ALLAH TRITUNGGAL

(Matius 28:19)

 



Apakah Bapa, Anak (Yesus), dan Roh Kudus adalah Allah yang sama?

Alkitab menyatakan salah satu rahasia terbesar. Hanya ada SATU Allah yang esa.

Tetapi Allah yang esa ini terdiri dari TIGA PRIBADI yang berbeda yaitu Bapa, Anak (Yesus Kristus), dan Roh Kudus.

Mereka bukan tiga Allah yang berlainan tetapi tiga Pribadi (Bahasa Inggeris: person) yang berbeda di dalam satu Allah yang esa!

Setiap Pribadi itu adalah Allah sepenuhnya, tetapi memiliki peranan yang berbeda.

Bapa merencanakan keselamatan orang berdosa, Anak menjalankan rencana keselamatan itu, dan Roh Kudus menerapkan kuasa keselamatan itu di dalam hidup orang percaya.

Walaupun kebenaran mengenai Allah Tritunggal ini merupakan sebuah misteri yang tidak sanggup dipahami sepenuhnya oleh pikiran kita, namun begitulah Allah menyatakan diri-Nya.

Jadi, ketiganya bukan tiga Allah melainkan satu Allah esa di dalam tiga Pribadi berbeda yang sempurna! 


KESIMPULAN:

1.Bapa adalah Allah tetapi Dia bukan Anak atau Roh Kudus.

2.Anak adalah Allah tetapi Dia bukan Bapa atau Roh Kudus.

3.Roh Kudus adalah Allah tetapi Dia bukan Bapa atau Anak.

4.Ketiganya adalah ALLAH YANG ESA (SATU).  Tiga di dalam satu.  Satu yang adalah tiga!  

 Pernyataan tentang kehidupan dari charlie chaplin  (1889-1977) 



1. Tidak ada yang abadi di dunia ini.
2. Di bawah hujan tidak ada yang melihat air mataku.
3. Hari paling sia-sia tatkala kita tidak tertawa.
4. Enam dokter terbaik adalah:
    -matahari
    -istirahat
    -olahraga
    -pola makan sehat
    -self respect
    -teman

(Charlie Chaplain,  tokoh dalam filem bisu,  adalah seorang aktor, komedian., sutradara, penulis, dan komposer) 
  
----------------------------------------------
ALKITAB BERKATA,
"gENERASI YANG SATU PERGI,  DAN GENERASI YANG LAIN DATANG, ..."  
(PENGKHOTBAH 1:4)
-----------------------------------------------------------------

 Kasih dalam lagu 

  (1 korintus 13 ayat 4-7)



"Kasih itu sabar;kasih itu baik hati; ia tidak iri. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.

Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.

Ia menahan segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu" 

 "Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja,  dan sesudah itu dihakimi" 

(Kitab Ibrani 9:27)


Seorang pengunjung gereja bertanya kepada pendeta, “Bolehkah saya meminta doa?”

“Tentu saja, Anda ingin mendoakan apa?”

“Sepupu saya meninggal dunia minggu lalu. Doakan agar Tuhan membimbingnya di alam baka.”

Pendeta bertanya, “Bayangkan Anda sedang mengikuti ujian. Haruskah Anda berdoa sebelum ujian atau setelahnya?”

“Tentu saja sebelum ujian.”

“Benar. Ketika Anda berdoa setelah ujian, itu seperti meminta Tuhan untuk mengubah nilai. Itu tidak mungkin karena Tuhan setia. Dia tidak akan mengubah hasil. Demikian pula, ketika kita meninggal, ujian telah berakhir. Kita tidak dapat lagi mengubah nasib kita.”

---------------------------------------------------------

Ibrani 9:27 mengatakan bahwa kita mati sekali dan kemudian menghadapi penghakiman. Itu berarti tidak ada kesempatan kedua. Orang mati  tidak bisa lagi didoakan.

Itulah sebabnya mengapa orang perlu memahami Injil selagi masih hidup. Mereka harus menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat-nya  sebelum semuanya berakhir.  <>