Jemaat dan Kenaikan Yesus Kristus

Yesus Naik Ke Sorga!
Hari ini jemaat Kristiani memperingati kenaikan Isa Al-Masih ke sorga. Kisah Para Rasul 1:9 berbunyi, “Sesudah Ia (Yesus) mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.”

Peristiwa dan mujizat besar ini seharusnya dirayakan segenap jemaat umat Kristen di seluruh dunia. Mengapa? Karena kenaikan Yesus adalah dasar pengharapan umat Kristiani!

Alkitab memberikan kesaksian keberadaan Yesus Kristus di sorga. Hal tersebut didukung oleh seringnya Yesus menampakkan diri dari sorga. Salah satunya kepada Stefanus, murid pertama Yesus yang menjadi martir.

Stefanus dijatuhi hukuman mati oleh Mahkamah Agama. Vonis itu atas tuduhan pemuka-pemuka agama Yahudi. Mereka menolak pengajaran Stefanus. Karena pengajarannya, semakin banyak orang Yahudi menjadi pengikut Yesus Kristus.

Sebelum mati, Stefanus melihat Yesus Kristus di sorga. Isa menampakkan diri padanya. Stefanus berkata, ". . . Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia (Yesus Kristus) berdiri di sebelah kanan Allah." (Kisah Para Rasul 7:56).

Demikianlah Alkitab dan Stepanus memberi kesaksian yang sama: Yesus Kristus saat ini berada di sorga!

Kembali kepada Stefanus. Ia menerima hukumannya dengan iklas. Ia tidak membenci orang-orang yang merajamnya dengan batu sampai mati. Sebaliknya, ia mengasihi mereka.

Terdorong oleh rasa belas-kasihan, Stefanus mendoakan mereka, "Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: 'Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!' Dan dengan perkataan itu meninggallah ia." (Kisah Para Rasul 7:60).

Stefanus meneladani ajaran Yesus Kristus. Yaitu, bagaimana mengasihi dan mengampuni orang lain. Ini sesuai dengan Alkitab, "Tetapi Aku (Yesus) berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu." (Injil Matius 5:44).

Yesus Kristus tidak hanya mengajarkan kasih dan pengampunan. Ia juga melakukannya, pada orang-orang yang telah menyalibkan-Nya. Di kayu salib itu Ia berseru, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Injil Lukas 23:34).

Keberadaan Yesus di sorga tidak hanya disaksikan oleh Alkitab dan Stefanus. Hal lain yang mempertegas  keberadaan Yesus di sorga ialah, tidak perlu ada doa dipanjatkan untuk keselamatan-Nya.  Mengapa? Karena Yesus adalah 'keselamatan'  itu sendiri.

"Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah Para Rasul 4:12)

Keselamatan yang ditawarkan oleh Yesus Kristus berlaku bagi siapa saja yang bersedia menerimanya. Dapatkan keterangan tentang keselamatan dan hidup kekal dengan membaca artikel-artikel di dalam situs ini http://jemaatweb.blogspot.com

Disadur dari tulisan: Jason Gillead.

1 komentar:

  1. Inilah puncak pengharapan kaum Kriten yaitu naikkesorga seperti Kristus. amien

    BalasHapus