Seri Eschatology (3)

ESCHATOLOGY

(studi nubuatan Alkitab & peristiwa-peristiwa akhir zaman)



Jadi, apakah kita hidup di akhir zaman?
 

Tidak ada yang tahu kapan Yesus akan kembali karena pengangkatan (Rapture) bisa terjadi kapan saja setiap saat.  

Allah akan menangani dosa baik melalui kasih karunia atau kemurkaan.

Yohanes 3:36 mengatakan, "Barangsiapa percaya kepada Anak, ia memiliki hidup yang kekal, tetapi barangsiapa menolak Anak, ia tidak akan melihat hidup,karena murka Allah tetap ada pada mereka."   

Mereka yang tidak menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat-nya akan tetap berada di bawah murka Allah.

Kabar baiknya adalah bahwa sekarang ini belum terlambat untuk memilih hidup yang kekal.                                                                                                                        Semua yang dituntut oleh Jahweh adalah ini:  melalui iman, orang berdosa menerima anugerah keselamatan Allah di dalam Kristus Yesus dengan cuma-cuma.

Tidak ada yang dapat Anda lakukan sedikitpun untuk memperoleh anugerah itu;  karena Yesus telah membayar lunas semua harganya di kayu salib untuk Anda (Roma 3:24).

Apakah Anda siap untuk menyambut kedatangan Tuhan?

Atau apakah Anda akan mengalami kemurkaan-Nya?

 (bersambung)


 Seri Eschatology (2)

ESCHATOLOGY

(studi nubuatan Alkitab & peristiwa-peristiwa akhir zaman)     


Apakah Kita Hidup Di Akhir Zaman?

 

Alkitab bernubuat tentang banyak kejadian yang akan berlangsung di akhir zaman. Kejadian ini dapat dikategorikan sebagai tanda-tanda alam, tanda-tanda spiritual, tanda-tanda sosiologi, tanda-tanda teknologi, dan tanda-tanda politik.

 

Jika tanda-tanda tersebut makin meningkat frekuensi & intensitasnya, kita dapat yakin bahwa kita sedang hidup di akhir zaman!

 

Berikut 5 (lima) kategori tanda yang dinubuatkan dalam Alkitab tersebut:


1.Injil Lukas 21:11 mencantumkan beberapa tanda alam yang akan terjadi sebelum kedatangan Yesus yang kedua kali: "… akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan … hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit."   

Meskipun kita tidak boleh menafsirkan setiap bencana alam atau wabah penyakit sebagai tanda akhir zaman, peningkatan kejadian-kejadian tersebut tampaknya merupakan pemanasan terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya.  

Tuhan Yesus menyebutnya sebagai "permulaan penderitaan… “  (Matius 24:8).

 

2.Alkitab mencantumkan tanda spiritual positif dan negatif.  

Dalam 2 Timotius 4:3–4 kita menemukan bahwa banyak orang akan mengikuti guru palsu. Sekarang kita melihat peningkatan dalam kelompok kultus individu, bidat, penipuan, okultisme, dan banyak orang memilih ikut New Age atau agama pagan.

 

Di sisi positifnya, Yoel 2:28–29 bernubuat bahwa akan ada pencurahan besar Roh Kudus. Nubuat Joel digenapi pada hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 2:16), dan kita masih melihat efek dari pencurahan itu dalam kebangkitan dan kegerakan Kristen yang dipimpin Roh, dan dalam khotbah-khotbah di seluruh dunia yang berisi berita Injil.

 

3.Tanda-tanda sosiologi dalam masyarakat

Kebejatan moral yang merajalela dalam masyarakat saat ini adalah gejala dari pemberontakan umat manusia terhadap Allah.  Aborsi, homoseksualitas, penyalahgunaan narkoba dan penganiayaan anak adalah bukti bahwa "pelaku kejahatan dan penipu akan bertambah dari buruk menjadi lebih buruk lagi" (2 Timotius 3:13).

 

Kita sekarang hidup dalam masyarakat hedonistik dan materialistis. Orang hanya mencintai diri sendiri —dan melakukan apa yang benar di mata mereka sendiri. Semua hal ini, dan banyak lagi, dapat dilihat di sekitar kita setiap hari (Lihat 2 Timotius 3:1–4).

 

4.Tanda-tanda dari teknologi canggih.

Beberapa nubuatan akhir zaman tampaknya mustahil digenapi,  sampai munculnya teknologi modern. Beberapa peristiwa penghukuman ke atas bumi di dalam  kitab Wahyu lebih mudah dibayangkan oleh zaman nuklir.

Dalam Wahyu 13, Antikristus akan mengendalikan semua bisnis dengan memaksa orang memiliki tanda binatang.  Mengingat kemajuan dalam teknologi chip komputer, sangat mungkin alat yang akan digunakan sudah ada sekarang.

Kemudian melalui hadirnya teknologi internet, radio, dan televisi,  maka dewasa ini kabar Injil tidak sulit untuk diproklamirkan ke seluruh dunia (Markus 13:10).

 

5. Terakhir, tanda-tanda politik.

Pemulihan Israel ke negerinya pada tahun 1948 adalah satu nubuatan yang paling mengesankan digenapi yang membuktikan bahwa kita hidup pada zaman akhir. Pada pergantian abad ke-20, tiada seorangpun yang memimpikan bahwa Israel akan kembali ke negerinya, apalagi menduduki Yerusalem.  

 

Kedudukan kota Yerusalem berada di pusat geopolitik dan berdiri sendiri melawan banyak musuh. Zakharia 12:3 menegaskan sebagai berikut: "Pada hari itu, ketika semua bangsa di bumi berkumpul menentangnya, aku akan menjadikan Yerusalem sebuah batu yang tak tergoyahkan bagi semua bangsa. Semua yang mencoba untuk memindahkannya akan melukai diri mereka sendiri.


(bersambung)                                                   


Seri Eschatology (1)

ESCHATOLOGY

(studi nubuatan Alkitab & peristiwa-peristiwa akhir zaman)     


PRAKATA      

Dalam seri eschatology ini  kita akan membahas apa yang diajarkan Alkitab dari buku-buku yang paling banyak mengandung materi eschatology terutama kitab Yehezkiel, Daniel, Wahyu plus ayat-ayat & nas firman Tuhan lainnya.  Kita tidak mengajarkan dogma sesuatu denominasi gereja!    

Alkitab (Firman Tuhan) adalah tolok ukur bagi pengajaran yang benar atau tidak. Jadi setiap ajaran, pandangan, pendapat, atau konsep-konsep tentang Kekristenan yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya dari (ayat-ayat) Alkitab,  bukanlah kebenaran dan perlu diragukan keabsahannya.  

Karena itu sangatlah penting memahami apa yang diajarkan Alkitab.


Apakah Eschatology Kristen Itu?

Eschatology adalah salah satu divisi dari Teologia Sistematika Alkitabiah.  Eschatology membahas fakta-fakta penting atau studi tentang nubuatan Alkitab dan peristiwa-peristiwa akhir zaman.

Beberapa peristiwa itu antara lain: Rapture, Tribulasi, Kedatangan Kembali Kristus, Kerajaan Seribu Tahun, Takhta Putih Besar, dan sebagainya.

Tujuan studi eschatology ialah membantu orang Kristen melihat ke masa depan. Tuhan  ingin orang Kristen mengetahui apa yang akan terjadi di akhir zaman. Oleh karena itu kita punya tanggung jawab untuk mempelajarinya.

Dengan mempelajari eschatology kita dapat memiliki pengertian tentang nubuatan yang ada di Alkitab.  Kita bisa memahami rencana Allah ke depan dan bagaimana hidup sesuai dengan rencana-Nya.  Semua ini membantu membentuk perilaku kehidupan & pelayanan Kristiani kita sebagai response yang patut terhadap apa yang akan Tuhan lakukan ke depan.  

Pemahaman yang benar terhadap eschatology juga akan menguatkan iman, memberikan pengharapan yang penuh berkat, menyiapkan diri bagi kedatangan kembali Kristus dan membangkitkan antusiasme pemberitaan Injil anugerah Allah selama masih ada kesempatan!                                                                                                   

(bersambung)                                                                                                                                                                                                                               

SELAMAT TAHUN DUARIBU DUAPULUH EMPAT.

KEDATANGAN KEMBALI TUHAN YESUS SEMAKIN DEKAT.


TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN SUDAH TERLIHAT.



Saudara  yang pernah mempelajari eschatology (studi tentang peristiwa-peristiwa penting yang disebut oleh Alkitab akan terjadi di akhir zaman),  tentu ingat perkataan Tuhan Yesus di dalam Injil Matius 24:6-8,

“… bangsa akan bangkit melawan bangsa,  dan kerajaan melawan kerajaan…”

Sekarang pandanglah sekeliling kita,  dan lihat apa yang sedang terjadi di dunia saat ini,

ISRAEL melawan Hamas, Hezbollah, Jihad Islam, dan Iran.

RUSIA melawan Ukraina.

CHINA melawan Taiwan.

TURKI melawan Kurdi.

IRAK melawan Israel.

YAMAN melawan Amerika.

IRAN melawan Suriah, Irak, dan Pakistan.

KORUT melawan Korsel.    

Bila ini tanda ke arah masa sengsara besar,      berarti RAPTURE semakin dekat !                      Berlindunglah dalam nama TUHAN !                        Berdoa dan berjagalah !