Jemaat Kristus Dan Ayat Alkitab

“Dengan apakah seorang (muda) mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.

Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.”

Apakah jemaat hafal di mana alamat ayat di atas dalam Alkitab???

Sebuah artikel dalam New York Times menulis bahwa bertambahnya daya tampung komputer untuk menyimpan data telah mengurangi data yang disimpan dalam otak manusia. Maksudnya, dengan adanya komputer yang mampu menyimpan data secara besar-besaran, manusia menjadi malas untuk mengingat atau menghafalkan sesuatu.

Sekarang ini komputer diberi tugas mengingat data-data yang kita butuhkan sehari-hari. Nomer telepon, alamat rumah, judul & nama pengarang buku, jumlah deposito dan tabungan, nomer polis asuransi, tanggal kelahiran, jadwal perjalanan, dan … yah apa saja. Bahkan isi seluruh Alkitab juga disimpan dalam komputer.

Tetapi, jarang kita menemukan orang Kristen yang dengan serius menyimpan (baca: menghafal) ayat-ayat Alkitab. Mungkin itulah salah satu sebabnya mengapa sering kita menjumpai anggota jemaat yang jatuh ke dalam dosa.

Ketika saya sedang belajar Alkitab di sebuah negara, saya paling senang mengikuti kuliah dari seorang dosen di sana. Kalau ia mengajar, firman Tuhan keluar dari mulutnya bagaikan aliran air sungai hidup. Rahasianya?

Ternyata ia sungguh mencintai firman Tuhan dan menghafal banyak sekali ayat-ayat Alkitab. Dosen yang satu ini hafal seluruh kitab Injil Yohanes, seluruh surat Roma, seluruh kitab Wahyu, plus 3,000 ayat-ayat lainnya.

Menghafalkan ayat-ayat Alkitab banyak sekali manfaatnya. Paling sedikit merupakan latihan “olahraga” bagi otak kita supaya tidak gampang pikun. Kedua, untuk menghalangi kita dari berbuat dosa (Mazmur 119:9,11). Ketiga, untuk memenuhi pikiran kita dengan kebenaran ilahi.

Seorang sahabat saya pernah berkata, “Alkitab adalah pikiran Allah. Kalau otak kita dipenuhi ayat-ayat Alkitab, berarti kita dipenuhi dengan pikiran Allah.”

Yang jelas, firman Tuhan pasti dapat mengubah hidup jemaat menjadi suci. Yaitu bila kita bersedia mengerjakan bagian kita. Apa itu? Membaca, mempelajari, menaati, dan … sambil menyimpannya dalam hati kita. Alkitab jangan cuma disimpan di dalam iPhone saudara!

Hari ini mulailah memasukkan ayat Alkitab ke dalam ingatan kita. Tidak sulit sebenarnya. Kunci sukses dalam menghafal ayat ialah, ulangi setiap hari.

Mari jemaat mulai menghafal ayat emas orang Kristen,

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal  (Injil Yohanes 3:16) ”  <>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar