkata, “Tidak mungkin kami menerima Tritunggal! Ini keputusan kami!” Maksudnya, orang-orang itu menolak fakta bahwa Roh Kudus adalah Allah. Mereka menolak Yesus Kristus adalah Allah. Mereka menolak Bapa adalah Allah. Ketiganya yang Esa. Mereka hanya mau percaya Allah itu Maha Esa saja, tanpa terdiri dari Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Titik! Demikianlah pendapat mereka.

Jemaat dan Allah Tritunggal (4)

Suara ketiga: Alkitab.

Jemaat bisa membaca ajaran tentang Allah Tritunggal dengan jelas di dalam Alkitab. Jika tidak ada suara lain yang mengatakan bahwa Allah itu Tritunggal, jika Alkitab adalah satu-satunya suara yang menasihati kita untuk menerima Tritunggal, kita masih wajib menerimanya. Jemaat tidak perlu menolaknya karena Alkitab adalah wahyu Allah yang diberikan kepada kita manusia.