Apakah Manusia "Diciptakan" Atau "Ber-evolusi"?

Manusia Diciptakan
Alkitab dengan tegas menyatakan Allah menciptakan manusia.

Kitab Kejadian 1:26-27 mencatat penciptaan manusia secara umum, sedangkan pasal 2 ayat 7, 21-23 memberikan keterangan yang lebih rinci tentang penciptaan manusia.

Fakta-fakta yang diungkapkan dalam Alkitab sangat jelas, manusia diciptakan dan bukan ber-evolusi! Pernyataan Alkitab tentang diciptakannya manusia diteguhkan oleh Kristus.

Manusia bukan berasal dari binatang. Ada perbedaan sangat besar antara manusia dan binatang. Binatang, bahkan binatang yang paling tinggi pun tingkatnya, tidak memiliki kesadaran akan Allah.

Manusia diciptakan menurut “gambar dan rupa” Allah. Serupa dengan Allah yang Tritunggal, manusia pun merupakan makhluk “tritunggal”. Setiap orang terdiri dari roh, dan jiwa, dan tubuh. Tetapi tetap satu orang.

Dan serupa dengan Allah, manusia adalah mahluk moral.

Roh manusia memungkinkan manusia memiliki kesadaran akan Allah sekaligus dapat mengenal Dia.  Jiwa manusia memungkinkan manusia menyadari akan dirinya. Dalam jiwanya manusia memiliki emosi, keinginan, kasih sayang.

Tubuh manusia adalah bagian tak terpisahkan dari seseorang. Kebangkitan menunjuk kepada hal itu. Dengan panca indera pada tubuhnya, roh dan jiwa manusia menyadari dunia sekitarnya.

(Bacalah ayat-ayat Alkitab berikut:  Mazmur 42:1-6, Matius 19:4, Markus 10:6, Yohanes 5:28-29, I Korintus 2:11; 15:47-50, I Tesalonika 5:23, Wahyu 20:11-13).

Disarikan dari: The Scofield Reference Bible. <>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar