Tampilkan postingan dengan label pahami Injil selagi masih hidup. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pahami Injil selagi masih hidup. Tampilkan semua postingan

 "Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja,  dan sesudah itu dihakimi" 

(Kitab Ibrani 9:27)


Seorang pengunjung gereja bertanya kepada pendeta, “Bolehkah saya meminta doa?”

“Tentu saja, Anda ingin mendoakan apa?”

“Sepupu saya meninggal dunia minggu lalu. Doakan agar Tuhan membimbingnya di alam baka.”

Pendeta bertanya, “Bayangkan Anda sedang mengikuti ujian. Haruskah Anda berdoa sebelum ujian atau setelahnya?”

“Tentu saja sebelum ujian.”

“Benar. Ketika Anda berdoa setelah ujian, itu seperti meminta Tuhan untuk mengubah nilai. Itu tidak mungkin karena Tuhan setia. Dia tidak akan mengubah hasil. Demikian pula, ketika kita meninggal, ujian telah berakhir. Kita tidak dapat lagi mengubah nasib kita.”

---------------------------------------------------------

Ibrani 9:27 mengatakan bahwa kita mati sekali dan kemudian menghadapi penghakiman. Itu berarti tidak ada kesempatan kedua. Orang mati  tidak bisa lagi didoakan.

Itulah sebabnya mengapa orang perlu memahami Injil selagi masih hidup. Mereka harus menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat-nya  sebelum semuanya berakhir.  <>