GEREJA & ISRAEL (3)

Alkitab menolak

teologia penggantian / replacement theology

 

 

ISRAEL BERADA DI PUSAT PERSELISIHAN BESAR

DI DUNIA KRISTEN ARAB.

 

Baru-baru ini muncul sebuah dokumen yang amat mengganggu, ditulis & ditandatangani oleh 20 pendeta dari Mesir, Irak, Yordania, Lebanon, Suriah, Betlehem, dan Nazaret.


Dokumen ini mendukung “teologi reformed / teologi penggantian”.   Teologi ini memutar balikkan dan salah menggambarkan ajaran Tuhan kita & rasul Paulus.   Dokumen ini menunjukkan ketidakpedulian total terhadap Perjanjian Lama, dan pemisahan total Perjanjian Baru dari Perjanjian Lama!

 

Banyak yang berdiri menentangnya dengan keras dan beberapa menggambarkannya sebagai “upaya memalukan yang mempolitisasi Iman Kristen”. Salah satu penentang terkuatnya adalah Magdi Kahlil, seorang penulis Mesir-Amerika. Dia menguraikan sampai ke komponen dasarnya, dan menanggapi dengan fasih setiap point dalam video YouTube terbaru berbahasa Arab.

 

Rasul Paulus pernah memperingatkan para pengikut Kristus bahwa ajaran-ajaran seperti itu akan merajalela di hari-hari terakhir: Karena akan datang waktunya orang tidak lagi mau menerima ajaran sehat, tetapi karena telinga mereka gatal, mereka akan mengumpulkan guru-guru bagi diri mereka sendiri untuk memenuhi keinginan mereka sendiri(2 Timotius 4:3).

 

Tidak pernah dalam seluruh Alkitab, orang non-Yahudi dianggap sebagai orang Yahudi dan orang Yahudi dianggap sebagai non-Yahudi. Oleh karena itu, jika orang mengklaim sebagai orang Yahudi padahal mereka BUKAN, itu hanya produk ajaran palsu yang dipengaruhi oleh setan-setan yang menjadikan mereka sebagai “sinagoga Iblis”.  Pelajari baik-baik terlebih dahulu sebelum menggunakan ayat-ayat tsb. untuk menyerang orang Yahudi.  Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi , tetapi yang sebenarnya tidak demikian,  melainkan berdusta,...” (Wahyu 3:9).

 

Orang-orang non-Yahudi tidak perlu menjadi Yahudi untuk diselamatkan, sama seperti orang Yahudi tidak perlu menjadi non-Yahudi untuk diselamatkan. Namun, memang pertama kali Tuhan memakai orang Yahudi untuk menyebarkan Injil kepada orang non-Yahudi.  Tetapi kini Dia mengharapkan agar orang non-Yahudi, sebagai balasannya,  membuat orang Yahudi cemburu dengan memberikan contoh yang baik, bukan dengan membencinya.   


Anti-Semit yang dilakukan oleh orang  yang mengklaim percaya kepada Kristus, memalukan nama Tuhan saja!   Anti-Semit sejati bukanlah orang Kristen, orang Kristen sejati bukanlah anti-Semit.

 

"Amen, datanglah segera Tuhan Yesus!!!"

 

(SELESAI)

From: Amir's Bible Bites Devotionals