Jemaat Dan Sahabat Sejati

Siapa sahabat sejati Anda?  Dapatkah Anda menyebutkan seorang teman yang bisa Anda telpon di tengah malam buta ketika Anda sangat membutuhkan pertolongannya?  Ray Pritchard, seorang guru Alkitab, menamakan orang-orang semacam ini sebagai "sahabat pada jam 2 malam."

Bila Anda dalam keadaan darurat, sahabat seperti ini akan menanyakan dua pertanyaan penting, "Kamu ada di mana?"  dan satu lagi, "Apa yang kamu perlukan?"  Sangat penting memiliki sahabat sejati di saat kita menghadapi kesulitan!

Beberapa tahun yang lalu seorang perampok memasuki rumah sepasang misionari yang sudah tua. Tangan isteri misionari itu terluka parah akibat sabetan senjata tajam si perampok. Bila tidak cepat ditolong ia bisa mati kehabisan darah.  Maka suaminya menelpon seorang teman di kota itu,  yang pada malam itu juga segera membawa keduanya dengan mobil ke rumah sakit. 

Beberapa tahun kemudian,  sang teman tadi sedang dalam perjalanan pulang dari luar negeri. Di tengah malam ia harus mendarat di bandara Singapore sebelum esok paginya naik pesawat lain yang akan menuju ke negaranya.  Berarti malam itu ia harus menunggu berjam-jam di bandara,  kecuali ada orang yang mau menolongnya.  Maka ia menelpon seorang sahabatnya di kota itu, yang langsung menanyakan,"Apakah kamu mau beristirahat sebentar di luar bandara?" 

Dalam Alkitab ada kisah tentang sahabat sejati.  Raja Saul,  yang iri hati terhadap kepopuleran Daud dan berkat Tuhan terhadap Daud, berniat membunuhnya.  Raja ini mempunyai anak laki-laki bernama Yonatan, sahabat Daud!   Kemudian Daud meminta pertolongan Yonatan.  Yonatan sangat sedih hatinya mengetahui ayahnya hendak membunuh Daud.  Ia memperingatkan Daud agar segera pergi demi keselamatannya.  Daud mengenal apa artinya teman sejati di dalam Yonatan  (Baca: I Samuel 19-20).

Apakah Anda memiliki sahabat-sahabat Kristen yang mengasihi dan yang dapat diandalkan di saat-saat genting?  Atau, apakah Anda sendiri dapat disebut "sahabat pada jam 2 malam" oleh teman-teman Anda?

Saya teringat sebuah nyanyian lama  (tetapi tetap baru) yang berbunyi:
"Yesus sahabat sejati,  tulus ikhlas dan benar. Yang datang bersedih hati,  dihibur dengan sabar..."

Seorang sahabat sejati siap membela kita di saat-saat yang sulit!  <>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar