BAGAIMANA IBLIS MENGGIRING MANUSIA KE NERAKA???
Kepada PENGIKUT KRISTUS di seluruh dunia - orang-orang yang takut akan Allah, percaya pada Alkitab, mencintai Israel, dan memberitakan kebenaran:
Kalian mungkin sedikit jumlahnya. Kalian mungkin tidak memiliki banyak gelar akademik atau memiliki jutaan pengikut di media sosial. Namun, setiap dari kalian adalah manifestasi hidup bangsa yang kudus dari Allah.
Kita tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi mayoritas di dunia ini. Kita bukan dari dunia ini, dan dunia ini tidak akan mencintai kita atau menerima kita dengan sukarela. Tetaplah teguh! Tetap semangat! Allah sedang bekerja! Kita tidak dikalahkan - kita lebih dari pemenang.
Jangan biarkan media sosial atau tekanan publik menggoyahkan tekad kalian untuk selalu berdiri di sisi Allah. Dia adalah Allah Israel. Dia tidak akan membiarkan diri-Nya dihina, dan Dia tidak akan membiarkan siapa pun menyentuh biji mata-Nya tanpa konsekuensi.
Tetaplah berlutut dalam doa dan berdiri tegak dalam keberanian. Tetaplah di arena pertarungan dan di lintasan berlari.
Aku mencintaimu dengan sepenuh hati. Kalian adalah pahlawan dunia ku. Aku melihatmu, aku mendengarmu, aku membaca pesanmu, dan aku merasakan sakit dan frustrasimu terhadap arah yang diambil oleh dunia ini.
--------------------------------------------------------
ALKITAB BERKATA,
"Marilah kita berpegang teguh pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia yang menjanjikannya, setia.
Marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam perbuatan baik.
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, terlebih lagi sementara kamu melihat hari Tuhan mendekat."
(KITAB IBRANI 10:23-25)
----------------------------------------------------------
Sumber: Behold Israel, Amir Tsarfati
ALLAH TRITUNGGAL
(Matius 28:19)
Apakah Bapa, Anak (Yesus), dan Roh Kudus adalah Allah
yang sama?
Alkitab menyatakan salah satu rahasia terbesar. Hanya ada
SATU Allah yang esa.
Tetapi Allah yang esa ini terdiri dari TIGA PRIBADI yang
berbeda yaitu Bapa, Anak (Yesus Kristus), dan Roh Kudus.
Mereka bukan tiga Allah yang berlainan tetapi tiga
Pribadi (Bahasa Inggeris: person) yang berbeda di dalam satu
Allah yang esa!
Setiap Pribadi itu adalah Allah sepenuhnya, tetapi
memiliki peranan yang berbeda.
Bapa merencanakan keselamatan orang berdosa, Anak
menjalankan rencana keselamatan itu, dan Roh Kudus menerapkan kuasa keselamatan
itu di dalam hidup orang percaya.
Walaupun kebenaran mengenai Allah Tritunggal ini
merupakan sebuah misteri yang tidak sanggup dipahami sepenuhnya oleh pikiran
kita, namun begitulah Allah menyatakan diri-Nya.
Jadi, ketiganya bukan tiga Allah melainkan satu
Allah esa di dalam tiga Pribadi berbeda yang sempurna!
KESIMPULAN:
1.Bapa adalah Allah tetapi Dia bukan Anak atau Roh
Kudus.
2.Anak adalah Allah tetapi Dia bukan Bapa atau Roh
Kudus.
3.Roh Kudus adalah Allah tetapi Dia bukan Bapa atau
Anak.
4.Ketiganya adalah ALLAH YANG ESA (SATU). Tiga
di dalam satu. Satu yang adalah tiga!
Pernyataan tentang kehidupan dari charlie chaplin (1889-1977)
Kasih dalam lagu
(1 korintus 13 ayat 4-7)
"Kasih itu sabar;kasih itu baik hati; ia tidak iri. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.
Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
Ia menahan segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu"
"Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi"
(Kitab Ibrani 9:27)
Seorang pengunjung gereja bertanya kepada pendeta, “Bolehkah
saya meminta doa?”
“Tentu saja, Anda ingin mendoakan
apa?”
“Sepupu saya meninggal dunia minggu
lalu. Doakan agar Tuhan membimbingnya di alam baka.”
Pendeta bertanya, “Bayangkan Anda sedang
mengikuti ujian. Haruskah Anda berdoa sebelum ujian atau setelahnya?”
“Tentu saja sebelum ujian.”
“Benar. Ketika Anda berdoa setelah ujian, itu seperti meminta Tuhan untuk mengubah nilai. Itu tidak mungkin karena Tuhan setia. Dia tidak akan mengubah hasil. Demikian pula, ketika kita meninggal, ujian telah berakhir. Kita tidak dapat lagi mengubah nasib kita.”
---------------------------------------------------------
Ibrani 9:27 mengatakan bahwa kita mati sekali dan kemudian
menghadapi penghakiman. Itu berarti tidak ada kesempatan kedua. Orang
mati tidak bisa lagi didoakan.
Itulah sebabnya mengapa orang perlu memahami Injil selagi masih hidup. Mereka harus menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat-nya sebelum semuanya berakhir. <>
