Jemaat Dan Kesakitan

Kesakitan!
Di dunia ini kita akrab dengan apa yang namanya “sakit”. Semua jemaat Kristus tentu pernah mengalami sakit. Baik sakit secara fisik maupun sakit hati, misalnya.

Minggu lalu adik perempuan saya masuk rumah sakit karena ada masalah di ususnya. Ia berkata rasa sakitnya bukan main. Sekitar waktu itu juga saudara laki-laki saya yang tinggal di kota lain mengalami sakit perut. Selama dua minggu dia dirawat jalan dan harus menelan obat dari dokter.

Yang ini serupa meskipun tidak sama. Seorang rekan sudah sebulan sakit gigi. Belum tuntas dokter gigi menangani gigi-giginya yang berlobang, dia dihinggapi malaria. Badannya demam, dingin, menggigil, dan berkeringat banyak.  Lalu ada seorang teman lain yang menderita tidak bisa tidur. Selama 10 tahun lebih seluruh badannya merasa sakit tanpa diketahui penyakitnya.

Inilah dunia kita, dunia yang kesakitan. Seorang guru sekolah Minggu pernah berkata, “Dunia adalah lembah air mata.” Kesakitan dan penderitaan ada di mana-mana.

Efek dari kesakitan ini mengejutkan.

Bagi sebagian jemaat mungkin menimbulkan keraguan bahkan amarah dalam hati mereka. Di mana Tuhan ketika kesakitan menimpa?

Oh ya, sejak semula Tuhan selalu ada di sana. Ia merancang sistem kesakitan di tengah dunia yang sudah jatuh dalam dosa ini. Kalau kita mengijinkan penderitaan mengarahkan kita kepada Tuhan, maka Ia mengubah kesakitan menjadi kekuatan kita. Ia akan menggunakan penderitaan itu untuk mengajarkan sesuatu kepada kita.

Bagi sebagian jemaat yang lain penderitaan justru menguatkan iman.

Jemaat ini telah mengenal Tuhan. Dan Tuhan memberikan sukacita, memberikan kasih, memberikan damai sejahtera, memberikan banyak kebaikan kepada mereka. Semua ini menebalkan iman mereka kepada Tuhan Yesus. Iman jemaat ini begitu kokoh dan mendalam sehingga penderitaan apapun tidak dapat mengikisnya.

Tuhan Yesus menghargai jemaat-Nya yang menderita dengan ikut mengalami kesakitan. Yesus pernah dilukai, berdarah, dan mati disalib.

Tetapi nanti Yesus akan memimpin seluruh bala tentara sorgawi untuk menghadapi Iblis, roh-roh jahat, nabi palsu, dan semua orang yang memusuhi-Nya. Dunia akan menyaksikan saat penderitaan terakhir yang mengerikan tatkala Dia menghancurkan semua musuh-Nya.

Setelah kemenangan mutlak itu Tuhan akan menciptakan sebuah dunia baru yang luar biasa. Dunia baru di mana tidak ada lagi kesakitan, tidak ada lagi penderitaan, dan tidak ada lagi maut!

Alkitab berkata, “Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi. Tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu” (Wahyu 21: 4). <>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar