DI MANA HARTAMU, DI SITU HATIMU.
ALLAH jauh lebih tertarik pada hati kita dari pada harta, waktu, bahkan pelayanan kita.
Mengapa? Karena hati adalah pusat hidup
kita.
Yesus berkata, di mana hartamu di sana hatimu (MATIUS 6:21).
Perkara-perkara yang kita hargai dalam hidup kita menunjukkan di mana hati kita sebenarnya. Apa yang kita pikirkan, untuk apa uang kita digunakan, untuk
apa tenaga waktu yang kita pakai--- itu semua menunjukkan di
mana hati kita berada.
Kita perlu melatih hati kita untuk
berada di dalam Yesus. Rasul Paulus mendorong kita memikirkan
perkara-perkara yang dari Allah,
“… saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang
adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang
disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu“ (FILIPI
4:8).
Tipe berpikir seperti ini menggerakkan hati kita untuk menghargai Yesus sebagai harta
utama kita di atas segala yang lain di dunia ini.
Kalau mau jujur, di mana harta kita saat ini? Untuk apa
kita menggunakan waktu, tenaga, uang kita menyatakan di mana sesungguhnya
hati kita berada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar