Jemaat mungkin merasa Allah jarang menjawab doa kita!
Yang benar ialah sebaliknya, Allah selalu menjawab doa.
Perhatikan jawaban Allah di bawah ini.
Allah akan menjawab “TIDAK” bila:
1.Tujuan doa itu tidak benar dan isinya bukan yang terbaik
2.Isi doa itu sama sekali salah
3.Walaupun isi doa itu mungkin menolong Anda, namun bisa menimbulkan masalah bagi orang lain
Bila waktunya tidak tepat, Allah akan menjawab “TUNGGU” :
Justru akan menjadi malapetaka ---bukan berkat--- apabila setiap kali Anda berdoa, Allah harus mengabulkannya!
Apa yang akan terjadi bila Allah harus mengabulkan setiap doa Anda?
Allah akan menjadi budak Anda, bukan TUHAN Anda!
Allah akan menjadi semacam lampu Aladin, yang kapan saja diperlukan pemiliknya tinggal menggosok lampu itu lalu keluarlah jin yang akan mengabulkan setiap permintaan tuannya.
Allah bukan lampu Aladin … Allah adalah TUHAN !!!
Juga, kalau Allah mengatakan “TUNGGU” terhadap permintaan doa Anda, itu bukan berarti penolakan. Allah tahu waktu yang paling tepat & sempurna untuk mengabulkan doa Anda. Kita perlu belajar sabar dalam berdoa.
Apabila jemaat salah dalam berdoa (Yakobus 4:3), Allah akan berkata, “BERTUMBUHLAH !”
1.Yang egois mesti bertumbuh agar tidak lagi suka mementingkan diri sendiri saja
2.Yang terlalu kuatir mesti bertumbuh dalam keberanian
3.Yang kurang “pede” (PD) mesti belajar menjadi lebih “pede”
4.Yang suka menguasai mesti belajar lebih peka pada hak & batas-batas orang lain
5.Yang gemar mencela orang mesti bertumbuh jadi lebih toleransi
6.Yang sering ber-reaksi negatif mesti belajar bersikap positif
7.Yang selalu mencari kesenangan bagi diri sendiri mesti belajar memperhatikan penderitaan orang lain
Apabila semuanya beres, barulah Allah akan berkata, “YA, BOLEH !”
Artinya, doa dikabulkan.
Lalu mujizat terjadi.
Pemabuk terbebas dari ketagihannya akan minuman keras.
Pemakai narkoba terlepas dari obat-obatan terlarang itu.
Orang yang meragukan Injil akan percaya bagaikan anak kecil.
Orang sakit akan berhasil diobati dan disembuhkan.
Pintu ke arah “impian” Anda tiba-tiba terbuka lebar dan di sana Allah berdiri sambil memanggil, “Ayo, silakan ambil!”
(Oleh: Dr. Robert Schuller) <>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar