Kasih dalam lagu 

  (1 korintus 13 ayat 4-7)



"Kasih itu sabar;kasih itu baik hati; ia tidak iri. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.

Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.

Ia menahan segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu" 

 "Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja,  dan sesudah itu dihakimi" 

(Kitab Ibrani 9:27)


Seorang pengunjung gereja bertanya kepada pendeta, “Bolehkah saya meminta doa?”

“Tentu saja, Anda ingin mendoakan apa?”

“Sepupu saya meninggal dunia minggu lalu. Doakan agar Tuhan membimbingnya di alam baka.”

Pendeta bertanya, “Bayangkan Anda sedang mengikuti ujian. Haruskah Anda berdoa sebelum ujian atau setelahnya?”

“Tentu saja sebelum ujian.”

“Benar. Ketika Anda berdoa setelah ujian, itu seperti meminta Tuhan untuk mengubah nilai. Itu tidak mungkin karena Tuhan setia. Dia tidak akan mengubah hasil. Demikian pula, ketika kita meninggal, ujian telah berakhir. Kita tidak dapat lagi mengubah nasib kita.”

---------------------------------------------------------

Ibrani 9:27 mengatakan bahwa kita mati sekali dan kemudian menghadapi penghakiman. Itu berarti tidak ada kesempatan kedua. Orang mati  tidak bisa lagi didoakan.

Itulah sebabnya mengapa orang perlu memahami Injil selagi masih hidup. Mereka harus menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat-nya  sebelum semuanya berakhir.  <>

 CIPTAAN BARU DI DALAM KRISTUS.

Sebuah mitos???





Alkitab berkata, 

“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus,  ia adalah ciptaan baru:   yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”

(2 Korintus 5:17)

 SIPUT DAN KODOK

1 TESALONIKA 5:18  “Mengucap syukurlah dalam segala hal,  sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.”


Sumber: Daily Devotion

 “AKU-lah jalan, dan kebenaran, dan hidup.  Tak seorang pun dapat sampai kepada Allah Bapa,  kalau tidak melalui Aku”

(YESUS KRISTUS, Injil Yohanes 14:6).


  

THE ONLY WAY

It’s common in today’s culture for people to believe that all roads—various religions or belief systems—lead to God.

While this way of thinking is widely accepted, it does not agree with what Jesus says in John 14:6.  Jesus says that He is the only way to God, and no one can come to the Father unless they come through Him. 

Jesus also says that He is the Truth, which means that all other truths must be measured against Him. In other words: Jesus is the standard by which we can judge the rest of the world’s truth claims.

Lastly, Jesus says He is the Life. This means that it’s only through and in Jesus that we find true and eternal life.   A true and meaningful life begins with knowing Jesus. He alone has access to the good life that God intended us to live, as well as eternity with Him in heaven.

Spend a moment thanking Jesus for revealing the true path to life and salvation.

______________________________________________________

Keselamatan (pengampunan dari dosa, hidup kekal bersama dengan Allah di sorga) TIDAK DIDAPATKAN dari agama, ibadah, amal perbuatan baik dsb. Keselamatan HANYA ADA DI DALAM SEORANG OKNUM:  Tuhan Yesus Kristus!

1 Yohanes 5:11-13  menyatakan bahwa Allah telah memberikan hidup kekal kepada manusia dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya, Yesus Kristus. Barangsiapa memiliki Anak akan memiliki hidup, dan yang tidak memiliki Anak tidak akan memiliki hidup. 

Ayat-ayat ini ditulis agar orang yang percaya kepada Anak Allah tahu bahwa mereka memiliki hidup yang kekal. 

________________________________________________________

NKI 193 Salib Hentar Aku Terus Ke Surga | KARAOKE VERSION

Klik di bawah ini:

https://youtu.be/nUJMP6gtYnM?list=RDnUJMP6gtYnM

________________________________________________________

Tipu Daya Menyusup              ke dalam Lagu Gereja

Mengapa Iblis Menargetkan Musik ???

Iblis menulis lagu-lagu ini & umat Kristen menyanyikannya di dalam gereja,”  kata Dr. David Jeremiah.

Tidak semua lagu rohani yang dinyanyikan di kebaktian gereja memuliakan Allah.  Banyak penipuan cerdik, licin, dan tak kentara melalui musik yang terdengar spiritual tetapi berakar pada kebohongan, kompromi, dan pengaruh duniawi.

Banyak orang Kristen tidak menyadari bahwa apa yang mereka nyanyikan membentuk keyakinan mereka — dan musuh Injil menggunakan musik untuk menyusup ke dalam ibadah dan melemahkan gereja.

Hanya karena lagu tsb. ada di radio Kristen atau hanya karena lagu tsb. populer di banyak gereja bukan berarti lagu tsb. menyenangkan Tuhan!

Perhatikan, banyak lagu di gereja yang penuh dengan kata “aku” dan “saya”,  sehingga seolah-olah yang terpenting semuanya adalah tentang “kita”,  bukan tentang TUHAN.

Begitu banyak lagu penyembahan modern yang disebut "lagu penyembahan" berfokus secara egois pada gagasan "apa yang saya dapatkan dari Tuhan",  lagu demi lagu, membuat orang merasa dialah yang penting.

Setan berusaha menghancurkan gereja dari dalam, alih-alih dari luar, jika memungkinkan.  Terlalu banyak pemimpin "penyembahan" kita yang memimpin puji-pujian terutama untuk membangkitkan emosi, untuk menghibur.  Mereka itu sebenarnya tidak memimpin jemaat untuk beribadah.

Artikel ini mengajak umat percaya untuk memiliki kearifan, menguji setiap kata yang mereka nyanyikan dengan AlKITAB, dan untuk kembali melakukan ibadah yang memuliakan Kristus di dalam kebenaran dan roh.

Ini adalah seruan bagi gereja untuk menolak penyembahan palsu dan merangkul kembali lagu-lagu yang memuliakan Tuhan saja.  Seruan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah penyembahan yang menghormati & memuliakan Allah sepenuhnya.

Lagu-lagu pujian (hymn) tempo doeloe pada umumnya berisi kata-kata yang padat dengan doktrin Alkitabiah, kebenaran, dan pujian kepada Allah yang Mahakuasa. 

Setelah teruji dari generasi ke generasi lagu-lagu itu terbukti masih tetap yang terbaik menginspirasi orang kepada Allah.  Tidak ada kegelapan di dalam lagu-lagu lama yang indah itu.  Beberapa di antaranya antara lain sebagai berikut:


“Holy, Holy, Holy! Lord God Almighty”, “Amazing Grace”, “There is power in the Blood”, “Great is Thy Faithfulness”, “The Old Rugged Cross”, “Nothing But the Blood of Jesus”, “Rock of Ages”, “Blessed Assurance”, “It is Well with my Soul”, “Jesus, keep me near the Cross”, “Turn your Eyes upon Jesus”, “What a Friend we have in Jesus”.



Dan banyak lagi lainnya.

Pastikan di gereja Anda hanya menyanyikan lagu-lagu yang benar-benar memuliakan TUHAN.

Bukan lagu-lagu lainnya!   <>

 

Sumber dari:

"The Devil Wrote This Song and Christians Are Singing It in Church | Dr. David Jeremiah"