PASKAH: Kristus Sudah Bangkit !!!

Paskah!

Alkitab menekankan adanya hidup kekal sesudah kematian di dunia ini. Sebab ada banyak orang yang berpikir bahwa sesudah kematian, maka segala-galanya berakhir sudah.

Tidak! Di seberang sana masih ada kehidupan kekal. Tetapi kehidupan kekal ini hanya akan dinikmati oleh orang yang percaya kepada Yesus Kristus saja.

Ada sebuah kisah yang sangat menarik. Ini terjadi di Rusia tatkala masih bernama Uni Sovyet di bawah kekuasaan pemerintah komunis. Pada suatu hari penduduk sebuah desa disuruh berkumpul untuk mengadakan apel besar oleh seorang pemimpin komunis. Mereka memaksa semua orang untuk datang ke balai desa.

Ketika semua orang desa yang terdiri dari para petani itu sudah berkumpul, penguasa tersebut mulai berpropaganda. Ia berpidato bahwa katanya komunisme adalah yang paling baik, dan katanya akan memberi kesejahteraan kepada semua orang. Sambil memuji-muji komunisme, orang ini  menjelek-jelekkan agama Kristen, mengejek pendeta-pendeta, dan mengolok-olok orang-orang Kristen.  Selama satu jam  dengan panjang lebar ia mencemoohkan kekristenan.

Setelah selesai ia menyuruh seorang pendeta yang hadir di sana untuk berdiri.  Katanya kepada si pendeta tersebut, “Kami sudah menjelaskan mengenai komunisme, sekarang kami beri kesempatan kepada kamu selama 5 menit untuk memberikan bukti kebenaran agama Kristen!”

Pendeta itu maju ke depan dan berkata, “Maaf pak, kami tidak membutuhkan 5 menit, kami hanya perlu 5 detik.”  Lalu ia memandang kepada semua hadirin sambil berseru, “Kristus sudah bangkit!”  Dan bagaikan suara air bah yang bergemuruh serentak para hadirin itu menjawab  ---sesuai dengan kebiasaan di sana---"Sesungguhnya Ia bangkit!”   Demikianlah orang komunis itu dikalahkan dan apel itupun dibubarkan. 

Saudara, memang Tuhan Yesus sudah bangkit!

Tetapi kebangkitan-Nya tidak berarti apa-apa untuk saudara, jika saudara tidak sungguh menyadari bahwa saudara akan binasa selama-lamanya kalau tidak memiliki Kristus sebagai satu-satunya pengharapan saudara, sebagai satu-satunya Juruselamat saudara.

Sebaliknya , kematian tidak perlu menakutkan saudara, kalau saudara sungguh percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat saudara pribadi.

Disadur dari: KMK, JG.   <>